Pelajari, Mengetahui dan Praktekkan!
Sohbet Hari Senin, 19 Mei 2008
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi (qs)
As-salamu 'alaikum! Tanda kaum Muslim (adalah) dengan mengucap: As-salamu 'alaikum! Oleh karena itu, gunakanlah sebanyak mungkin, ucapkan: As-salamu 'alaikum!
Selamat datang, ayyuha-l ghafilun! Selamat datang, wahai para pengunjung rumah mental yang terkenal. Selamat datang!... Itulah Cavus, Sersan... Kau bahagia? Harusnya begitu, harusnya begitu!
Destur, ya Sultanu-l Anbiya, Destur, ya Sultanu-l Awliya, Destur, ya Rijalallah!
Kita tidak tahu apa-apa! Jika tahu sesuatu, kami tidak akan pernah latihan! Untuk belajar dan tahu adalah perintah bagi orang beriman! Dan kita mengucap: A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim. Ucapkan: Bismillahir Rahmanir Rahim... (Dzikr)
Oh Tuhan kami, Kau anugerahi kami sebuah kebaikan terbesar agar sanggup mengucap Nama Suci-Mu dan untuk mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim!
Kita sangat beruntung dan kita sudah dianugerahi untuk mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. (Ini) satu Kebaikan terbesar Allah yang Maha Kuasa bahwa kita mampu mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. Dan untuk mengucap Bismillahir Rahmanir Rahim menyelamatkanmu disini dan Akhirat. Orang-orang beruntung mampu mengucap Bismillahir Rahmanir Rahim.
Ketika kau mengucap Bismillahir Rahmanir Rahim, kau sudah didandani dengan kehormatan dari Samudera-samudera Kemuliaan Allah yang Maha Kuasa. Semua orang disekitarmu -dari alam sekitar, dari dunia binatang- mereka tahu bahwa kalian adalah hamba yang sudah diterima dalam Hadirat ilahiah. Karena jika bukan hamba yang diterima, maka kalian tidak mampu mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim! Itulah sebuah tanda dan segala sesuatu disekitar dirimu tahu dan paham bahwa kau sudah didandani dengan Rahmat dan Kebaikan Allah yang Maha Kuasa yang tiada habisnya. Kau sudah didandani dan kemudian semuanya, semua orang disekitarmu, berurusan denganmu dengan cara berbeda (menyadari) bahwa mereka tidak berurusan dengan orang lain yang tidak mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. Dan jika mampu menjaga kehormatan itu, pada akhirnya kau menjadi yang terkenal diantara para hamba. (Syaikh minum seraya mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim)... Dengan Bismillahir Rahmanir Rahim kau dapat mencicipi Kebaikan-kebaikan saat minum. Hal ini tidak akan pernah sama pada tiap orang: (jika) yang satu mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim dan minum serta makan, dia tidak akan pernah sama dengan orang yang tidak mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. 100% hal ini berbeda dan berubah!
Benar, kita mengucapnya untuk memohon ampun dan rahmat. Judul asosiasi (sohbet) kita adalah: untuk belajar dan untuk tahu. Itulah kewajiban bagi semua orang: untuk belajar dan untuk tahu. Lalu kau sudah diperintahkan -ketika belajar dan tahu- untuk mempraktekkan apa yang kau ketahui.
Kini kita berkata: Kau harus tahu mengenai Bismillahir Rahmanir Rahim. Jika kita duduk dan bicara (mengenai) kehormatan dan kekuatan dalam mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim sejak dari awal penciptaan sampai akhirnya, kau tidak bisa selesai membicarakannya. Begitu kuatnya! Merupakan kekuatan yang begitu besar untuk mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. Dan manusia kini harus mengucap, mereka semua: Bismillahir Rahmanir Rahim. Bismillahir Rahmanir Rahim. Yang mengucapkannya akan diselamatkan dan yang tidak akan disingkirkan. Disingkirkan. La haula wa la quwata illa bi-llahi-l Aliyu-l Azhim!
Mungkin sehari-hari ratusan buku ditulis dengan memakai bahasa yang berbeda-beda, namun mereka tidak menggunakan Nama-nama Suci Allah yang Maha Kuasa sebagai judul dari buku atau buku-buku mereka, dengan menuliskan: Bismillahir Rahmanir Rahim! Bismillahir Rahmanir Rahim bagaikan sebuah mahkota pada seorang Raja yang memberimu semacam kehormatan dan heybet, kemuliaan, dan kebesaran. Kau harus tahu itu dan harus mempraktekkannya! Hidupmu -bahkan kau hidup berdampingan dengan begitu banyak macam orang namun tidak pernah akan sama kehidupan bersama dengan yang satu itu, yaitu yang tahu dan mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. Kita harus, ini kewajiban untuk belajar.
Kini orang membangun ohhh!, gedung-gedung yang amat besar dan membuat -apa itu? membuat sesuatu melalui reklam, (meng)iklankan... begitu banyak iklan... jika seorang membuat satu niat bagi diri mereka sebagai sebuah iklan, ini akan merupakan sebuah tetesan kecil melalui sebuah laut dan sebuah samudera. Begitu kuat! Jika seorang mempelajari dan tahu tentang manfat-manfaat atau rahmat sesungguhnya yang datang saat seseorang mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim, mereka sebaiknya diam tidak usah bicara apa-apa, kecuali: Bismillahir Rahmanir Rahim. Berusahalah! Gratis! Berusaha gratis kok; buatlah untuk satu hari bahwa: aku akan mengucap dan mengerjakan sesuatu hari ini dengan mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim! Dan akhirnya lihat dirimu sendiri dimalam hari dan satu hari ketika kau tidak pernah mengucap Nama suci Allah dengan mengucap: Bismillahir Rahmanir Rahim. Dan orang itu begitu lelah dan tidak sukses. Sukses baru dibangun atas Nama suci Allah yang Maha Kuasa: Bismillahir Rahmanir Rahim. Ucapkan! (Itu) menyelamatkanmu disini dan Akhirat. Jangan lupakan itu! Ketika sedang lupa, maka kau akan kehilangan samudera-samudera tiada bertepi atau samudera-samudera pasir tiada bertepi...Bismillahir Rahmanir Rahim... Allah, Allah...!
Bagaimana itu bisa? Ucapkan: Bismillahir Rahmanir Rahim untuk menjadikan egomu ada dibawah kaki, meletakkan kakimu diatas kepala Setan! Setan selalu membisikkan melalui egomu. Itulah misi setan: untuk menjadikan ego manusia besar, membuat mereka berpikir kalau tiap-tiap mereka lebih besar dari globe (bola bumi .penej). Bahkan mereka mengatakan bahwa kau lebih penting dari seluruh makhluk surgawi! Itulah ide-ide setani, yaitu ingin membuat manusia berkata kalau kau lebih penting dari yang lain dan sesungguhnya mereka wa khuliqa insana daifa ... Allah yang Maha Kuasa berfirman kalau manusia diciptakan dalam keadaan yang sangat lemah, sengat lemah, lebih lemah dari seekor semut!
Bagaimana itu bisa, Syaikh? Kita lebih lemah dari seekor semut? Ya, wahai temanku yang bodoh! Apakah menurutmu seekor semut membutuhkan selimut diatas badannya? Tidak. Mengambil pakaian musim dingin, pada musim panas mengenakan pakaian musim panas, tiap musim datang mengenakan pakaian sesuai musimnya? Ini begitu kuat dan lebih punya kekuatan dibanding dengan kamu! Kau butuh mengganti pakaianmu pada musim berbeda, artinya: semut kecil itu lebih kuat dibandingkan kamu. Semut tidak pernah ingin sesuatu yang kau butuhkan, menempatkan dirimu sendiri dan mengikuti mode-mode (fashion), fashion terbaru! Selalu fashion terbaru. Apakah menurutmu semut-semut itu kuatir jika punya fashion terbaru atau semut memakai yang sama, fashion yang sama dari awal sampai akhir? Namun kalian berubah!
Dan itulah sesuatu yang datang kepadamu dari sisi Seitan, karena Setan (is) ingin mencari cara masuk ke dirimu melalui penampilan luarmu. Dan pakaian memberimu sebuah pemandangan berbeda, penampilan. Oleh karenanya, mengapa manusia menggunakan fashion? Mereka sangat suka dilihat dalam keadaan berbeda, penampilan berbeda. Semua orang menyukainya. Oleh karenanya begitu banyak orang terutama wanita, jika mereka sanggup... jika laki-laki diminta untuk mengubah diri mereka 5 kali, wanita, perempuan diminta terlihat dalam 500 buah jenis... itulah misi mereka. Dan Setan, oleh karenanya bermain melalui pikiran orang bodoh dan setan berkata: Oh sayangku, kita harus mengubah fashion kita karena kini tahun 2008... (Sebuah) fashion baru datang, fashion musim semi, kemudian musim panas datang... Oh sayangku, manakah yang kau sukai? Mereka juga akan, ini, apa itu?
Mencemari... Duduklah seorang wanita tua berusia 85 tahun dan disisi itu suaminya 99 tahun. Tiap kali (satu model) datang dan pergi, wanita itu berkata: Oh sayangki, bagaimana kita akan menjadi... cantiknya. Apa menurutmu jika aku berpakaian seperti ini...? Kebiasaan itu tidak pernah meninggalkan manusia. (Ini sebuah) kebiasaan! Benar, kau harus mengubah segalanya, agar dilihat dalam kepribadiaan berbeda, agar membuat syok Abdul S... Ya... Untuk dilihat... Subhanallah! Subhanallah!
Oleh karenanya, di Surga, kau tidak akan pernah melihat wanita surgamu- dan dia selalu terlihat sama hanya sekitar satu menit! Selalu berubah! Kullu jadidin lazizin- segala sesuatunya baru dan manis! Oleh karena itu, didalam Surga kau tidak dapat melihat wanitamu selalu sama, tidak! Ohhh, begitu bahagianya penghuni Surga! Begitu bahagianya! Artinya kita mempunyai sebuah kekhususan melalui ego-ego kita agar tidak menjadi sama, namun Tajalli, manifestasi tiap waktu berubah. Itu adalah (sebuah) hobi. Untuk apa? Untuk lebih dan lebih bahagia bagi penghuni Surga! Namun hal itu tidak bisa dilakukan dikehidupan ini, tidak! Tidak mungkin. Itulah alasan Setan melemparkan hasrat ini ke hatomu agar terlihat dalam keadaan berbeda-beda diantara manusia dan mereka berkata: Siapakah yang cantik itu? Mereka melihat cara berpakaiannya dan (kemudian) wanita itu datang: Oh, wanita yang sama datang tapi dia wanita yang amat fashionable (mengikuti mode terakhir)... wanita yang fashionable, wanita yang paling fashionable di Malam Gala ini! Eh. Oleh karenanya, Setan membuat upaya terbesar untuk menjadikan manusia melihat diri mereka sendiri dalam keadaan berbeda, agar dikatakan: Oh wanita ini seperti seorang wanita Surga- dari mana dia datang? (Kemudian wanita itu) datang... itu wanita yang sudah tua tapi dia berpakaian sangat ramai sehingga orang berpikir: Itukah wanita yang sama? ... Dengan inilah setan menyangkutkan kailnya pada laki-laki dan perempuan.
Dan kini kau bisa melihat pada seluruh bangsa -laki-laki dan wanita, mereka berlomba-lomba terlihat seperti kepribadian berbeda, tidak ada hal lainnya. Oleh karena itu, mereka mempunyai pembuat fashion untuk melakukan hal-hal aneh agar orang-orang lain mengalihkan pandangan kepada mereka. Dan itulah yang menjadikan ekonomi menurun, menenggelamkan pada titik akhir, tidak pernah bisa keluar. Dan itulah pembukaan gerbang israf, pemborosan. Mereka boros atas segala-galanya, hanya agar penampilannya terlihat berbeda. Aku rasa tidak semua orang mengatakan tentang titik itu sekarang. (Mereka) tidak bisa mengatakannya. Kami mengatakan pada keinginan-keinginan paling buruk manusia.
Kemarin seseorang bertanya kepadaku: Oh Syaikh, aku ingin berkonsultasi kepada anda untuk beberapa hal penting.
Aku berkata: Ya, kau boleh bertanya.
Dia berkata: Oh Syaikhku! Kami punya sebuah mobil; kondisinya bagus sangat bagus, motornya, ban-bannya sempurna. Tapi istriku berkata: 'Oh sayangku, bagaimana menurutmu jika kita ganti mobil kita karena ini tahun baru, fashion yang baru mulai. Kita harus mengganti mobil tua kita dengan model baru. Bagaimana menurutmu, oh sayangku? Kau tahu, sayangku, hobiku kalau aku ingin mempunyai sebuah mobil Mercedes, karena mobil kita Ford dan mobil Ford- Ford tidak seperti Mercedes. Dan aku melihat di majalah-majalah kalau model-model terbaru mobil Mercedes adalah first class! Oh sayangku, apa komentarmu!' (Bahkan) jika (ada sebuah) model terbaru dari mobil Mercedes - apakah menurutmu mobil itu bisa terbang? Atau mobil itu juga berjalan pada Autobahn yang sama?
'Oh sayangku, jangan katakan ini! Kita hanya harus memarkirkan mobil Mercedes model terbaru kita, kau dan aku berdiri didepan mobil baru kita, didepan rumah kita, sehingga orang-orang itu akan bisa berkata: Oh - ini cukup bagiku: agar terlihat didepan mobil Mercedes model terbaru! Oh sayangku, aku harus lihat... aku harus lihat itu... Oh sayangku, aku tidak suka mengatakan: aku harus lihat. Kau harus menuruti apa yang aku katakan, apa yang membuatku senang! Oh sayangku, ohh, aku akan menangis...!
Ratusan dan ribuan perangkap diletakkan bagi manusia oleh Setan untuk menduduki manusia dari misi sejati mereka dalam hidup ini! Mereka tidak akan berpikir pada keadaan terpenting bahwa pada Hari Kebangkitan Allah yang Maha Kuasa akan berseru kepada mereka: Wahai hamba-Ku, datang dan perlihatkan wajah aslimu! Perlihatkan kebiasaan-kebiasaan aslimu, perlihatkan misi aslimu, apa yang sudah kau lakukan sepanjang hidupmu! Untuk menjadikan mereka lupa (Setan) menyibukkan manusia dengan fashion.
Oleh karena itu, kau harus belajar dan harus tahu dan harus mengikuti.
Kitab Suci Qur'an diturunkan agar dikenali/diketahui, diturunkan agar dipelajari dan (untuk) diketahui dan dipraktekkan. Itu memberimu sebuah kehormatan dan kemuliaan dalam kehidupan abadimu; (itu) memberimu kehormatan dan melalui kehormatan dimuliakan tanpa ada habisnya, hingga keabadiaan!
Wahai manusia, jangan sia-siakan dirimu, upaya-upayamu, untuk hal yang sia-sia. Tetapi berusahalah menggunakan upaya-upayamu untuk menggapai keabadiaan! Keabadiaan, itulah yang harus kau cari... dalam tiap kesempatan atau detik kau sebaiknya mencari sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan sebaiknya mengambil sebuah kesenangan melalui kehidupan abadimu! Pikirkan itu! Jangan habiskan waktumu dengan hal-hal setani! Dan melalui jalan itu setan menduduki manusia dan menangkapnya dan melakukan apa yang setan minta lakukan terhadap orang lain... Belajarlah! Kini begitu banyak manusia yang bicara, bicara, bicara, bicara... kita tidak diminta untuk banyak bicara - dari (sesuatu) yang kecil kau harus paham sebuah samudera!
Semoga Allah mengampuni kita! Demi kehormatan yang paling terhormat dalam Hadirat Ilahiah-Nya, Sayyidina Muhammad saw, Fatiha.
Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani