Rabu, 03 Juni 2009

Awal dari sebuah pemahaman Baru

Awal dari sebuah pemahaman Baru
Sohbet Senin 6 Oktober 2008
Mawlana Syaikh Muhammad nazim Adil Al Qubrusi Al haqqani Qs


As-salamu alaikum! Salam (adalah) dari surga, kalian harus mengucapkannya sebanyak yang kalian dapat ucapkan, karena akan mendatangkan rahmat dan berkah-Nya.Jangan Khawatir!

Semoga Allah mengampuni kita!A’udhu bi-llahi mina sh-shaitani r-rajim, Bismi-llahi r-Rahmani r-Rahim. Meded, ya Sultanu-l Awliya, Meded, ya RIjalallah!
Saat ini ada sebuah mesin baru;orang mana yg kalian kehendaki untuk berbicara tinggal tekan saja tombolnya,dengan cepat meraih loudspeaker.benar? apakah kalian mengerti ini atau tidak ? meski kita dapat katakan : “Oh, Destur, ya Sayyidi!” Saya menggapai hati dari Grandsheikh kita dan saya memohon: “Oh, guru kami,kami menunggu sesuatu yang merupakan karunia dan rahmat dari Allah, untuk menjadikan kita untuk lebih dekat dikehadirat Keilahiahan-Nya.Tolonglah kami!” Siapa yang melupakan ini, maka dia akan dilupakan!

Rasulullah saws bersabda : “Allahumma la takilni ila nafsi (tarfataini)!” itu sesuatu yg berarti... Hadith Nabawi Sharif, kata2 suci dari Nabi saws, datang dari surga, dan beliau (saws) bersabda - dan dalam setiap kata-katanya,dari setiap pebicaraannya dari Rasulullah saws – salawat dan salam serta rahmat-Nya senantiasa tercurahkan kepadanya – adalah bagaikan samudera. Itu artinya, satu dari artinya (dari) ‘Allahumma la takilni ila nafsi’ (adalah): jika seseorang ‘yaktafi’, (adalah cukup) bagi dirinya, artinya, tanpa berfikir, tentang memohon sebuah hubungan dengan orang2 surgawi,dia akan ditinggalkan dengan segala kelemahannya dan tanpa pertolongan. (siapa yang berkata:) “saya tahu, saya boleh bicara, saya dapat melakukan apapun” – orang itu akan ditinggalkan dan yang ada hanya dirinya sendiri. Dan kita adalah orang2 yang lemah,apa yang dapat kita lakukan ? jika (tidak ada) dukungan surgawi,kita (adalah) sangat lemah!

Dan itu adalah sebuah arti yang bagus bahwasanya kita jangan percaya kepada ego kita, karena ego berkata : “aku disini! Aku tidak suka seorangpun bersamaku! Seluruh kekuatan ada ditanganku! Itu adalah sebuah kebohongan besar! Untuk kebanggaan ego kita..ego kita tidak pernah suka untuk berkata : “tolonglah aku!tolonglah aku o makhluk2 surga! ego tidak akan pernah mengatakan itu. Dan orang itu akan menjadi ‘Mahrum’ tidak akan mencapai apapun!
untuk itu kita berkata : “O guru kami,tolonglah kami! Kami berlari menujumu! Engkau mengirim kami,apa yang akan kami bicarakan

Destur!” Destur artinya : “saya memohon dengan kerendahan hati : O, sultan (pemimpin) kami,dukunglah kami!” jika tidak berfikir pada itu dan berkata : “ aku tahu,aku dapat melakukannya” kalian akan ditempatkan melalui kapasitas dan kemampuanmu, dan itu sangatlah kecil!

Meski ‘Himmatu rijal takta-u jabal (?)’! kekuatan dari seorang suci dari surga dapat melenyapkan bahkan gunung yang tertinggi gunung himalaya.tetaplah lakukan ini, untuk senantiasa memohon dukungan orang2 surgawi! Dan jika tidak semoga kekuatan ego akan lenyap dengan kekuatan surgawi!

meski, o manusia, jangan percaya kepada kemampuanmu, kapasitasmu, kekuatanmu – kamu adalah bukan apa2! Katakana : “ O tuhanku, aku bukanlah apa2! Aku bukanlah apa2 tolonglah aku! “meski Allah Yang Maha Perkasa mengutus hamba-Nya yang terpilih,dimana mereka adalah orang2 suci,dimana mereka adalah para pengikut jejak langkah seseorang dari kehadirat-Nya disurga. Jika tidak mereka ada dititik nol, (mereka) tidak dapat melakukan apapun, semut dapat melakukan sesuatu, orang itu tidak dapat melakukan apa2!

Itu adalah sebuah titik yang penting juga mereka menginagtkan kepada kita (bahwa): Jangan percaya kepada kekuatanmu! Hari ini mungkin saja kalian ada dititik kekuatan, esok bisa jadi kamu ada dibawah kaki orang2.tapi sekarang ini orang2 berusaha menunjukan mereka datang dan bicara : aku adalah ini! “seperti dokter salim: aku adalah ini! Aku akan melakukan ini,aku akan merubah ini,aku akan membawa ini…”

Bagaimana kalian mengucapkan ini? Bagaimana kalian mengucapkan ini ? kamu hanyalah satu orang. Jika orang2 berkata : “kamu adalah presiden atau kamu adalah kanselir…” Kanselir besar di jerman,yang badannya besar,siapa namanya? Helmut Kohl…seorang yang baik,seorang yang baik, tapi dia jatuh.dia adalah seseorang yang baik.saya memujinya.orang itu adalah orang yang baik,tetapi dia hanya percaya pada dirinya sendiri,pada percobaannya (?) dan dia jatuhtidak ada hubungan dengan seseorang yang datang dari surga untuk mendukungnya, dan dia habis!

Dan manusia saat ini,mereka kebanyakan orang2 yang tak patuh; mereka berfikir bahwa : “Jika kita berbicara sebuah pidato yang baik kepada orang banyak” dan orang2 akan melihat mereka : “Ohhh! Apa (yang dia) katakana!”orang2 mereka ada diposisi yang terburuk.

Dunya, Dunya, dunia kita,yg kita hidup didalamnya, akan seperti seekor kuda yg sudah tua : dari setiap sisinya akan jatuh,sebuah awal dari kejatuhan.bagaimana kau akan menndapatkan sebuah kekuatan atau ‘tadbir’, sebuah kesepakatan, untuk membangun kembali rumah ini ? orang2 itu,orang yg yg pergi dan orang2 yang datang,mereka juga tidak dapat melakukan apa2 atas hal itu; itu sangat tua dan terlihat seperti…jika kalian menyentuhnya atau menendangnya…uhhh itu akan terjatuh(rapuh).dan kalian berkata didepannya : “ akulah orangnya,yang datang untuk meremajakan,untuk membangun kembali gedung2 ini!” itu akan menimpa kepalamu!

Hadirin sekalian,mereka adalah orang2 yang lalai.Mereka yang tak percaya kepada Tuhan,mereka orang2 yang sangat lalai, tak patuh,tidak ada pemahaman.tidak ada yang mereka pelajari.dan itulah hal yang terjadi di bumi kita saat ini; satu sisi dari gedung itu, sedang jatuh…shorrr! Hadirin,mereka keheranan: “apa yang terjadi “ seperti U.S kebodohanmu…kalian bukanlah bodoh,kalian adalah keledai.itulah U.S itulah sebuah kebodohan, tapi kamu…kamu juga, kamu bukanlah orang bodoh,kamu adalah keledai…

Sebelum sepuluh hari yang lalu, mereka berkata: “USA sedang jatuh.” Apa yang terjadi ?

Karena tiba2 satu sisin gedungnyaya…furrrr! Sedang terjatuh! Apa itu ?” adalah sebuah Bank dimana 700.000 milyar…mereka mencari…mereka berlari ketimur dan barat: “bagaimana kita menghentikan ini ? jika kita tidak dapat menghentikan ini, seluruh bangunan gedung ini akan menimpa kita! Itulah apa yang kami katakana disini: satu titik, jika kalian menyentuhnya,maka itu akan jatuh! Dimana pikiranmu ? dimana ilmu pengetahuanmu ? mana kekuatanmu untuk menghentikan itu ?

Jerman,mereka lebih cerdik.juga bank pusat dimana ekonomi jerman berpijak pada bank itu,awalnya sempat bergejolak.ketika mereka melihat itu bergejolak dia berkata: “kita juga bergejolak saat ini! Kami takut jatuh! Ohhh! Apa yg kulakukan ? aku berfikir bahwa dengan milyaran euro aku akan berkuasa,tapi sekarang aku melihat dan memperhatikan bahwa kita bukanlah apa2! Milyaran euro tidak dapat mendukung kita! Ya..mereka saat ini adalah orang2 yg lalai dan tak patuh dan ini adalah masa kedua dari orang2 yg tidak patuh. (jahiliyah kedua)

Pada masa penghulu para nabi yaitu Sayyidina Muhammad saws adalah masa2 ketidak patuhan, sebagaimana Al Qur’an yang suci telah menerangkan atau memberikan tanda2nya dimana : “akan ada masa ketidak patuhan lainnya”, sekarang ini kita ada didalamnya!

Karena orang2,mereka melupakan tuhan mereka.Kesemua dari mereka,mereka hanya percaya pada kekuatan mereka,pada pikiran mereka,pada pengetahuan mereka,pada mentalitas mereka.dan ini akan menjadi sesuatu yang sangat ,sangat,sangat lemah,mereka memikulnya saat ini.seluruh dunia dan seluruh orang2 bijak didunia orang2 ahli,mereka ada didalam ‘Bahru-l Haira’, keheranan; mereka sekarang mengerti itu: “kita tidak tahu apa2!” kita tidak tahu apa2!.

Amerika mengklaim bahwa : “kami ada dititik tertinggi”, (adalah) sebuah keheranan saat ini, (berandai),bagaimana mereka dapat menyelamatkan diri mereka sendiri. Dan kedua mengikuti mereka adalah orang2 jerman. Pemerintah jerman berkata: “kamilah orang2 yang kuat, kami tidak akan pernah jatuh!” Dan itu akan menimpa mereka! Siapa yang mengklaim bahwa : “Akulah yang terkuat”, dengan segera dia akan berada pada titik yang terlemah, berada pada titik Nol!

Kamu boleh saja naik, naik, naik…satu, dua, tiga, empat, lima, sepuluh, duabelas, limapuluh, seratus, seribu, dan sejuta, semilyar, setrilyun, quatrilyun… tapi scala pencapaianmu tidak dapat kalian capai!kalian dapat mencapai titik trilyun,quatrulyun atau pentitrilyun atau sextillions... kamu dapat pergi,kamu dapat menaruh nol, tapi itu adalah skala yang tak terhitung! Selalu kamu bukanlah apa2,selalu kamu ada di titik Nol! Kalian harus tahu itu!

Allah Yang Maha Perkasa mengharap untuk mengajarkan manusia saat ini,dimana mereka(manusia),sebelum datangnya Nabi Isa as, sebelum datangnya Sayyidina Mahdi as! “Bangunlah! O manusia, bangunlah! Cobalah pahami,siapa dirimu,siapa yang menciptakanmu, dan bagaimana untuk berurusan dengan makhluk2-Nya! Bangun dan lihatlah! “ tetapi orang2 belum juga terbangun dan membuka mata mereka. Allah Yang Maha Perkasa mengharap mereka untuk bangun,tapi tetap saja manusia masih terlelap dalam tidur.

Itu adalah dua pelajaran penting! Kekuatan surgawi senantiasa berusaha untuk membangunkan manusia,karena waktu sayyidina Mahdi as dan Isa as bru saja datang! Ketika masa mereka telah tiba itu artinya adalah mas akhir dari kehidupan di planet ini;akan segera berakhir dan hari kebangkitan akan datang!

Dan Allah Yanga Maha Perkasa berharap untuk membangunkan manusia dan karena manusia tidak percaya kepada kitab suci,Allah menunjukan sesuatu pada manusia,yang dapat manusia pahami. Mereka akan mengerti! “Kallimu naas ‘ala qadaru kulihim.” Kalian harus bicara, kalian harus menyeru orang2, sejauh pemhaman mereka. Jangan beranjak ! kalian harus bicara dalam pemahaman mereka kamu harus bicara! Itulah deklarasi surgawi untuk seluruh Negara melalui bahasa surgawi : “ O Manusia lihatlah! Kami tidak berbicara sesuatu yg berasal dari surgawi untuk ditujukan kepadamu dengan bahasa surga,tetapi kami berbicara ini dengan bahasa yang dapat kamu pahami! Kamu pelajari dan tetapi tidak kamu pahami! Itu adalah tanda yang lainnya bahwa hari akhir telah didepan mata. O manusia, berfikirlah dan bangunlah!

Dan kemudian, kita datang dari apa : O guru kami, tolonglah kami! ! Destur, ya Sayyidi, Meded!” kami mengharapkan dukungan surgawi, tetapi mereka tidak mengerti tentang dukungan surgawi,selalu mereka menyangkalnya.sekarang mereka baru mulai mengerti, apa itu dukungan surgawi! Dan kita harap itu adalah sebuah awal dari sebuah pemahaman baru! Ya pak!

Semoga Allah mengampuni kita! Kita membutuhkan utnuk dapat diampuni dan ampunan datang dengan cara menjauhi segala hal yang dilarang. Jika kalian tidak meninggalkan hal2 yang dilarang, tidak akan pernah datang ampunan dari surga dan dibalik ampunan disitu akan datang Rahmat.dan kalian akan selamat pada saatnya! Semoga Allah

Mengampuni kita! Demi kemuliaan dari hamba-Nya yang termulia dikehadirat keilahiahan-Nya Sayyidina Muhammad saws, fatiha

La haula wa la quwwata... Tauba, ya Rabbi, Tauba, ya Rabbi!

Allahumma salli wa sallim ‘ala Nabiyina Muhammad alayhi salam,

salatan tadumu wa tughda ilay, mamarra layali wa tula dawam...



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by eakmann

Arsip Blog