Tidak Ada Kehormatan bagi Keledai
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi (qs)
Mengapa kalian duduk?... Untuk apa menunggu?...Untuk hal yang sia-sia?!... Apakah menurutmu kalian diciptakan untuk hal yang sia-sia?... Untuk apa kalian diciptakan? (Seseorang menjawab: Menjadi hamba dari Tuan kita, yaitu Tuhan) Darimana kalian pelajari hal itu? (Dari Anda ya Maulana,...dari Kitab Suci al Qur'an)...
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah,
Subhan Allah...
Allah Allah,Allah Allah, Allah Allah,
Sultan Allah...!
Dia-lah Sultan! Allah yang Maha Kuasa, Dia-lah Subhan dan Dia-lah Sultan. Dan kita adalah hamba.
Seorang hamba harus bicara atas nama tuannya! Apakah menurutmu seseorang dari Istana Buckingham bicara untuk dirinya atau kepentingannya sendiri? atau dia berkata: Saya bicara atas nama Yang Mulia Ratu? Oleh karenanya, jika kita adalah hamba maka kita harus bicara atas nama Tuhan kita dan harus mengucapkan: Bismillahir Rahmanir Rahim. Itulah tanda penghambaan. Jika ada orang yang melupakan ini, dia juga akan dilupakan Allah.
Bersyukurlah kepada Allah swt karena Dia telah menciptakan kita. Dia-lah sang Pencipta! Tidak seorangpun yang bisa mengklaim dengan mengatakan: "akulah pencipta".
Diatas planet ini, siapakah diantara makhluk yang paling kuat? Dihutan, yang paling kuat adalah singa...
Sang Nabi (saw) berkata: Makhluk terkuat adalah manusia. Dan orang yang tinggal dihutan juga takut dengan manusia.
Ketika para makhluk mengetahui bahwa Adam (semoga kedamaian tercurah kepada beliau dan atas Nabi yang paling terhormat dalam Hadirat Ilahiah), ketika Adam diciptakan dan juga dikaruniai sebuah jevher, yakni sebuah batu permata, mereka bertanya: "Siapakah makhluk baru yang baru saja diciptakan Allah Yang Maha Kuasa?", "Apakah kecakapannya atau kekhususannya diantara makhluk lainnya?" Sudah diberitahukan kepada para makhluk bahwa Adam dan Penutup para Nabi, Sayyidina Muhammad (saw) telah dikaruniai oleh Allah Yang Maha Kuasa beberapa kecakapan yang berharga yang tidak dikaruniai kepada makhluk lainnya. "Apakah itu?" tanya mereka. "Aql, akal." Bahwa Adam secara khusus dikaruniai akal! Maka kemudian seluruh makhluk merasa ketakutan. Makhluk yang bisa terbang berkata: "Bahkan manusia, bahkan Adam tidak bisa terbang tetapi dengan akalnya dia bisa menangkap kita!" Hal ini juga diketahui oleh makhluk-makhluk hidup dalam samudera, mereka berkata: "Selesailah, kita tidak bisa melakukan apa-apa dan kita tidak bisa melarikan diri. Jika manusia sudah dikaruniai dengan jevher, permata, akal, jika mereka diberikan kekhususan berupa akal, maka kita tidak bisa melarikan dari tangan mereka! Bahkan meskipun mereka tidak bisa berenang ke dalam samudera, ke dalam lautan, tapi jika sudah dikaruniai dengan akal maka tetap bisa mencapai kita juga. Dan makhluk yang bisa terbang turut berkata: Selesailah sudah, kita tidak bisa melarikan dari manusia!"
Oleh karena itu saya bicara hal ini dengan ijin dari Grandsyaikh kita dan saya berpendapat bahwa makhluk yang paling kuat dimuka bumi adalah manusia. Benar atau tidak? Kita berkata yang terkuat adalah singa, naga, gajah, dan buaya. Tapi anak-anak Adam tidak takut terhadap binatang-binatang itu! Manusia bisa menembak binatang yang sedang terbang, bisa menembak binatang yang sedang lari, juga bisa menembak binatang yang ada dibawah laut.
Oleh karena itu, manusia adalah kaki tangan Allah Yang Maha Kuasa. Manusia adalah Khalifah yang memerintah. Dan Allah meletakkan seluruh dunia dibawah perintah dan kendali manusia, semuanya dibawah kendali manusia. Oleh karenanya, manusia adalah makhluk yang kuat sebagaimana firman Allah Yang Maha Kuasa: "Wa khuliqa insana daifa", insan diciptakan dalam keadaan lemah. Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berdiri! Seekor domba melahirkan. Sejam kemudian anak domba yang baru lahir tadi bisa berdiri, bahkan bisa berjalan!
Oleh karena itu, kita harus tahu bahwa kita adalah makhluk yang kuat, tetapi untuk apa?
Dengan beberapa rahasia dikaruniakan kepada diri kita, yang bahkan tidak pernah dikaruniakan kepada para Malaikat! Dan makhluk lain tidak pernah mencapai kekhususan yang diberikan kepada manusia dari Tuhan mereka, yaitu Allah Yang Maha Kuasa. Tetapi kita tidak pernah memohon untuk mampu mengenal diri kita sendiri!
