Rabu, 03 Juni 2009

Perebutan Warisan dalam Keluarga dan Tanda-tanda Kiamat

Perebutan Warisan dalam Keluarga dan Tanda-tanda Kiamat
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani (qs)
Hari Jum'at, 5 September 2008
Fenton, Michigan-Amerika Serikat


Para ayah dan ibu bertengkar … Untuk apa mereka bertengkar? Memperebutkan harta warisan. Harta warisan menjadi masalah. Awliyaullah, apakah yang mereka lakukan? Para orang tua memberikan harta waris sebelum wafat agar anak-anak mereka tidak bertengkar. Atau para orang tua membagikan harta warisan tapi bukan kepada anak-anak mereka. Mereka memberikannya kepada orang lain.

Jadi, untuk apa mereka bertengkar? Untuk memperebutkan harta warisan. Meskipun berasal dari ayah dan ibu yang sama, anak-anak itu pun mulai bertengkar. Jadi, uang kalian menjadi musuh kalian. Harta yang kalian tinggalkan menjadi kutukan (fitnah) atas kalian di dalam kubur. Karena, kalau anak-anak menerima harta waris dan menggunakannya untuk kepentingan yang jahat atau untuk narkoba atau hasrat-hasrat buruk lain, maka harta waris menjadi fitnah atas kalian didalam kubur. "Ya Rabbi, saya tidak melakukan itu!"

Lalu mengapa kalian tidak memberikannya dijalan Allah SWT? Mengapa kalian malah memberikan harta itu kepada mereka? "Saya tidak tahu." "Baiklah, Kami mengampunimu. Lain waktu jangan mengulangi lagi ya?!" (para hadirin tertawa). Kalian sudah ada didalam kubur. Apakah yang bisa menyelamatkan para orang tua? Jika anak-anaknya sholeh, maka dapat menyelamatkan orang tua didalam kubur. Grandsyaikh -semoga Allah merahmati jiwa beliau- pernah bercerita, di desa beliau ada orang yang paling bengis didesanya meninggal dunia. Orang-orang menguburnya dan tidak seorang pun yang berkenan mendo'akannya kecuali seorang imam. Karena yang meninggal itu seorang Muslim, maka (seharusnya) mereka mendo'akannya. Mereka mendo'akan dan segera menguburkannya. Dan diarea pekuburan itu selalu bersalju. Dan Grandsyaikh berkata, "Ketika memasuki pekuburan, kalian akan melihat salju dimana-mana kecuali dikuburan itu. Di kubur itu salju meleleh. Karena hebatnya api yang
menyiksanya didalam kubur. Salju pun tidak bisa tetap beku." Dan Grandsyaikh berkata, "Mereka biasa mendengar suara seperti rintihan seseorang ketika dipukul—atau kalian hukum, atau kalian siksa. Apakah yang terjadi ketika kalian meninggalkan orang yang sudah kalian siksa? Dalam bahasa Arab kami menyebutnya, "aneen," dia menangis dengan rintihan kesakitan. Laki-laki itu merintih karena hebatnya siksa didalam kubur. Setelah 7 tahun, kami tidak mendengar suara-suara itu lagi dan salju menutupi kuburannya.

Orang-orang terkejut. Apa yang terjadi? Mereka mulai mencari tahu. Mereka datang ke Grandsyaikh dan bertanya, "Tuan Syaikh kami, apa yang telah terjadi?" Dan Grandsyaikh menjawab, "Pergi dan tanyakanlah kepada isterinya."

Mereka pun menemui istri laki-laki itu dan bertanya, "Apakah yang telah terjadi? Kami tidak mendengar rintihannya lagi? Itu artinya hukumannya telah berhenti. Wanita itu menjawab, "Kemarin aku mengirim anakku yang hari ini berusia 7 tahun - aku sedang mengandungnya ketika suamiku meninggal- ke tahfizul Qur'an, tempat penghafalan al Qur'an. Tidak seorangpun mau menerimanya karena kami tidak punya uang. Kecuali seorang imam. Imam itu berkata, "Demi Allah, aku akan mengajarinya." Dan hari ini adalah hari pertamanya disekolah dan sang imam mengajarinya, "Bismillahir Rahman ir Rahim, Bismillahir Rahman ir Rahim, Bismillahir Rahman ir Rahim."

