Selasa, 02 Juni 2009

"Wahai Hamba Sepakbola!..."

"Wahai Hamba Sepakbola!..."
Sulthanul Awliya Mawlana Shaykh Nazim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus, Juni


BismillahhirRohmannirRohim

Setiap orang ingin menjadi ketua (chairman), bawakan setiap orang satu bangku (chair), dan semuanya akan menjadi ketua (chairman) –kalian suka? Saya bahagia
tidak diciptakan sebagai seekor keledai. Kalian bahagia mengetahui kalian bukan keledai? Kalian bahagia? Alhamdulillah...

Destur, ya Sayyidi, ya Sultanu-l Awliya. Banyak yang bersyukur tidak diciptakan sebagai keledai, tapi mereka meminta menjadi ketua, apakah yang akan kita lakukan? Semuanya - Masya Allah, Subhanallah, Sultan Allah Meded ya Sultanu-l Awliya' Audzu bi-llahi mina syaitani rajim Bismillahir Rahmanir Rahim.

Jangan sampai kalian melupakan Allah yang Maha Kuasa! Semoga Allah memberkahi kalian dan Allah yang Maha Kuasa memberi kalian makan dam mereka merasa menjadi makin hebat? Saya mencari semut; semut juga makan tapi semut tidak pernah menjadi gemuk. Mengapa kalian makan dan menjadi gemuk seperti sapi jantan? Apakah alasannya? Alasannya adalah semut tahu bahwa dia diciptakan untuk memuliakan Tuan mereka, Allah Azza wa Jalla. Semut tidak pernah meminta atau mengejar kesenangan diri dengan makan dan minum. Kesenangan semut adalah memuliakan Sang Penciptanya.

Tapi kalian, umat manusia, kita, manusia dan hidup, kita hidup sebagai manusia abad 21 melalui 7 benua? 7 benua atau 70? Kita tidak pernah berpikir untuk memuliakan. Apakah kalian pikir manusia abad 21 mempedulikannya? Apakah menurut kalian, manusia abad 21 peduli untuk memuliakan Allah, Tuhan kalian? Demi Allah, yang Allah firmankan benar adanya!

Seekor semut peduli bahwa dia diciptakan untuk memuliakan Tuannya, Sang Maha Pencipta – bagaimana dengan manusia? Demi Allah, yang Allah firmankan benar
adanya! Berapa banyak orang yang kalian temukan peduli atau tertarik atau berpikir untuk memuliakan Allah Sang Pencipta? Apakah tingkat kita sewaktu kita diciptakan? Bahwa kita diciptakan sebagai khalifah bagi Sang Pencipta, menjadi khalifah, menjadi wakil dari Allah yang Maha Kuasa.

Siapakah yang memikirkan hal itu? Siapa mulai tertarik untuk memikirkannya? Pria dan wanita?, umat manusia, apakah yang mereka pikirkan?

Setelah mereka meraih tujuan atau target yang telah ditentukan atau kita minati atau berlari darinya? Ya Allah, maafkanlah kami! Manusia berada dalam jalan yang salah. Siapapun yang tidak tertarik untuk memikirkan jalan Allah, jika setiap orang tidak memikirkan tentang kemuliaan Allah yang Maha Kuasa, maka tingkat mereka berada dibawah semut. Manusia memikirkan bahwa mereka ciptaan, hanya makhluk ciptaan yang makan dan minum dan menikmati diri mereka sendiri.

Itulah keinginan manusia atau itulah yang mereka ketahui tentang alasan keberadaan umat manusia diciptakan dimuka bumi ini. Salahkan manusia atas kebodohannya, karena yang mereka pikirkan hanya makan, minum dan menikmati diri mereka sendiri dan tidak pernah tertarik untuk Memuliakan Sang Pencipta.

Dan apakah yang kalian harapkan? Apakah yang kalian harapkan dari kebaikan Allah yang Maha Kuasa? Penguasa Surga telah memberikan segala sesuatu yang kita mohonkan dan meninggalkan kesenangan bagi umat manusia, tapi Dia melihat ke hati hamba-hambaNya siapa saja yang memuliakan yang Maha Esa yang menciptakan mereka dan siapa yang sedikit amal baiknya.

Itulah kutukan terbesar saat ini, inilah alasan terjadinya kutukan dan Kutukan Surga, ketika kutukan tiba maka akan menghabisi mereka. Kemarahan Ilahi, jika datang ke muka bumi, maka mereka akan disapu bersih, layaknya satu piring batu besar jatuh ke atas piring lain dimana diatas piring itu terdapat semut atau makhluk lain dan ketika piring batu itu jatuh maka tamatlah riwayat mereka.

Sekarang kita ketakutan; kita takut akan Kemarahan
Illahi yang semakin memuncak dan bisa menimpa umat manusia seperti sebuah kutukan yang akan menghabisi semuanya. Jangan bersedih; jangan minta maaf seperti yang banyak TV beritakan:"Di Iraq setiap harinya 80 atau 100 atau ratusan atau ribuan jiwa terbunuh atau hilang." Tidak, itu belum seberapa!

Saat ini umat manusia menunggu suatu "kutukan terbesar" dari Surga yang akan jatuh menimpa mereka, jadi seperti yang diberitakan kepada saya suatu pengetahuan dari para orang suci- jika saat ini terdapat 6 milyar jiwa, maka akan tertinggal 1 milyar dan sisanya sebesar 5 milyar jiwa akan tewas.

"Ya Sheikh, mengapa engkau berkata seperti itu?" Saya mengatakan ini, karena saya mencari manusia yang tertarik, tertarik akan apa?...Katakan!..Pertandingan sepakbola! Semua perhatian tersedot ke pertandingan sepakbola. Saya punya banyak piala di rumah, bisa saya berikan? Itulah kebodohan! Seluruh dunia tertidur, dan bangun dengan sepak bola.

Mereka memohon kepada Allah yang Maha Kuasa hari-hari yang baik! Mereka mengejar, milyaran orang- sebuah piala kuningan dan kuningan itu pun imitasi? Ada piala dari tembaga. Apa pentingnya piala untuk mereka?

Ibrahim bin Adham – semoga Allah merahmatinya- sebelumnya dia adalah seorang Raja Besar, "Jihan Padishah". Padishah, Raja Dunya, salah satu Sultan Terkaya. Ilham ilahiyah ini baru saja saya terima dari orang suci tentang kekayaannya; untuk menjaga kawanan dombanya, mereka menempatkan 12.000 anjing dan setiap anjing dibekali satu kalung emas. 12.000! Jadi berapa banyak kawanan yang dia miliki? Dan beliau juga memiliki ketertarikan lain yaitu berburu.

Suatu kali dia mengejar seekor rusa dan mendengar dari tangan kanannya sebuah suara yang ditujukan untuknya:" Ya Ibrahim Adham, apakah kau pikir kau diciptakan untuk ini semua?" Tak lama terdengar lagi suara lain, suara Surga dari sisi kiri, berkata kepadanya," O Ibrahim Adham, atau kau diperintahkan untuk ini?" Dan dia cepat-cepat meninggalkan binatang buruannya dan kembali pulang.

Dan saya meminta kepada seluruh umat manusia: Menurut kalian, apakah kalian diciptakan hanya untuk makan, minum dan menikmati pertandingan sepakbola? Tidak ada yang lain? Apabila tidak ada yang lain, maka nilai kalian juga tidak ada –kosong, tidak bernilai! Jika kalian berkata,"Tidak ada yang tertarik dengan penemuanku?, maka kalian juga tidak berarti.

Dua kalimat yang didengar Ibrahim Adham: "O Ibrahim Adham, apakah menurutmu kau diciptakan untuk berburu atau diperintahkan berburu?" dan saya bertanya
kepada kalian:"Kalian pikir untuk apa kalian diciptakan?" Tinggalkan manusia yang sibuk berbisnis! Mereka juga berkata, "Mari membuat satu pertandingan sepak bola skala dunia?!

Dan para perdana menteri atau menteri atau orang besar lainnya juga datang melihat pertandingan sepak bola secara langsung dan berkata,"Ohhh!?, manusia berlari kesana sini? Kalian diciptakan untuk itu? Lalu, wahai manusia, pikirkan –setidaknya terdapat 2 milyar jiwa yang melihatnya melalui layar tv? Setidaknya ada 2 milyar jiwa melihat pertandingan bola dilayar tv. Setan membuat manusia melupakan kehormatannya dan melupakan kehormatan yang diberikan kepada umat manusia, karena manusia diperintahkan untuk memuliakan Allah. Setan membuat mereka melupakan hal ini. Untuk satu pertandingan sepak bola seluruh dunia bangun dan duduk untuk menyaksikan TVnya.

Salahkan umat manusia 70 kali, sementara Penguasa Surga mengawasi kalian, Wahai manusia, Dia akan bertanya di Hari Perhitungan,"Wahai hamba setan, hamba sepak bola! Kalian bukan hambaKu, jika kalian hambaKu apakah kalian menjaga layananKu? AKU memberi kehormatan sebagai hambaKu dalam Hadirat IllahiKu dan kalian menerima kehormatan itu dan kalian mengejar sepak bola, mengejar sesuatu yang tak berguna dan tidak berpikir apa-apa?"

Apakah yang terjadi bila tim sepak bola kalian membawa pialanya? Apakah yang akan datang padamu? Apakah yang dibawa padamu? Untuk apa kalian menghabiskan energi dan meninggalkan waktu berharga dalam hidup kalian? Untuk apa? Seharusnya terjadi saja Pengadilan yang berat bagi manusia! "Wahai hamba setan", Allah berkata,"kau melupakan Aku dan kau mengejar pertandingan sepak bola, dan tidak melakukan apapun untukKu, tidak memuliakan Aku dan kau memilih itu? Singkirkan hamba yang kotor ini!"

Maka ditempatkanlah hamba itu bersama setan. "Aku tidak suka melihat mereka. Aku tidak menerima mereka! Mereka tidak pernah memuliakan Aku, melupakan Aku, melupakan kehormataan yang Aku berikan kepada mereka, singkirkan mereka dari Hadirat IllahiKu! Singkirkan mereka. Pada saat itu sebagian orang berkata,"Oh, jika kami dapat seperti binatang, karena binatang akan menjadi debu, tapi kami tidak menjadi debu, tapi dikirimkan ke neraka sebagai hukuman!"

Allah yang Maha Kuasa mengirimkan kepada kita seorang dari surga untuk memperingatkan kita. Kita membutuhkan seseorang yang mengenakan pakaian Surga akan muncul dan membawa kita kembali ke posisi sesungguhnya untuk memuliakan Allah. Jika tidak, maka manusia akan selesai disini dan menerima hukuman terburuk di neraka. Semoga Allah memaafkan
kita dan merahmati kalian! Ya Allah, Anta Allah!

"Wa dhakkir!" Penguasa Surga bersabda kepada hambaNya tercinta Sayyidina Muhammad sallallahu alayhi wasalam: "Wahai kekasihKu, ingatkan hamba-hambaKu yang telah Aku ciptakan dan Aku minta untuk memberikan mereka pakaian kehormatan Surga untuk menghadapKu. Tapi jika mereka pergi dariKu, maka singkirkan mereka!"

"Wahai manusia, berikan hak Allah yang Maha Kuasa dan berusahalah menurunkan ego kalian, berusaha menguasai mulut ego kalian. Allah yang Maha Kuasa meminta kalian
untuk mengendalikan ego. Jika kalian tidak mengendalikan ego, maka ego kalian akan membawa kalian keneraka dan kehidupan saat ini dan Nanti berada dalam kondisi yang buruk; tidak ada rasa dalam kehidupan kalian saat ini dan kenikmatan dikehidupan kekal, untuk keabadian.

Berusahalah untuk tidak kehilangan keabadian dan kehidupan abadi! Semoga Allah mengampuni kita! Demi kehormatan yang paling terhormat dalam Hadirat Illahi, Sayyidina Muhammad - sallaLlahu alayhi wa sallam, Fatiha.

Wa min Allah at Taufiq,

Wassalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Arief Hamdani

Arsip Blog