Jalan yang Selamat adalah Jalan sang Nabi (saw)
Sohbet Hari Sabtu, 3 Mei 2008
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al Qubrusi (qs)
As-salamu 'alaikum! Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah min kulli thanbin masia, min kulli ma yukallifu-l Islam.
Kami memohon ampun kepada Allah yang Maha Kuasa.
A'udzu bi-llahi mina syaithani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim, la haula wa la quwata illa bi-llahi-l Aliyu-l Azhim.
Kita mengklaim untuk mengikuti Penghabisan Para Nabi, yaitu Sayyidina Muhammad saw. Itulah yang kita klaim, namun -syaitana ma baynahuma- kita begitu jauh dari memelihara nasehat-nasehat Penghabisan Para Nabi Sayyidina Muhammad saw. Sebagaimana beliau katakan: Ad-dinu nasihat, target utama dari Islam, makna Islam, adalah saling nasehat menasehati. Untuk apa? Untuk mencari jalan yang selamat menuju Surga.
Waktu itu aku sedang di London dan suatu kali aku melihat dan memperhatikan sebuah pasar besar, super-market, yang bertuliskan: Jalan yang aman (safeway). Kalian tahu -jalan yang aman. Aku sedang memikirkan itu, ada orang-orang yang memberi nasehat disana, mereka memperlihatkan jalan yang aman, aku akan bertanya: Dimanakah jalan yang aman? Mereka menjawab: Jalan yang aman ada didalam, masuklah. Aku berkeliling: Ya Hu, itu pasar atau jalan yang aman -untuk apa ini? Berapakah umur anda? Aku menjawab: Lebih dari 90... Berkeliling dan lihat-lihatlah, anda bisa menemukan jalan aman untuk keluar...
Dan para Nabi memohon jalan aman dari Penghabisan para Nabi. Tiap Nabi memohon jalan yang aman, untuk belajar dari Penghabisan para Nabi karena hanya Sayyidina Muhammad saw satu-satunya yang tahu jalan yang aman.
Allah yang Maha Kuasa tidak pernah menjaga seorang murid untuk langsung mengajarinya kecuali Sayyidina Muhammad saw. Tidak ada seorang Nabi pun akan belajar langsung dari Allah yang Maha Kuasa.
Astaidhu bi-llah: Ar-Rahman, allama-l Qur'an... Allah yang Maha Kuasa, Dia-lah satu-satunya yang mengajarkan satu orang Kitab Suci Al Qur'an (yang) baru tiba -hanya Sayyidina Muhammad saw. Nabi lainnya... Sayyidina Musa adalah Kalimullah; Kalimullah (adalah) mendengar dari Suara ilahiah Allah yang Maha Kuasa yang merupakan milik dari Surga kita. Mendengar, mempelajari sesuatu namun dia tidak sanggup masuk ke dalam Samudera itu. Oleh karena itu, dia berkali-kali ke sana, ke Tsur Sina, Sinai, dan Allah yang Maha Kuasa berbicara kepada Musa dan dia adalah seseorang yang selalu bertanya, selalu bertanya.
Rasulullah, Penghabisan para Nabi Sayyidina Muhammad saw pernah sekali diundang. Laylatu-l Mi'raj, Malam Suci dimana beliau sudah diundang ke hadirat ilahiah, dan Penghabisan para Nabi tidak pernah bertanya kepada Allah, selesai. Oleh karena itu, seluruh Nabi bertanya jalan yang aman kepada Rasulullah saw.
Terutama beliau mengajarkan seluruh Nabi dan ummatnya juga, mengajarkan segalanya yang dibutuhkan oleh semua orang dari para Nabi, dari manusia. Beliau mampu menjawab, memperlihatkan kepada mereka apa itu jalan aman untuk meraih keridhoan Allah. Untuk apa kita memohon jalan yang aman? Jalan yang aman adalah jalan yang mengarahkan manusia ke Keridhoan atau Kesenangan Allah yang Maha Kuasa. Itulah jalan yang aman. Jika kau pergi, pergi, pergi dan tidak menemukan kalau Allah yang Maha Kuasa ridho kepadamu, dan Dia tidak senang dengan (tingkah laku)mu, itu artinya kau ada dijalan yang salah, sebuah jalan berbahaya. Jalan aman dan jalan tidak aman. Siapakah yang memohon keamanan disini dan Akhirat, bisa memohonnya dari Penghabisan para Nabi.
Yang paling terhormat atau paling dihormati dalam Hadirat ilahiah dan yang paling mulia dalam Hadirat Ilahiah dan paling terpuji dalam Hadirat ilahiah- siapakah dia?
Orang itu adalah Sayyidina Muhammad saw. Manusia harus tahu itu! Jika mereka memohon (sebuah) jalan yang aman, itulah jalan yang aman! Atau mereka berada dijalan-jalan yang berbahaya, mereka bisa hilang dan selesai, lenyap, tidak pernah ada lagi, selesai. Oleh karenaya, jalan-jalan yang diwarisi para Nabi, mereka mengikuti jejak-jejak Penghabisan para Nabi. Semua Nabi harus mengikuti jejak beliau. Seluruh Awliya, Orang-orang Suci, harus mengikuti jejak beliau. Tidak seorang pun bisa menjadi suci tanpa mengikuti jejak beliau! Tidak bisa; mereka pembohong, mereka agen setan! Barang siapa yang tidak mengikuti jejak-jejak Penghabisan para Nabi, mereka semua murid setan, pengikut setan, wakil-wakil setan -kasahumullah- kutukan akan datang atas mereka!
Kita hidup diabad 21 dan mereka baru saja memasuki sebuah kanal, manusia. Tidak ada cahaya, tidak ada pembimbing. Mereka terus pergi, pergi... Setan berada didepan mereka, berkata: Ikuti aku, ikuti aku, ikuti aku... Aku melihat beberapa mobil dibandar udara, dikacanya ada tulisan: Ikuti aku. Oh! Ikuti aku? Mengikuti siapa, bagaimana cara kita mengikuti? Kita turun dan mengikuti mobil itu? Tidak, tulisan itu bukan bagi kalian, itu bagi pesawat-pesawat besar itu. Pesawat mendarat dan tidak tahu situasi di bandar udara. Mobil kecil yang ada tulisan: Ikuti aku, ikuti aku, ikuti aku ... pesawat-pesawat raksasa itu mendarat dan mengikuti. Jika tidak mengikuti, apa yang terjadi? Pesawat keluar dari jalur terbang. Keluar- uhhhh... tamat...
Ya. Ikutilah aku. Kapten dari pesawat raksasa itu tidak bisa berkata: Untuk apa aku mengikuti mobil kecil itu? Aku datang dari suatu tempat yang berjarak 14 jam lebih perjalanan dan aku datang ke sini dan mengikuti mobil kecil itu yang ada tulisan: Ikuti aku? Aku bukan seekor unta! (Sebuah) karavan selalu berada didepan unta-unta ada seekor keledai. Kau tahu? Unta-unta, pemiliknya menunggangi seekor keledai, didepan mereka adalah binatang bodoh dan semua unta mengikutinya dan unta-unta itu sangat marah. Sangat marah! Apa itu? Kita seperti makhluk raksasa, mengapa pemilik kita menunggang keledai didepan kita dan kita mengikuti (seekor) keledai? Apa yang akan kita lakukan? Ini adalah abad 21, kau harus mengikuti keledai. Kau tidak bisa mengikuti yang besar.
Manusia abad 21 baru saja mencampakkan Sultan mereka dan membawa sesuatu yang bentuknya seperti kaki. Apakah menurut kalian kaki itu bisa membawamu ke jalan yang aman? Namun manusia yang hidup diabad 21 menjawab: Kita harus mengikuti jejak kaki kita. Kita tidak membawa serta kepala kita, kita harus mengikuti kaki... Kemana yang mereka bisa tuju? Kemana jejak-jejakmu bisa membawamu? Perhatikan kini di Timur dan Barat! (Mereka) membawamu ke sebuah tanah yang terbakar, (sebuah) dunia yang terbakar, tidak ada kedamaian dan seluruh dunia kini terdapat api dimana-mana, karena manusia mengikuti kaki dan meninggalkan kepala. Kepala mereka adalah Sultan. Mereka mencampakkan Sultan mereka, yang jadi kepala mereka diletakkan menjadi kaki dan sebaliknya seraya berkata; Eh, hari ini ada pemilihan umum di Turki ... pemilihan umum di Arabia, pemilihan umum di Rusia, juga pemilihan umum di Pakistan, itulah yang mereka katakan: Kami adalah Muslim nomor 1. Pu atas Muslim yang seperti itu! Dari mana mereka membawa pemilihan umum itu? Apakah dalam Qur'an Suci dikatakan bahwa ada pemilihan umum, adakah demokrasi? Pocracy!
Alhamdulillah, UK (United Kingdom = Inggris .penerj) oke... UK oke, Alhamdulillah; tidak ada pertikaian disana. Bahkan mereka membuat sebuah temsili ... pemilihan umum namun Alhamdulillah, disana masih ada kehormatan, di UK, yang Mulia Ratu (Her Majesty Queen) atau yang Mulia Raja (His Majesty King), gelar itulah yang membawa berkah atas negara itu. Oleh karenanya, aku tidak senang dimana-mana kecuali di London, di UK. Aku senang karena mereka punya Sultan, Raja-raja dan untuk Raja-raja datang berkah atas mereka.