Kemudian, mereka kembali datang ke Grandsyaikh dan berkata, "Itulah apa yang isterinya katakan kepada kami." Grandsyaikh menjawab dengan penglihatan mata bathin beliau, "Allah memberikan inspirasi ke dalam hatiku untuk menjawab pertanyaan kalian yaitu, "Bagaimana pun Aku adalah Tuhannya, tidak tega Aku menghukum seseorang ketika anaknya menyebutkan Nama-Ku." Dimana Rahmat-Ku. Aku tidak dapat menghukum seseorang saat anaknya menyebut Nama-Ku.

Jadi, apa yang akan terjadi dengan harta warisan kita? Lebih baik diberikan kepada seorang yang jauh dari kalian. Namun ini sulit. Kalian memberikan beberapa bagian dari harta waris kepada anak-anak kalian, namun pastikan kalau kalian melakukan sesuatu yang terbaik bagi kaum Muslim. Dengan cara ini, kalian tidak akan ditanyai. Segalanya kalian berikan kepada anak-anak—kalian tidak tahu apa yang akan anak-anak lakukan dengan warisan tersebut. Mungkin warisan tersebut akan menjadi fitnah atas kalian. Anak-anak berlarian ke sana ke sini -itulah mengapa kalian lihat kalau awliyaullah tidak menyimpan apa-apa. Awliyaullah berusaha memberikan harta mereka disana sini -dan orang-orang tidak dermawan. Ketika kalian minta orang lain untuk bersedekah, mereka tidak mau. Tangan mereka digerakkan sebagai tanda penolakan. Yah. Mereka menggerakkan tangan -mereka tidak mau. Tetapi saat kalian minta, anda memohon kebaikan orang itu — (tapi hakekatnya) anda tengah berbuat kebaikan kepada mereka. Bukan mereka yang berbuat baik kepada anda. Kebaikan itu bagi mereka sendiri. Karena saat memberi (sedekah), mereka memberi (sedekah) di jalan Allah. Mereka tidak mau memberi meski kau meminta, maka paksa mereka untuk memberi (sedekah). Sebagian orang berkata, "Jangan paksa orang lain untuk bersedekah." Tidak begitu, paksalah orang lain untuk bersedekah! Karena Allah SWT berfirman, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka." "Ambillah."

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا
وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdo' alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [At Taubah (9) :103]

Khudh, ambillah, khudh min amwaalihim sadaqa. Dengan maksud apapun. Karena mereka tidak ingin memberi (sedekah). Mereka tidak mau bersedekah, tidak apa-apa. Jika mereka tidak punya -mereka berkata "Kami tidak punya," ini tidak mengapa. Pergilah membersihkan masjid. Pergilah membersihkan dapur diruang bawah sana. Tetapi tidak seorangpun yang mau membersihkan. Bersihkan tempat mengambil wudhu -tidak seorang pun yang mau membersihkan. Semua orang akan melemparkan pekerjaan itu kepada orang lain. Kalian tidak punya sesuatu untuk diberikan, jadi setidaknya kalian bisa memberi dengan membersihkan masjid. Ini sebuah masjid. Jadi, itulah permasalahannya. Yaitu, kita tidak ingin memberi dan kita tidak ingin dikutuk. Baiklah, kalian tidak dikutuk apabilan Allah SWT ridho dengan kalian, yaitu saat kalian melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Ummat, bermanfaat bagi orang-orang beriman, bermanfaat bagi kaum Muslim dan bahkan bagi kaum non-Muslim. Sebuah amal adalah kemurahan hati baik bagi Muslim dan non-Muslim.

Jadi, harta warisan menjadi masalah dan membuat pertengkaran antar saudara. Sebagaimana aku katakan tadi, "Satu dari Tanda-tanda Hari Kiamat yang Rasulullah SAW pernah katakan adalah bahwa dalam satu rumah yang sama, meja makan yang sama tempat anggota keluarga makan bersama-sama dan semua anggota keluarga saling menggunjing di belakang. Kalian tidak setuju? Orang ini adalah komunis, orang ini adalah kapitalis. Orang itu apa? Ekstrimis? Kalau orang ini apa? Fanatik. Mereka semua saling bertengkar. Padahal mereka makan dimeja yang sama, mempunyai ayah dan ibu yang sama. Dan suami bertengkar dengan isteri, dan isteri bertengkar dengan suami. Katakan kepadaku, sekarang ini dirumah manakah yang tidak ada pertengkaran?_____, apa kalian bertengkar? Ha? Tidak ada rumah yang penuh kedamaian— atau benar-benar damai. Tidak ada. Pasti saja ada sesuatu, setan datang untuk menghancurkan keluarga.

