Rabu, 15 April 2009

MAKSUD DARI PENUNJUKKAN SHAYKH HISHAM UNTUK KHALWAT RAJAB 1426 H

MAKSUD DARI PENUNJUKKAN SHAYKH HISHAM UNTUK KHALWAT RAJAB 1426 H
SOHBET MAULANA SHAYKH NAZIM


Sudah diberikan izin
Sudah diberikan izin untuk melakukan khalwat
selama 40 hari
Tetapi kami tidak diperintahkan untuk menunjuk siapapun untuk melakukan khalwat, kecuali Shaykhh Hisham Khalwat penuh selama 40 hari dengan sepenuhnya meninggalkan orang-orang, keluarga, anak-anak, dunia dan negara, dan melakukan perkhidmatan kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Tahun ini kami mendapat berita, bagi pelayan yang fakir, untuk Allah yang kaya, menyampaikan bahwa Shaykh Nazim yang memiliki nama Al-Haqqani An Naqshbandi :
bahwa saya harus memerintahkan Shaykh Hisham untuk masuk khalwat selama 40 hari
tahun ini 1426 H dengan meninggalkan dunia, anak-anak, keluarga, negara dan pekerjaannya
dan memberikan seluruh hatinya dan seluruh dirinya hanya untuk Allah dan untuk melayaniNya. Saya diberitahu tentang hal ini, untuk menunjuk salah satu deputi dari tuan kami : yaitu Sultan dari para Awliya Dan guru dari umat manusia Shaykh Abdullah Ad Daghestani
(semoga Allah terus menerus meningkatkan maqamnya) Bahwa saya harus memerintahkan Shaykh Hisham Al Kabbani yang dikenal sebagai Al-Haqqani dan juga dikenal sebagai Madad Ul-Haqq. Allah memberi dukungan kepadanya dengan dukungan khusus untuk menghancurkan kekufuran dari akar-akarnya dan untuk membuka jalan bagi Haqq (kebenaran) untuk munculnya dan untuk melindungi orang-orang yang berada di jalan yang Haqq, dan untuk mengalahkan kerajaan setan dan menghancurkannya. Saya telah diberikan tanda dan berita gembira bahwa saya harus memerintahkan salah satu deputi dari Maulana Shaykh Abdullah Al Faiz ad Daghestani yaitu Syaikh Hisham Al Kabbani ar Rabbani al Haqqani untuk masuk khalwat
dari awal bulan Rajab al Murrajab sampai dengan tanggal 10 Sha’ban al Muazzam agar berusaha denga maksimal mencapai kesempurnaan khalwat, Tawajjuh, suluk dan qiyam
semaksimal mungkin melayani dengan kesadaran untuk mempersiapkan kehadiran Sang Raja.
Untuk itu saya memanggilnya ke sini agar saya bisa menyampaikan kepadanya tugas tersebut
dan menurut pengetahuan kami ia akan sampai pada tempatnya sesuai dengan janji yang dibuat di alam ruh untuk melayani Allah Tuhannya para hamba untuk menindas kekufuran, melemahkannya, meruntuhkan dan menghancurkann kerajaan setan dan abalisah (iblis)
Semoga Allah menghadirkan beliau dan mendukungnya dengan dukungan khusus. Besok, dengan tibanya bulan mulia Rajab Al Murrajab 1426, dengan izin Allah, Shaykh Hisham akan dengan patuh melaksanakan perintah yang telah disampaikan pada kami dan apa-apa yang
telah disampaikan pada kami bahwa kami harus meletakkan tugas ini di pundaknya untuk memikul tanggung jawab ini .... memikulnya dan Tuan-tuan kami yang mulia melihat bahwa
tugas penting ini hanya cocok untuk Shaykh Hisham Al Kabbani Al Rabbani bahwa ia harus mempersiapkan dirinya untuk dapat tercapai dan terlaksananya, dan mempersiapkan
kemunculan pemilik waktu dan ia harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepadanya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya : sebelum kedatangan Sayidina Mahdi a.s., pada masa Mahdi a.s. dan sesudahnya. Kami berharap Allah akan memudahkan urusan ini dan kami mengingatkannya bahwa semua yang dilakukan oleh seorang pelayan semata-mata untuk Tuhannya bagi KeagunganNya, hal tersebut akan menjadi mudah, mudah untuk tugas yang berat sekalipun. Tapi bila ego terlibat dalam pelaksanaan tugas, maka ia akan kelelahan dan menjadi penyebab ia tidak akan menerima
dukungan dari kerajaan langit untuk menyelesaikan tugasnya tersebut.