Setan telah membuat kita merasa tidak perlu untuk memohon agar mampu mengenal diri sendiri. Setan membawa manusia untuk belajar segalanya. Jika kalian ingin mengenal semut, mungkin lewat buku-buku kalian bisa mencari ratusan jenis semut, ribuan jenis burung atau ikan. Namun tentang siapakah dirinya sendiri, mereka tidak mengeetahui! Siapakah kamu? Bagaimana kalian bisa ada dan hidup? Tidak seorang pun bertanya! Manusia malah berlari kesana kesini, tapi tidak mendatangi harta terpendam itu.
Sampai kalian memperoleh harta terpendam itu, kalian tidak akan menjadi seorang wakil sejati, khalifah sejati dari Allah Yang Maha Kuasa, menjadi deputi sejati-Nya, kalian mungkin hanya seorang khalifah imitasi, imitasi bagi kehidupan ini, tidak lebih dari itu!
Dan sekarang, setan dengan teliti mengejar dan menjajah manusia, sehingga manusia tidak akan bertanya: "Siapakah saya?" Setan berkata: "Jangan bertanya begitu!". Karena, jika kalian tahu tentang dirimu, maka didepanmu akan dibukakan Samudera Pengetahuan yang tiada akhirnya, Samudera Kearifan, Samudera Kekuatan, Samudera Keindahan, Samudera Kesempurnaan. Samudera-samudera itu jika ada angkanya maka akan ada akhirnya, semua itu jenis Samudera yang akan berakhir. Samudera abhur. Jangan dikira kalau Samudera pertama akan sama dengan samudera kedua dan ketiga! Jika kalian mengatakan ini, berarti samudera hanya satu. Samudera-samudera itu artinya berbeda. Samudera itu makhluk, penampilan mereka berbeda.
Dan jika kalian bertanya: "Ada berapa banyakkah samudera?" Dan kita bisa saja mengatakan: Kalau angka ada akhirnya, jika kalian mengatakan angka ini adalah angka terakhir, maka yang saya katakana kepada kalian adalah jumlah samudera! Kalian bisa saja menyebutkan angka yang sangat besar, tetapi kalian tidak bisa mengatakan bahwa itulah angka yang terakhir. Karena kalau kalian mengatakan seribu angka nol dibelakang angka 1 dan kalian mengklaim: "inilah angka terakhir", maka saya akan mengatakan: "Ya, mungkin saja itu angka terakhir, tapi bagaimana jika kalian berkata: 1 milyar adalah angka terakhir? Kalau saya meminta, tambahkanlah angka 1 didepannya, maka angka tadi akan bernilai satu milyar satu (pentj: 1000 000 001), satu milyar dua (1000 000 002), satu kuadrillion empat... Samudera! Tidak pernah berakhir!
Apakah yang kalian minta? Apa yang sudah kalian pelajari dalam hidup ini? Sepak bola, bola voli, bertengkar, membunuh, bersumpah, membakar, melempar, memukul, minum minuman keras, melakukan segala perbuatan yang tidak diridhoi Hadirat Ilahiah. Kalian melakukan semua hal tadi. Apa untungnya? Kalian melakukan ini, tapi kalian tidak pernah mengenal dirimu sendiri!
Siapakah kalian? Kalian bisa menjawab: "Aku punya akte kelahiran, kartu identitas..." Itukah dirimu? Bagaimana kalian tahu bahwa ini dirimu? Lihatlah, fotoku ada disana...
Ya, tapi apakah kamu seperti ini? Yang ada hanya kepalanya? Dimanakah kakimu, dimana kepalamu? Lihat!
Ya, aku seperti ini. Agar terkenal mereka juga meminta saya agar membuka turban/tutup kepala saya. Jika saya mengenakan tutup kepala ini, mereka akan berkata: Anda bukan begini, tapi begitu.
Kartu identitas! Kepribadiannya hanya dalam 2 kata: nama, nama lengkap, nama ibu, nama ayah, tanggal lahir, tempat lahir - itukah pengetahuanmu tentang dirimu sendiri? Ptu!
Benar atau tidak, ya Syaikh?
Itulah masalah kita, kandidat untuk menjadi Syaikh X. Mereka melakukannya. Manusia memberikan masalah kepada sesamanya karena mereka tidak mengetahui kehormatan manusia. Jika saya mempelajari tentang kehormatanmu, saya akan menjaga rasa hormatku kepada kalian. Kalau saya tidak tahu, apakah menurut kalian seseorang punya rasa hormat kepada keledai? Tidak, karena dia tahu bahwa itu hanya seekor keledai. Harkat derajat keledai sudah kita ketahui, bagaimana kalian bisa mempunyai rasa hormat kepada keledai?
Insan, manusia, jika seseorang mengetahui tingkat manusia, kehormatan manusia, maka dia harus memberikan rasa hormatnya. Ketika mereka saling menghormati, kedamaian akan datang. Selama kalian tidak saling menghormati, tidak akan pernah ada kedamaian dimuka bumi. Oleh karenanya, Islam membawa kehormatan dari Tuhan Penguasa Surga kepada manusia dan memerintahkan manusia agar saling menghormati.
Semoga Allah mengampuni kita. Demi kehormatan yang paling terhormat dalam Hadirat Ilahiah-Nya, Sayyidina Muhammad (saw), Fatiha.
Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani