Sabtu, 23 Mei 2009

Separuh tidur, separuh bangun…

Separuh tidur, separuh bangun…
Sohbet Hari Minggu, 4 September 2007
Mawlana Syaikh Muhammad Nazhim Adil (q.s)


As-salamu 'alaikum!
Al-hamdulillah wa shalatu wa salamu 'ala Sayyidina Muhammadan…
zid habibika 'izzan wa sharafan wa nuran wa sururan wa ridwanan wa sultana..
Allahumma alhimna rushdana wa a'idhna min syarri anfusina!

Separuh tidur, separuh bangun…

A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim
Bismillahir Rahmanir Rahim

Ya Rabb! Kami datang dari tempat-tempat yang jauh, dari Timur dan Barat, dari Utara dan Selatan, dari dunia ini banyak orang datang, mereka bertanya kemana akan pergi atau untuk mempelajari sesuatu karena ini sebuah tempat yang tidak dikenal; dibumi ini, tanah kita, Siprus adalah sebuah wilayah yang kecil.

Dan kami mengucap: A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim .

Kami sedang lari dari setan dan terus berlari, ingin berlari kepada Allah. Itulah sebuah aturan yang dapat diketahui oleh semua orang dan setiap orang bertanya karena penasaran dan mereka juga mengingatkan sebuah aturan yang memberimu beberapa manfaat. Apakah aturan itu? Larilah dari musuhmu dan larilah menuju yang Maha Esa, yang dapat melindungimu! Jangan mengejar musuhmu! Dan musuhmu bisa saja mempunya ratusan perangkap dan menggunakan tipuan-tipuan yang tidak terhitung banyaknya untuk manusia. Tapi Syaitan, dialah yang mewakili dirinya sendiri –tidak terlalu banyak mewakili, tapi memperkenalkan dirinya: 'Wahai manusia, Aku adalah seorang temanmu yang sangat terkenal dan selalu mengejarmu untuk mengajari sesuatu bahwa kau seharusnya ada disini dalam kebahagiaan dan menyelamatkan dirimu sendiri. Pertama-tama…'

Syaitan itu, Syaitan berkata kepada manusia, 'Pertama-tama kau harus menyingkirkan dalam pikiranmu bahwa kau sedang sekarat dan lalu hidup kembali. Itulah sesuatu yang tidak pernah akan diterima oleh mentalitas kita! Apa menurutmu jika salah seorang darimu sedang sekarang, (mereka) membawamu dan meletakkanmu dalam pekuburan dan lalu, melalui pekuburan (itu) tubuhmu berubah, berubah, bahkan dirimu tidak akan pernah menjadi area yang lembut. Kelembutan yang dipakaikan pada dikerangkamu… kerangka, yang dipakaikan kepadamu dari tubuh fisikmu. (Itulah) hal fisik yang lembut yang dipakaikan (atasmu), setelah waktu yang cepat atau lambat, setelah wafat beberapa lama, itu pakaian lembut yang telah dipakaikan kepadamu pada kerangkamu, habis dan menjadi debu, kau hanya melihat memandang dan melihat sebuah kerangka.

Tapi kau tidak mampu membuat perbedaan, berkata…Jika mereka meletakkan 10 buah tulang belulang dihadapanmu, kau tidak dapat berkata: 'Ini untuk Greensheikh', 'Greensheikh' mereka berkata, 'itu milik', 'tulang belulang Greensheikh' atau kau tidak bisa berkata: 'Itulah'-apakah orang itu di Arabia?- 'Abdul Aziz bin Baz'… Ini (adalah tulang belulang) bin Baz, ini Greensheikh, ini pelayan berbangsa Yaman, atau ini bangsa Asia Abu Zaid Ihwan atau itulah kerangka sang raja … Tidak!

Letakkan ini disana, kau tidak sanggup mengatakan ini, jadi bagaimana kau akan berkata kalau kerangka itu juga setelah beberapa lama akan menjadi debu, tidak ada yang tersisa dari tubuh seseorang kecuali debu, bagaimana kau akan mengatakannya, temanku bahwa dari kerangka itu kau dapat hidup kembali?'

'Pertama-tama, jika kau ingin mengikutiku bahwa akulah satu-satunya yang membimbingmu kepada kesenangan, kepada sebuah kedamaian dan kebahagian hidup, hidup yang menyenangkan, kau harus menyingkirkan hal itu dari kamus hidupmu. Tidak ada apapun setelah mati! Kematian adalah titik terakhir dari hidup manusia, setelah itu selesai. Oleh karenanya, akulah satu-satunya, aku bahagia dan merasa terhormat menjadikan manusia, mentalitas mereka untuk bekerja dan berusaha lebih banyak merasakan kesenangan dalam hidup ini, sebanyak mungkin. Ya, itulah yang pertama, ajaran pertamaku bahwa aku akan mengajarimu untuk sebuah kehidupan yang menyenangkan. Jika kau dapat menerima saranku, kau akan sangat bahagia. Oleh karenanya, singkirkan dari kamusmu untuk percaya atau tidak percaya – kau harus realistis! Realistis, bahwa akulah realistis no.1', Syaitan berkata ini kepada manusia, 'No.1' dan: 'Ikutilah aku!'

Oleh karenanya Allah yang Maha Kuasa memerintahkan: 'Wahai manusia, (ada) ide-de bodoh! Musuhmu yang paling buruk meminta untuk mengajarimu –dia tidak mengajatimu tapi menipumu!'

Suatu kali disebuah Negara ada beberapa agen Syaitan yang tidak punya pikiran membangun sebuah hotel yang besar. Kemudian, ketika hotel kelar dibangun, mereka berkata: 'Ya, baru saja selesai sekarang, tetapi –bagaimana kita bisa mengoperasikan tempat ini? Bagaimana kita memakainya, apakah jalan terbaik untuk berinvestasi, pengaturan yang baik bagi sebuah investasi yang baik?'

Mereka menjawab: 'Kau harus bertanya segala sesuatu kepada yang ahli dibidang itu.'

Mereka berkata: 'Bagaimana kita menemukan orang seperti itu?'

Dan begitu banyak orang yang berkata (kepada mereka): 'Kau dapat bertanya tentang pekerjaan dan investasi bagi gedung besar ini kepada orang-orang penting yang memperhatikan subyek itu: mereka adalah Anak-anak Israel.'

'Ha?'

'Kau harus pergi dan bertanya kepada mereka! Apa yang mereka katakana dapat menunjukkan sebuah jalan bagimu bagaimana cara menggunakan gedung itu. Tapi kau harus sangat berhat-hati! Kadang-kadang (mereka) berkata benar, kadang (mereka) berjata salah –jangan percaya dengan mereka!'

Dan kemudia n, hasili kelam, ringkasan dari penuturan kami disini adalah: mereka bertanya dan orang-orang menjawab 'Pergilah ke Tel Aviv…' Mereka pergi ke sana, sekelompok orang, mereka menyiapkan diri dan akan bertanya bagaimana caranya gedung itu bekerja dan memperoleh investasi uang darinya. Karena dimasa kita sekarang ini manusia menyembah uang, mengejar uang, uang, uang …!

Dan mereka pun pergi, mencari orang dimaksud untuk berkonsultasu sesuatu tentang urusan mereka. (Mereka) datang dan duduk, mengetuk pintu, yang dibuka oleh seorang staff: 'Oh, selamat datang! Ohhh, selamat datang! Aku lihat anda bukan berasal dari Negara ini, anda terlihat seperti orang asing…?'

'Benar, pak' Karena jika mereka berasal dari Negara berbeda, maka hal lain yang dibicarakan…

'Tangan yang bagus (?) … tangan yang bagus … kini, baiklah, selamat datang … Apakah anda datang untuk berkonsultasi?'

Mereka menjawab: 'Kami sekelompok orang dari sebuah pulau terkenal di Mediterrania dan ingin bertanya: Kami baru saja selesai membangun sebuah gedung indah dan bagaimana kami harus mengelolanya. Itulah konsultasi yang kami butuhkan.'

'Sebentar…'

(Staff itu) masuk dan berkata: 'Ada tangan-tangan yang bagus …'

'Perhatikan mereka! Pertama, sebelum mereka masuk, mereka harus membayar sebelum berkonsultasi kemudian masuk. Karena mereka mungkin berkonsultasi dan tidak memberikan apa-apa; mereka bisa saja melarikan diri dan kita tidak dapat mengejarnya. Oleh karenanya, mula-mula kau keluar beritahukan dan ambillah pajak untuk berkonsultasi.'

'Baik, pak! …

'Ehhh, para ahli hukum kami bertanya (kalau) pertama-tama kau harus membayar 1.000 Poundsterling, sebelum berkonsultasi.'

Looking… 'Apakah kau pikir kita punya? Kami tidak pernah berpikir bahwa kami jatuh ke dalam sebuah perangkap … ini sebuah perangkap!'

'Jangan berkata perangkap! Biaya! Bayar! Tidak ada waktu bagi ahli hukum kami untuk menunggu disini, karena tiap kali argometer masih bergulir tik tik tik… perhatikan itu: berapa lama disini, kau harus membayar lebih! Cepatlah!'

Mereka… '1000.'

'Dari manakah kau datang?'

'Dari Negara itu…'

'Begitu banyak orang yang membuat, mencetak uang palsu …'

'Benar, Pak. Ini uang asli bukan imitasi, bukan fotokopi.'

'Bukan uang palsu?'

'Bukan, pak. Aku bukanlah seseorang yang …'

'Aku tidak tahu! Kau datang dari sebuah negera, juga kau bisa saja menjual manusia dengan mesin fotokopi. Pergilah!'

(Mereka) masuk. 'Sekarang…' berikan kepada ahli hukum, lalu ahli hukum berkata: 'Selamat datang, klien kami yang berharga, selamat datang! Ehhhh, selamat datang … anda lebih suka minum air putih atau tidak?' Jangan berkata kopi…'Atau teh? Anda ingin minum teh?'

'Tidak, pak'

'Namun setelah membayar ini, kau harus minum! 1000 –kau harus minum sesuatu untuk pencernaan …' Ringkasannya: 'Apakah yang kau tanyakan?'

'Benar, Pak. Kami datang dari pulau itu. Disana (ada) begitu banyak pencari masalah. Kadang-kadang banyak orang datang ke tempat kami, mereka melarikan diri dari sisi itu ke sisi ini dan mereka minya sebuah hotel yang modern. Dan kami baru saja membangun sebuah hotel yang bagus, namun kami tidak menemukan kesepakatan diantara kami. Sebagian dari kami berkata 'Kita gunakan hotel itu dengan cara ini', sebagian yang lain berkata, 'Jangan, begini saja', begini, begitu –kami cekcok. Oleh karenanya, kami datang untuk mendengar saran darimu.'

'Berikan detil-detil dari hotel itu…'

Dia melihat: 'Inikah bangunan itu?'

'Benar, Pak.'

'Ini sebuah bangunan yang bagus. Tapi –apa yang ada dibelakangnya? Aku lihat sepertinya sesuatu seperti sebuah menara… Aku rasa begitu. Aku tidak tahu, jika aku benar atau tidak –lihatlah!'

Mereka menjawab: 'Benar, Pak. Itu hanya sebuah tembok dari sebuah masjid.'

'Wahai klien-klienku yang bodoh! Kalian benar-benar bodoh! Itu adalah sebuah masjid, (dimana dikumandangkan) adzan , menyerukan manusia untuk shalat kepada Allah, dan kalian disini membangun sebuah hotel besar bagi Syaitan dan kerja-kerja Setani? Bagaimana orang-orang itu … 5 kali di menara itu ' Allahu akbar, Allahu akbar' dan seorang menaiki orang yang lain, minum-minuman keras, berbuat semuanya… mereka berkata: 'Apa itu? Oh, apa itu?' Mereka lari agar tidak perlu mendengar ( adzan), bebas dari segala-galanya - 'Bagaimana pun ini adalah sebuah hotel yang modern?'

Mereka bisa mengatakan hal itu kepada kalian. Oleh karenanya, saranku adalah: pindahkan hotel ini ke tempat lain atau kalian harus menyingkirkan masjid itu ke tempat lain atau ini tidak akan berhasil…'

Mengapa aku mengatakan ini kepada kalian, wahai manusia? Karena Syaitan berkata: 'Jangan dipatuhi! Singkirkan kepercayaan (bahwa) ada Sang Pencipta, ada Hari Kebangkitan, ada Hari Pembalasan! Hal-hal ini harus kau singikirkan dari kamusmu, kemudian kau dapat bebas melakukan apapun yang kau sukai. Jika tidak, kau tidak bisa hidup. Oleh karenanya, wahai teman-temanku, akulah teman terbaik, itulah saranku kepadamu: Jangan percaya – kau seharusnya bahagia!' Syaitan itu berkata; Syaitan lain berkata: 'Kau tidak bisa bahagia melalui tempat-tempat seperti itu, kau harus tinggalkan kepercayaan pada segala sesuatu yang ada dimasa mendatang, setelah kehidupan ini ada kehidupan lain.'

Itulah poin utama gaya hidup setani dan manusia abad 21, semuanya, mereka berkata: 'Tidak ada Tuhan' - ha sha- 'Tidak ada kehidupan setelah mati, tidak ada Hari Kebangkitan, tidak ada Hari Pembalasan, tidak ada neraka, tidak ada surga, kehidupan hanya ada disini!' Itulah kapasitas mental seluruh dunia saat ini.

Oleh karenanya, Tuhan penguasa Surga akan menyingkirkan mereka! Namun Dia telah menjanjikan kepada Penghabisan para Nabi: 'Wahai kekasih-Ku, yang paling dikasihi, hamba terpuji, Wahai Muhammad –kedamaian atas beliau! Aku tidak mengirimkan hukuman mereka dari Langit atau (dari) bawah kaki mereka, tapi Aku akan menjadikan mereka para demokrat, anti-demokrat haha, partai-partai, partai-partai saling memakan. Mereka akan saling menghancurkan!'

Kau dapat berpikir kalau bangsa Pakistan berkata: 'Kami adalah Muslim kelas satu', Muslim kelas satu, kini mereka saling bertikai … Untuk apa? Untuk Allah? Bukan, untuk Syaitan! Negara-negara lain, semuanya bertikai: Pertikaian di Turki, pertikaian di Iraq, pertikaian di Syria, pertikaian di Lebanon, pertikaian di Iran, dari Timur dan Barat, dimana-mana, bertikai! Untuk apa? Untuk Syaitan! (Syaitan) menjadikan mereka semua jatuh ke api disini dan nanti dalam Api Neraka, setelah kehidupan ini.

Wahai manusia, jangan tertipu! Syaitan datang sambil berkata: 'Aku sedang mengajarimu …' Tidak! Katakan: 'Kau sedang menipu kami dan kau bisa melihat dan perhatikan (hal ini) dimana-mana!'

Wahai manusia, tinggalkan Syaitan dan ikuti Jalan Allah yang Maha Kuasa, kau akan bahagia didunia ini dan Akhirat.

Semoga Allah mengampuni kita! Demi kehormatan yang paling terhormat dalam Hadirat Ilahiah-Nya, Sayyidina Muhammad - sallaLlahu 'alayhi wa sallam,

Fatiha.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Arsip Blog