Terutama dinegara-negara yang segalanya terbuka. Islam mengajarkan disiplin, aturan-aturan. Kalian harus mengikuti aturan-aturan. Kalian tidak bisa menaruh api dekat minyak—apa yang akan terjadi? Ledakan. Kalian pergi ke pantai, laki-laki berada dekat wanita. Laki-laki telanjang, wanita juga. Jadi, apa yang akan terjadi? Dan berapa banyak kaum Muslim yang pergi ke pantai? Ha? Terlalu banyak atau terlalu banyak?

Kemanakah kalian pergi? Ke pantai. Mengapa kalian pergi ke pantai? Ingin berenang. Siapa saja yang ada disana? Apakah ada pantai khusus laki-laki atau khusus perempuan? Tidak ada, yang ada pantai umum dimana laki-laki dan perempuan boleh bebas datang. Jadi… Kalian menaruh api didepan minyak, tentu saja akan terjadi kebakaran. Jadi Setan datang menaruh api dekat minyak.

Apakah yang dapat kita lakukan? Kita lemah, para hamba Allah SWT yang tak berdaya. Ada 2 buah jenis hasrat, yaitu syahwatul halal dan syahwatul haram. Syahwatul halal adalah hasrat yang halal. Dan ada hasrat yang haram. Manakah yang lebih kalian sukai? Yang halal atau
haram?

Syahwatul halal, shahwatul haram. Itu artinya, hasrat yang diijinkan untuk diikuti tentu saja dengan cara yang halal dan hasrat yang dilarang untuk kalian lakukan karena hasrat itu haram. Jadi hasrat mana yang kalian sukai? Namun kalian tidak mempraktekkan hasrat yang pertama (syahwatul halal). Kalian selalu beralih ke hasrat kedua (syahwatul haram). Setan selalu mengarahkan kalian ke hasrat yang kedua (syahwatul haram). Tidak mungkin menahan kalian di hasrat pertama (syahwatul halal). Setan berkata, "Oh, isterimu? Ah, jelek! Carilah isteri yang lain. Ada wanita yang lebih baik dijalan." Sebelumnya kaum laki-laki dan perempuan memakai pakaian tertutup, mereka memakai pakaian-pakaian yang longgar. Sekarang ini laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian yang sangat ketat. Jadi apakah yang Setan bisikkan kepada kalian? Kepada kaum laki-laki setan membisikkan, "Oh, lihatlah wanita itu." Dan kepada kaum wanita setan membisikkan, "Oh, lihatlah pria itu." Bukankah begitu? Bisa saja wanita itu sedang berjalan dengan suaminya atau laki-laki itu sedang berjalan bersama isterinya! Namun matanya
tidak tertuju kepada isterinya. Dimanakah mata laki-laki itu, Khan? Ditempat lain. Ha. Itulah syahwatul haram.

Kalian pergi ke Inggris, ke Jalan Oxford, aku banyak melihat. Ada seorang wanita yang tertutup dari atas hingga bawah, dia mengenakan burqa. Seluruh tubuhnya benar-benar tertutup. Kalian hanya bisa melihat matanya, pakaiannya berwarna hitam dan longgar. Aku terkesima. Wanita itu mendorong kereta anak-anak. Dan suaminya berjalan dibelakang wanita itu menggenakan celana pendek, tidak pakai topi, dan berbaju lengan pendek. Kadang malah mengenakan t-shirt tanpa lengan. Berjalan dibelakang wanita itu. Mengapa suami diijinkan berpakaian seperti itu sedangkan istrinya tidak? Inilah syahwatul haram. Inilah apa yang kita sebut —laki-laki itu ingin memegang kendali—dia ingin memperlihatkan kejantanannya terhadap isterinya, namun tidak tidak memperlihatkan kejantanannya terhadap dirinya sendiri. Semua orang mempunyai masalah ini. Laki-laki itu ingin memegang kendali tapi kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Jadi, disanalah setan datang dan menyerang kita, pada titik-titik ini yang merupakan titik berat. Semua orang mempunya sebuah titik berat dalam hatinya. Begitu titik berat sampai condong, segera saja orang itu jatuh. Semoga Allah SWT melindungi kita. Karena tanpa perlindungan, kita berada dalam keadaan rugi. Tidak ada cara lain untuk menyelamatkan diri kita. Semua orang tahu apa yang dilakukannya. Terutama orang-orang Barat. Jangan tanya berapa banyak mereka berkencan sepanjang hidupnya. Dia menunduk. Berapa kali mereka pergi ke sini dan ke sana. Bukan hanya mereka, tapi semua orang. Dan ini bukan hal yang besar. Kalian melakukan sesuatu yang normal. Kalian berkencan, itu normal. Bukankah begitu? Itu normal. Bagaimana Dr. Jamal, mereka menganggap kencan itu normal? Karena mereka beralasan, jika tidak berkencan artinya mental kalian terganggu. Kalian punya sesuatu yang salah disini (kepala), didalam.

Seorang murid yang muallaf berkata: Keseimbangan, Anda harus punya pengalaman sebelum menikah. MSH: Apakah ayahmu yang mengatakan hal itu? Ya.

Mawlana Syaikh Hisyam: Jadi, kau berpengalaman? Karena saat kalian sudah menikah [mereka berkata:] "Tidak ada lagi eksperimen. Kalian harus melakukan latihan sebelumnya. Setelah menikah, latihan selesai."Berapa tahunkah yang kalian butuhkan untuk latihan? Ya, aku terkejut. Aku melihat beberapa orang -kadang-kadang mereka muncul di TV- yang tidak menikah. Mereka hidup bersama dan punya 3 atau 4 anak dan mereka berkata, "Kami tidak menikah." Mengapa kalian tidak menikah? Kalian punya 3 atau 4 anak dari ibu dan bapak yang sama. Dan karena surat kecil itu (surat nikah), kalian tidak perlu surat itu. Mereka berkata, "Kau tidak butuh sehelai surat! Katakan saja aku menikah tanpa surat." Inilah yang mereka ajarkan dan bangga dengan ajaran itu. Lihat bagaimana rendahnya mereka. Dan mereka bertanya, "Dimanakah Tanda-tanda Hari Kiamat?"

Ketika Sayyidina Mahdi datang, yang pertama beliau akan lakukan adalah mengadili 70.000 ulama. Ulama-ulama Muslim. Karena ulama tahu apa yang salah, mengajarkan untuk menghentikan yang salah itu tetapi tidak menghentikannya pada diri mereka sendiri. 70.000 orang ulama! Karena orang-orang itu akan menolak ulama. "Keberatan atas perbuatan saya? Datanglah, pukul, Yallah." Menghukum dengan sebuah pedang spiritual. Ucapkan, "Bismillahir Rahman ir Rahim."

Zaman Mahdi nanti -sebagaimana diceritakan oleh Muhyiddeen Ibn Arabi- dari 7 orang, maka 1 orang akan tetap hidup dan 6 orang akan tewas. Apa artinya? 70% manusia akan tewas, 30% akan hidup. Muhyiddeen Ibn Arabi berkata bahwa anak-anak muda dijalan berumur 7 tahun rambutnya akan menjadi putih karena pemandangan menyeramkan yang mereka lihat. Sayyidina Mahdi akan memerintah jin untuk mengangkat semua jasad dan menguburkannya. Hanya orang-orang beriman yang tinggal. Dan Sayyidina Isa datang. Sayyidina Isa datang setelah Sayyidina Mahdi; jika kalian menghitungnya maka masa Sayyidina Mahdi selama satu setengah tahun. Sayyidina Mahdi akan datang selama 40 hari, namun hari pertama bagaikan 1 tahun, hari kedua bagaikan 1 bulan, hari ketiga bagaikan 1 minggu dan hari-hari lainnya seperti hari-hari yang normal. Jadi, kalau kalian menghitungnya maka akan menjadi satu setengah tahun. Kemudian Sayyidina Isa datang. Allah SWT menjadikan 1 hari bagaikan 1 tahun—Allah SWT mengulurnya. Bayangkan, bila satu hari tidak tidur. Pada masa beliau, manusia tidak akan merasakan lapar. Satu gigitan roti atau satu gigitan dari makanan akan cukup selama 40 hari. Kalian tidak merasakan lapar dan haus, ini berasal dari barakah makanan. Dikatakan bahwa saat Sayyidina Mahdi datang, dari kekuatan bumi Sayyidina Mahdi akan memerintahkan bumi untuk mengeluarkan semua kekuatannya, semangka akan tumbuh seperti sebuah pohon, tidak lagi pada akar-akar kecil seperti tumbuhan kecil yang merambat. Tumbuhan merambat ini akan besar dan semangka akan tergantung lurus ke atas dari kekuatan yang dikeluarkan oleh bumi.

Kami berharap untuk menyaksikan hari-hari tersebut, insya Allah.
Bi hurmatil Habib, bi hurmatil Fatiha.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Arsip Blog