Pengetahuan Surgawi Memberimu Kedamaian
Sohbet Tanggal 10.6.07
Maulana Syeikh Nazim Adil Haqqani
As-salamu 'alaikum!
A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim
Bismillahir Rahmanir Rahim
Allahumma alhimna rushdana wa a idhna min syarri anfusina!
Madad, ya Sultanu-l Anbiya! Madad, ya Sultanu-l Awliya!
Allahumma alimna ma yanfa una wa zidna ilma !
Nabi -alayhi salat wa salam– apa yang beliau pernah ucapkan? La burika li fi sabihatin lam ajdad fiha ilma. Itu sebuah Haditsu Nabawi Syarif. Rasulullah - sallaLlahu alayhi wa sallam- beliau datang untuk mengajari manusia apa yang terbaik bagi mereka, didunia ini dan Akhirat.
Apa hal yang terbaik? Sedekah Rasulullah; (sang) Nabi baru saja (beliau) berbicara kebenaran, kebenaran sejati, karena beliau mengambil dari Langit dan peringkat 'ilm, ilmu, (yang) tidak terhitung! [Mawlana menunjuk ke hadirin yang berbeda:] Kau tahu sesuatu (yang) beliau tidak tahu; beliau dapat meraih sebuah tingkatan dimana tidak satupun bisa meraihnya: Wa li kullin darajat. Allah yang Maha Kuasa menjadikan tingkatan para hamba-Nya berdasarkan pengetahuan mereka dan pengetahuan, beberapa yang lain (mereka adalah) pengetahuan duniawi yang berkenaan dengan segala sesuatu yang ada di muka bumi melalui kehidupan materi kita. Itu adalah sebuah pengetahuan, tapi tingkatnya (adalah) tingkat terendah. Ketika kau memohon pengetahuan sejati yang menjadi milik Langit, itu membuatmu timbul melalui Langit! Pengetahuan duniawi (adalah) menjagamu tetap dimuka bumi; kau tidak bisa bergerak, tapi Pengetahuan Surgawi yang dimiliki para Nabi – alayhis salam- dimiliki (oleh) para penerus mereka.
Para Nabi, mereka tidak pernah mewarisi dari dunia materi, tidak; mereka tidak pernah mencapai beberapa aspek materi dalam kehidupan mereka, karena aspek materi, bukanlah bagi para Nabi. Jika aspek materi [jika] mereka memberikan kepada semua orang beberapa derajat, Allah yang Maha Kuasa, Dia akan memberikan para Nabi juga dari harta karun dunia ini. Jika ini adalah sebuah aspek yang bernilai, Qarun, dia akan ditinggikan melalui Maqam-maqam Surgawi. Tapi aspek material yang kau cari dimana-mana dimuka bumi –dimana pun orang-orang mengejarnya- jika aspek dunia materi memberikan beberapa manfaat bagi seorang manusia, Allah yang Maha Kuasa pertama-tama akan memberikan (materi) kepada para Nabi-Nya. Tidak! Tidak seorang pun dari para Nabi mencari aspek duniawi di muka bumi.
Itulah sesuatu yang orang-orang sekarang kejar, terutama dalam dimasa-masa sekarang dimana kita ada. Berdasarkan penanggalan Barat, bukan penanggalan Islam, orang-orang mereka berkata bahwa kita sudah mencapai abad 21 dan kini orang-orang mereka begitu harith, asyik, mengumpulkan aspek materi dan kita mengetahui bahwa aspek materi tidak bisa mereka bawa sendiri, tidak, tidak memberikan manfaat bagi mereka. Ketika mereka tiada, meninggalkan dunia ini, mata mereka melihat apa yang mereka tinggalkan dimuka bumi dari harta-harta mereka.
Qarun – baru saja meraihku juga dari Pengetahuan Surgawi bahwa Panutup para Nabi menganugerahkan kepada para Shahabat beliau dan kini (para) Shahabat mereka membawa dari pengetahuan tersebut apa yang sudah dianugerahkan Nabi (saw) kepada mereka: harta Qarun yang begitu besar dan penuh –baru saja itu diinformasikan ke manusia itu, yang hidup setelah Qarun untuk mengetahui apa manfaat dari hartanya. Begitu banyak hartanya yang tertutup dan (bagi) setiap harta ada sebuah kunci untuk membukanya. Seperti yang kita ketahui melalui awliya bahwa kunci (adalah) untuk (membuka) sebuah gudang yang teramat besar, depot, ini tidak lebih dari sebuah jari bukan jari ini, jari ini, untuk membuka begitu banyak gudang yang penuh (dengan) emas dan batu-batu berharga, setiap jenis permata-permata paling mahal ada didalamnya dan ini sudah diberitahukan kepada ummat manusia bahwa hanya kunci… yang membawa kunci-kunci khaza (harta) Qarun, 60 ekor bagal, yang lebih kuat dan biasa digunakan untuk mengangkat beban-beban berat, bagal dapat mengangkut lebih banyak disbanding lainnya. Oleh karenanya, baru diinformasikan bahwa kunci harta Qarun (diangkut oleh) 60 ekor bagal, penuh dengan kunci. Kau tidak membayangkan begitu banyak harta yang dia punya!
Ya, Wahai orang-orang beriman! Wahai para pemikir, kau bisa berpikir, pikirkanlah, Allah yang Maha Kuasa firmankan, pikirkan apa yang saya katakana kepadamu, pikirkanlah! Ya, untuk membaca Qur'an Suci memberikan kehormatan bagimu, tapi untuk mengetahui sesuatu dari Qur'an Suci memberimu lebih banyak! Oleh karena itu, ada 2 buah jenis manusia: satu jenis mereka membaca Qur'an Suci, mungkin sehari sekali bisa khatam atau 10 kali, tapi nilai, ini, jika kau membaca Qur'an Suci dan memikirkannya!
Hal min mudakkir ; Qur'an Karim, Qur'an Suci, bukan hanya dibaca, tapi dipikirkan. Qur'an Karim bukanlah sebuah buku dongeng atau buku cerita, bukan, hasha! Hasha, tsumma kalla, Astaghfirullah! Melalui ayat-ayatnya, ayat-ayat suci, (ada) lautan-lautan pengetahuan! Itu semua buat apa? Untuk memberimu yang terbaik. Allah berkehendak menganugerahi para hamba-Nya yang terbaik, tapi orang-orang lari berhamburan untuk mengambil sampah dari tempat sampah!
Dunya adalah tempat sampah; apa yang ada didalamnya, adalah sampah. Sampah! Ketika Hari Akhir mendekat dan gempa-gempa bumi dimulai, yang kekuatannya merupakan kekuatan yang sangat mengerikan, mengambil gunung-gunung dari akar-akarnya, seperti awan-awan, dan datang seperti ini, membuat segala sesuatu dimuka bumi bagaikan pasir, pasir, pasir. Tidak ada yang tersisa atau tidak ada yang dapat tersisa setelah gempa-gempa bumi yang mengerikan itu (pada) Hari Akhir, tamat! Menjadi pasir, hanya pasir, tidak ada lainnya!
Subhanallah, Segala Puji bagi Allah yang Maha Kuasa!
Siapa yang menghabiskan kekuatan sktivitasnya untuk mengumpulkan begitu banyak barang dari bumi, mereka akan memperhatikan dan melihat hanya pasir-pasir biasa, tidak ada lain yang tersisa. Satu pengetahuan yang orang-orang mengejarnya, untuk mengumpulkan lebih banyak dari aspek dunia ini; mereka menghabiskan diri mereka dan kekuatan mereka sepenuhnya dan akhirnya (mereka) kan menjadi, mencapai titik nol, hilang. Namun Allah yang Maha Kuasa, Dia mengutus kepada para hamba-Nya melalui para Nabi terkasih-Nya, hamba-hamba khusus, yang mereka merupakan milik huzur , Hadirat, Illahiah. Allah menganugerahkan kepada mereka beberapa pengetahuan yang tidak akan pernah selesai, atau, apa yang kau dapat dari pengetahuan para nabi, menjadi pupus, tidak! Setiap kali (pengetahuan ini) untukmu dan (pengetahuan ini) datang terus dan terus.
Orang-orang dimasa kita sekarang ini, mereka meninggalkan Pengetahuan Suci, air mata pengetahuan dari Surga; mereka meninggalkannya dan mereka mengejar Setan .WC. Setan menjadikan seluruh dunia bagi WC, membuat begitu banyak ornamen, atas itu dikatakan: WC terbaik ini; kau harus datang dan masuk, lihat apa yang ada didalamnya; begitu megah dengan segala kebesaran, megah dengan segala kebesaran, WC megah dengan segala kebesaran! Wahai orang-orang, abad 21, datang! Dan orang-orang abad 21 mereka juga penuh dengan kebodohan dan mabuk, menjawab: Ya, kita harus mengunjungi WC megah dengan segala kebesaran!
Ha ha! Tawba, Astaghfirullah!
Dunya, sebagaimana sudah dituliskan bahwa itu adalah WC setan! Dimana-mana (setan) menaruh kotoran dan berseru: Wahai, kalian, minum ini, munim dari itu; minum itu –urin setan. Datang, ohhh para pengikutku, akulah yang terbaik, menyerumu menuju kehidupan tingkat tinggi! Minum dan datang kepadaku, ke rumah indahku, rumah indah! Dimana itu? Kau tidak bisa melihatnya (ini) dituliskan sebagai WC megah dengan segala kebesaran? Aku berseru (kepadamu untuk sebuah) festival terbesarbagimu, datang dan duduk bersama saudara dan saudarimu! Saudari berpakaian seperti ini, seperti itu dan kaum laki-laki (mereka) berpakaian dalam suatu cara, memanggil mereka: Berpakaian –tidak perpakaian! Pakaian ketika hari akhir mendekat adalah: ariyatun kasiyat, kasiyatun ariyat [telanjang sementara berpakaian, berpakaian tapi masih telanjang] -kau akan menemukan wanita pada akhir zaman- kita tidak bisa mengatakan mereka wanita (lady); wanita (lady) (adalah seseorang) yang menjaga kehormatan mereka. Itulah wanita (lady), yang lain adalah perempuan (woman)! –kau akan menemukan ketika akhir zaman mendekat- jangan perhatikan mereka! Shaykh Abdul-Hamid, jaga matamu!
Sangat senang ketika melihat –kau seharusnya menemukan dari tanda-tanda akhir zaman (bahwa) kaum perempuan, mereka berpakaian, tapi mereka tidak benar-benar berpakaian. (Mereka) berpakaian, tapi mereka telanjang, masih telanjang. ' Mumilatun ma ilat' [berjalan dalam cara yang menggoda] mish mu minat [tidak mempercayai wanita (lady)] ketika mereka bepergian, Shaykh, bukan Sayyid, Abdul-Hamid sedang melihat. Ohhh ' Mumilatun ma ilat', mereka menarik orang-orang dari mata mereka, orang-orang ini mereka berlarian ke W-Center setan yang megah dengan segala kebesaran, center yang megah dengan segala kebesaran dimana-mana! Apa yang mereka katakan? Bar. Center-ku yang indah dan megah dengan segala kebesaran; kau tidak harus duduk didalamnya, letakkan diluar beberapa meja-meja mengerikan dan dudukkan beberapa orang dengan cara ini, beberapa lainnya seperti itu agar melihat WCku yang megah dengan segala kebesaran!
Setan sedang memanggil (orang-orang untuk datang) ke tempat-tempat yang megah dengan segala kebesaran, WC center, dan (sang) Nabi berseru: Wahai orang-orang, jangan tertipu (oleh) iklan-iklan setan, tapi seluruh Dunya penuh dengan iklan-iklan setan.
Orang-orang itu mabuk dan mereka tidak sanggup memahami dari Pengetahuan Surgawi atau pengetahuan spiritual! Mereka hanya mengejar aspek-aspek materi dan setan menjadikan mereka mascara. Orang-orang menertawai mereka, menjadikannya lelucon.
Kemarin aku menaruk [tanganku] diatas kepala salah seorang murid. Aku melihat bahwa ada jarum… "Apa yang ada diatas kepalamu?"
"Kami menaruhnya, itulah, boss kita, setan, berkata bahwa kita harus menaruh ini diatas kepala kita seperti ini, seperti itu" membuat lelucon bagi orang-orang tidak mencicipi kehidupan ini, demi aspek materi mereka, dan tidak pernah menjadi apa pun bagi spiritualitas mereka, bagi kehidupan abadi!
Wahai manusia, tinggalkan yang tidak berguna dan jalan-jalan racun dari setan dan datanglah untuk mencicipi yang sebenar-benarnya dari Berkah-berkah Allah yang Maha Kuasa! Satu hari kau harus berpikir bahwa kau akan jatuh dimuka bumi dan kau akan diambil oleh sebuah hufra , sebuah lubang, kau dapat melihat dirimu sendiri terbukan dan mencari dirimu sendiri melalui sebuah lubang gelap dalam pekuburan.
Wahai manusia, mohonlah Pengetahuan Surgawi! Kita berusaha untuk menggapai sesuatu dari Pengetahuan Suci yang Allah Maha Kuasa (telah) anugerahkan kepada para Nabi-Nya. Siapa yang bisa mencapai, bisa mencapai kesenangan dari Allah yang Maha Kuasa. Mereka dianugerahi kedamaian dan kesenangan dari Allah Maha Kuasa dan kau akan terpilij untuk kehidupan abadi yang tidak bisa kau bayangkan! Matamu tidak dapat melihat; kau hanya bisa melihat melalui hati/qalbumu, melalui ruhmu kau dapat melihat, kau dapat memahami. Berusahalan menjadi seseorang (dari orang-orang disana) yang dianugerahi dari Tuhan-mu kedamaian dan kepuasan dan kesenangan dari Allah yang Maha Kuasa.
Wahai manusia, waktu semakin mendekat, mendekat, karena kita sedang mencapai Hari Akhir dari kehidupan ini dan Allah yang Maha Kuasa sedang berseru kepada orang-orang untuk Hari Perhitungan-Nya dan memberikan hukuman terakhir-Nya kepada orang-orang. Berusahalah menjadi abadi! Orang-orang, benahilah dirimu sendiri, berusahalah tidak ditipu oleh setan, karena setan menghancurkan masa depanmu disini dan Akhirat dan menjadikanmu lari dari kenyataan dan kehidupan sejati yang Allah Maha Kuasa anugerahkan kepada para hamba-Nya.
Semoga Allah mengampuni aku dan memberkahimu demi kehormatan hamba yang paling terhormat Sayyidina Muhammad sallaLlahu alayhi wa sallam, Fatiha!
Sumber : milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com posted by Sri Rahayu Handayani