Singkatnya, ia akan membaca niat setelah Salat Asr Kamis depan tanggal 4 bulan ini, ya tanggal 4 bulan ini, Ia akan mandi untuk menyambut bulan suci bulan Rajab al Murrajab. Ia akan memasuki khalwat dengan niat untuk menundukkan ego serta kejahatan-kejahatannya dari dirinya dan dari diri seluruh orang-orang dari umat Rasulullah. Kami ingin ia menghilangkan kejahatan ego dari diri para hamba Allah dan membebaskan mereka dan membawa mereka untuk melayani sungguh hanya untuk Allah agama yang suci untuk Tuhannya para hamba
dan ia dalam khalwat tersebut akan sibuk dengan tuannya tuan saya Shaykh Abdullah, guru umat manusia Kemudia ia akan naik dengan didampingi oleh Maulana Shaykh kehadirat Rasullullah akhir zaman, Kekasih Allah, tuan kami Baginda Muhammad s.a.w. Dan tujuannya adalah untuk menyampaikan yang Haq dari timur sampai barat Dan setiap hari ia akan disibukkan oleh urusan yang berbeda Dan kemudian ia akan berdoa dan memohon untuk umat seorang Sultan seperti yang telah djanjikan oleh Allah Yang Maha Agung Ketika Allah mengatakan “Hai bangsa manusia dan jin, jika engkau bisa menembus langit dan bumi, maka lakukanlah. Engkau tak akan mampu menembus tanpa seorang Sultan”. Tak ada gunanya menginterpretasikan arti kata Sultan.
Artinya sudah jelas. Jika ada kesulitan dalam memahami sebuah kata, kita boleh melakukan interpretasi Dalam hal ini, semua orang tahu arti kata Sultan atau ‘kecuali melalui seorang Sultan”. Tapi kenapa mereka ingin melakukan interpretasi dan menambah-nambahkan dengan mengatakan itu artinya adalah Sultan Pengetahuan? Kenapa? Kenapa mereka tidak menyebut Sultan seluruh umat manusia? Sultan dari Kerajaan Langit? Sultan dari bumi ini? Yang ditugaskan untuk memperbaiki apa yang terjadi saat ini dimuka bumi
Hal ini tak bisa dicapai tanpa seorang Sultan “Hai bangsa manusia dan jin, jika engkau. bisa menembus langit dan bumi, maka lakukanlah. Engkau tak akan mampu menembus tanpa seorang Sultan“ Sultan ini adalah cermin Allah di jagad rayaNya Siapa yang memuliakannya seperti ini, siapa yang memuliakannya.
Dan siapa yang menghinanya, Allah akan menghinakannya
Siapa yang memuliakannya, Allah akan memuliakannya
Siapa yang memuliakan Sultan ini, Allah akan memuliakannya
Siapa yang menghinakannya, Allah akan menghinakannya
Ini adalah perkhidmatan bagi yang memasuki khalwat itu harus....
Maksud saya fokus dari khalwat ini adalah untuk
memohon kedatangan Sultan
karena orang-orang berada dalam kondisi yang begitu sulit
yang tak terbayangkan
yang belum pernah dialami sebelumnya
Dan orang-orang berada dalam kebingungan
Mereka tidak tahu bagaimana cara untuk diselamatkan dari kesulitan ini
Kondisi yang berat ini seperti berada dalam sebuah terowongan
Terowongan. . . ? Terowongan . . . .terowongan?
Tidak ada jalan keluar kecuali lewat seorang Sultan
“Sultan ini adalah cermin Allah di KerajaanNya”
Orang-orang meninggalkannya (Sultan ini)
Dan mereka mengikuti setan dan masuk perangkap
Mereka tidak tahu bagaimana cara untuk diselamatkan
dari bencana ini atau bagaimana cara untuk dikeluarkan dari kesulitan ini
Ini adalah tujuan yang sesungguhnya,
Hanya untuk memohon bagi perihal tersebut
Kita tidak menginginkan hal-hal lain
Apa ada tujuan lain dari khalwat ini?
Ya Rabb
Aku berlindung kepada Allah
Ketika mereka mengatakan
Ketika Bani Israil berkata kepada Nabinya untuk
mengirimkan mereka seorang raja
agar kami dapat berjuang dijalan Allah (Fisabilillah)
Agar dapat mengajarkan pada para hamba
Dia tidak mengatakan kirimkan untuk kami, tidak,
mereka mengatakan
Ketika mereka mengatakan kepada Nabinya untuk mengirimkan mereka
Ketika Bani Israil mengalami kesulitan
Mereka pergi kepada Nabinya
Para penjahat mereka menyangkal wasilah
melalui para Awliya dan para Nabi
Ini adalah gambaran terbaik tentang Wasilah
Kenapa mereka tidak
Kenapa mereka pergi kepada Nabinya
Kenapa mereka tidak langsung saja berkata “Oh Tuhan kami, kirimkan pada kami seorang Raja untuk “
Mereka pergi ke Nabinya dan bertanya
“Kirimkan,
Tanyakan pada Tuhanmu “
Ketika mereka berkata kepada Nabinya “kirimkan pada kami seorang Raja.
lidahmu suci
Tanyakanlah atas nama kami kepada Tuhanmu
Kami telah menunjukmu sebagai wasilah bagi kami
Tanyakanlah pada Tuhanmu untuk mengirimkan pada kami
seorang raja
yang berkuasa atas tanah ini dan orang-orang “.
seorang Raja
Jika mereka benar
Jika seorang Raja benar
Jika mereka menyimpang, orang-orang akan menyimpang
Begitulah.... kita
Setiap
Setiap malam
Disepertiga akhir malam
Ia akan berada di hadirat Tuhannya pada Maqam Munajat , bercakap-cakap dengan Nya
Shaykh Hisham
Jika ia telah menyelesaikan awrad dan bacaan salawat
salawat awrad ia akan sibuk selama 24 jam
Setelah menyelesaikan awrad harian, pada malam hari, ia harus berdoa pada saat ijabahnya doa
Agar Allah mengirimkan
Mengirimkan seorang Raja
Seorang Raja untuk berjuang dijalan Allah
Doanya akan mempunyai kekuatan sama dengan doa 124 ribu Awlia yang berdoa bersama-sama selama 40 hari
Meminta kepada Tuhannya para hamba
untuk mengirimkan seorang Raja
Itulah mengapa kami mengirim Shaykh Hisham Effendi
yang telah kami kenal dengan sangat baik
Awlya yang lain, kami tidak mengenal mereka
Untuk tujuan inilah ia harus memasuki khalwat
bukan untuk tujuan yang lain
Tujuan-tujuan lain tidaklah penting
Ia harus meminta hanya perihal ini
Kesimpulan dari khalwat 40 hari dan tujuan utamanya adalah :
Konsultasi dengan Baginda Rasulullah s.a.w.
Ia harus hadir
Secara spiritual dengan Baginda Rasulullah s.a.w. dan meminta
“Ya Nabiya Rahmah, Ya Nabiya Rahmah, Ya Nabiya Rahmah
Mohonkan kepada Tuhanmu untuk mengirimkan kami seorang raja
Agar kami dapat berjuang dijalan Allah (Fisabilillah)
Seseorang yang telah engkau sampaikan kepada kami berita gembiranya
Ya Nabiya Rahmah”

Kami sedang melihat hasilnya
Saya menyarankan kepadanya untuk kondisi fisiknya
Agar ia tidak menjadi lemah
dan agar ia bisa menyelesaikan perkhidmatan ini
agar ia tidak membawa beban terlalu banyak
berkenaan dengan
terlalu banyak atau terlalu sedikit
jalan terbaik adalah jalan tengah
Saya memberinya nasihat tentang makan dan minum
Apa yang dilakukannya, lakukanlah
Dan sesudah itu ia berdoa “Ya Tuhan kami kirimkanlah kepada kami seorang Raja”
Jadikanlah (segala kesulitan) ya Allah
seperti tidak ada
Oh Tuhan kami tolong hapus
Kejahatan-kejahatan mereka melalui orang-orang Mu
Dan adalah untuk Engkau Ya Rabbi
Untuk Engkau
Untuk Engkau Ya Rabbi
Untuk menghancurkan, menghancurkan sampai ke akar-akarnya
Hancurlah akar-akar dari para penindas dan segala puji untuk Allah, Tuhan jagad raya yang menguasai seluruh alam
Itulah tugas utama
Yang diperintahkan kepada kami
Ia kemudian akan
sedikit demi sedikit menerima transmisi
dalam khalwat nya
bertambah dan bertambah lagi
Transmisi yang akan datang kedalam khalwat tersebut

Baru saja ini ...... menjadi jelas
Maksud dari penujukkan Shaykh Hisham
Tahun ini.
Tujuan utamanya
Tabirnya baru saja dibukakan ( MSN menunujuk ) dengan langkah kaki ini ..... saat ini
Kemudian ia dapat melakukan apa-apa sesuai keinginannya
Berkenaan dengan masalah ini
Dalam tugasnya ia akan menerima ilham
Secara terus menerus kedalam hatinya
Dan ia akan menjawabnya
Dia akan seperti
Menara untuk airport
Apa sebutannya? Traffic Control ..... apa?
Traffic Control Menara (dijawab oleh seorang murid)
Menara
Menara ini akan terus menerus berputar
Melihat kesegala penjuru
Lebih banyak ilham akan datang
Gangguan ego juga akan menyerang
Tapi jika muncul gangguan ego
Ia harus berwudhu dan shalat dua rakaat
Untuk masalah ini terserah kepadanya
Untuk membaca kitab suci Al-Qur’an
Semaksimal mungkin untuk membaca lebih banyak
Ia tidak perlu membaca buku-buku lain
Karena ilham akan datang
Tentang rahasia Al-Qur’an
Ia mendapat izin untuk menuliskan hal tersebut
Sudah tentu itu akan menjadi sebuah samudra
Sehingga tak ada rahasia lagi
Karena Allah Maha Mengetahui yang nyata maupun yang tidak nyata (3x)
Sebuah halaman lagi, halaman baru
Karena berdasarkan transmisi yang kami terima
Dari para Guru-guru kami yang terhubung ke Rasullullah SAW
Kami menyadari bahwa beratnya kondisi yang menjadi prasyarat munculnya Mahdi a.s.
Baru saja terjadi
Orang-orang telah sampai pada puncak dari kesulitan mereka
Karena beratnya kezaliman dan kegelapan
Semoga Allah menghilangkan keadaan tersebut
Kezaliman
Penyimpangan dari ajaran agama Allah
tirani
kekufuran (penyangkalan terhadap kebenaran)
dengan kemuliaan Baginda Rasulullah SAW
dan kesucian Surat Al-Fatihah (kemudian MSN membaca surat Al Fatihah)
Apa yang kami panggil
Hisham Effendi
Hatimu secara terus menerus akan
berada dalam Rabitah
dengan kami
sebuah koneksi akan datang dari arah kami kepada engkau
Ini juga penting
Rabitatuh Syarifah (koneksi yang agung)


Catatan :
Statement Shaykh Nazim : “ Itulah mengapa kami mengirim Shaykh Hisham Effendi yang kami kenal dengan sangat baik. Awlya yang lain, kami tidak mengenal mereka. “
Statement ini menunjukkan bahwa untuk mencapai Shaykh Nazim kita harus melalui Shaykh Hisham.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Yati Gazali

Arsip Blog