Aku tidak suka Jerman, Itali, Spanyol, Turki, Rusia, Mesir, Libya, Pakistan... Orang Pakistan bertanya: Wehaq (?), ya Syaikh, kami republik Islami. Dikitab mana kau menemukan Republik Islami? Orang-orang Iran berkata: Republik Iran. Republik Islam -ma sya Allah! Dimanakah Imammu? Allah berfirman: Ada seorang Imam. Pasti ditujukan bagi seluruh Dunia Islam, kini jumlah mereka mencapai angka milyaran. Mengapa orang-orang takut terhadap China, orang-orang China? Karena penduduk mereka melebihi 1 milyar atau lebih, 2 milyar. Seluruh dunia yatahassir mengharapkan mereka. Dimanakah kaum Muslim? Muslim, berapa banyak republik? Dimanakah Imanmu, wahai orang Pakistan? Eh, datanglah Bhutto, Batu, Bata... itu untuk membuat sepatu... Paham dengan bahasa Inggris aku, Pak? Tidak paham? Aku bisa berbicara dalam bahasa Arab hatta bisubbun ...
Sang Nabi -Sayyidina Muhammad saw- bersabda: Ketika Hari Kiamat mendekat, ada tanda-tanda Kiamat dimana kepala menjadi kaki dan kaki menjadi kepala. Saimuhum lukaidni yuka (?)
Semoga Allah mengampuni kita! Tidak mungkin ada jalan bagi manusia untuk selamat kecuali saat mereka memohon jalan yang aman, jejak dari Penghabisan para Nabi!
Semoga Allah mengampuni kita, As-salamu 'alaikum!... Dia lapar dan menjadi marah...
Suatu kali ada kebakaran di sebuah gunung dan meluluh lantakkan pepohonan diwilayah yang sangat luas. Kemudian polisi meminta keterangan dan menemukan siapa yang memulai kebakaran itu. Mereka menemukan seorang wanita tua dan membawanya ke pengadilan. (Sang) Hakim berseru: Cavus! (Sang) Cavus, Pengacara Umum, berdiri seraya berkata; Oh, yang mulia. Kami membawa wanita itu karena dialah penyebab utama kebakaran itu. (Sang) Hakim melihat: Barapa usiamu? (Dan) Cavus, Pengacara Umum, (bertanya): Berapakah usiamu, wahai nenekku? Ohhh, orang tuaku baru meninggal dunia, namun aku berasal dari masa ketika Pemerintahan Inggris mendarat di Larnaca... Aku tidak tahu tahun berapakah itu... Itu lebih dari 100 tahun.
(Sang) Hakim (berkata): Cavus! Kau bodoh dengan membawa wanita yang usianya lebih dari 100 tahun! (Kau) bawa dia dan menghabiskan waktu di Pengadilan kita dengan omong kosong belaka? Bawa dia kembali ke rumahnya, cepat! Aku duduk disini, aku berpikir bahwa seseorang bisa bertanggung jawab. Wanita yang kau bawa itu adalah nenek dari nenekku, kau membawanya dan ingin memperkarai dia? Bawalah dia!
Aku tidak bisa berjalan, wahai putraku. Aku tidak bisa berjalan! Biar dua orang memapahku dan membawa aku dengan mobil pulang ke rumahku...
Kini aku bersumpah kepada mereka semua, karena usiaku juga 90 tahun oleh karenanya... aku hanya menghabiskan (dari otakku), menghabiskan... dan kini tidak ada apa-apa didalamnya... Dan kepalamu juga dari sepak bola, kosong, oleh karenanya tidak masalah. Siapakah yang akan menyalahkan aku? Tidak seorangpun bisa menyalahkan aku, aku bisa bersumpah! Namun apa yang aku katakan benar adanya, benar...
Semoga Allah mengampuni aku, mengampuni kalian dan mengutus seseorang kepada kita yang telah (Dia) dandani dengan Keagungan Surgawi untuk membawa manusia dari belakang setan dan membawa mereka ke garis para Nabi, Amin, Fatiha.
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Aziz Allah,
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Karim Allah,
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Subhan Allah,
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Sultan Allah.
Sultan Sensin, ya Rabb. Hukum Senin, ya Rabbi, Awwalan wa Akhiran. Wa hukmu kafina al adil, abdu-l adil! Ibath lana malikan yukatil fi sabilik. Fatiha.
Ya Nabi, salam alaika, ya Rasul, salam alaika, ya Habib salam alaika salawatulla alaika...
Allahumma, zid Habibika izzan wa sharafa wa nuran wa surura wa ridwanan wa sultana,
Amin, Amin, wa salamun ala-l mursalin, hususan ala-l Saydi-l Mursalin wa salamatan ala-l hadhirin wa ghaibin wa-l muminien, Alhamdulillahi Rabbi-l Alamien.
Rabbana taqabbal minna, wafuanna, waghfirlana, warhamna, watub alaina wahdina wasqina, wa-slih shanana wa shana-l muslimin, wansurna ala-l qaumi-l kafirin, wansur Sultanana Sultana-l muslimin, Sultana-l Insi wa-l Jinn, S.Mehdi a.s. As-harahullah, ajallahullah, ayadahullah, akramahullah, sharafahullah, bi jahi man arsalta alayhi
Surat al Fatiha!
Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani