Minggu, 31 Mei 2009

Suhbat Tanggal 29 September 2007

Suhbat Tanggal 29 September 2007
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani (qs)
ASIM


A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim,

Bismillahir Rahmanir Rahim.

Nawaytul-arba`iin, nawaytul-`itikaaf, nawaytul-khalwah, nawaytul-riyaada, nawaytus-suluuk, nawaytul-`uzlah lillahi ta`ala al-`azhiim

Jika aku menghitung jumlah suhbat Grandsyaikh sejak aku mulai mendengarkan suhbat beliau sampai beliau mangkat, mungkin kau dapat menghitung 10.000 suhbat atau lebih sejak aku mulai mendengarnya dan tiap suhbat bagaikan sebuah air mancur, menuangkan pengetahuan yang kita butuhkan.

Jika aku menghitung dari saat aku mengenal Mawlana Syaikh Nazim sampai hari ini mungkin ada 20.000 suhbat. Dan yang paling penting bukannya jumlah dari suhbat namun pemahaman apa yang mereka katakan atau apa yang mereka coba untuk memberitahukan kita.

Dari satu suhbat jika seseorang benar-benar mengikutinya, dan dia mencari jalan Gnostic (ma'rifat), satu suhbat akan cukup untuk mengubahnya dari sebuah batu koral menjadi berlian. Satu suhbat sudah cukup untuk mengubah seorang murid dari kebodohan menjadi pandai dari kegelapan menuju cahaya. Namun ada sebuah kendala yang selalu menghadang kita dan jika kendala itu tidak bisa kita singkirkan dari jalan kita, maka akan selalu datang didepan kita untuk menghentikan kita mengikuti apa yang mereka katakan.

Nabi SAW membangunnya bagi para Sahaba, menyingkirkan kendala ini dari mereka. Ini tidaklah mudah, namun jika seseorang mempunyai niat maka Allah swt akan memberikannya energi.

Grandsyaikh biasa mengatakan kepada kami sebuah contoh, kami tidak menyebutnya sebuah cerita tapi sebuah kebijaksanaan, sebuah nasehat. Dan nasehat ini sudah lama sekali tidak kami bawa, namun kini mungkin penting untuk mengetengahkannya.

Grandsyaikh, semoga Allah merahmatinya jiwanya, berkata, "Ada 7 buah berlian, berlian terbesar didunia. Dan berlian ini tergolong langka, hanya berjumlah 7 buah. Bahwa Allah swt menghormati dunya dengan adanya mereka." Dan beliau berkata bahwa tidak seorangpun dapat menggapai mereka. Ini bukanlah sesuatu yang dapat diperjual belikan oleh manusia. Mereka bagaikan 7 buah pilar yang menopang bumi. Ketujuh berlian ini, lanjut beliau, mereka mempunyai simbol Sayyidina Jibril (as) pada mereka. Dan mereka sembunyi dimuka bumi, sebagian dalam lautan, sebagian dalam bumi yang tidak seorang pun dapat membawa mereka naik kecuali pada zaman Mahdi (as).

Beliau berkata, "Awliyaullah mengetahui dimana mereka, namun tidak ada ijin untuk mengeluarkan mereka. Awliyaullah dapat melihat mereka, ketika membutuhkan kekuatan, mereka pergi ke sana dan mengambil energi dan kekuatan dari sana. Disana, ada refleksi gambaran Sayyidina Jibril pada mereka. Inilah sumber kekuatan surgawi atau energi. Energi itulah yang bekerja pada manusia." Ada banyak orang yang berusaha melakukannya, mereka mengatakan kalau mereka menggunakan energi atau mengalirkan energi dalam berbagai kepercayaan. Bukankan begitu? Dan mereka pikir kalau mereka melakukan sesuatu. Tetapi kenyataannya mereka tidak dapat menggerakkan walau hanya 1 inch. Energi itu tidak diberikan, energi surgawi itu tidak diberikan kepada siapapun kecuali kepada awliyaullah. Selain awliyaullah yang bicara mengenai energi dan mengalirkan energi itulah energi duniawi.

Energi surgawi berhubungan dengan 7 buah berlian ini yang sangat langka dan berada jauh didalam suatu tempat yang tak seorangpun dapat meraihnya dan awliyaullah mengambil energi itu dari mereka karena itu merefleksikan energi surgawi pada mereka dan mereka dilingkupi dan bergerak dengan itu. Itulah mengapa awliyaullah seperti lampu-lampu sorot yang kemanapun mereka pergi menjadi pusat perhatian karena mereka dilingkupi oleh energi-energi itu.

Ketujuh berlian itu, salah satunya seperti bersama Sultan Ibrahim (as) ibn al-Adham dan saat beliau meninggalkan kerajaannya, itu diambil darinya. Seorang wali muncul dan berkata, "Berikan kepadaku, itu bukan milikmu."

Grandsyaikh berkata, "Dari energi-energi ini, kami mengambil dan memberi. Inilah satu awal penggunaan energi surgawi. Sebagai awliyaullah, bila mengalami kenaikan mereka akan mendapat lebih dan lebih bentuk energi ini seperti energi surgawi yang ditransmisikan dari 7 buah permata tersembunyi dibumi."

Mereka terhubung dengan 7 buah energi seperti 7 hari, 7 surga, dan banyak lagi angka 7 dipergunakan. Tujuh titik dalam tubuh, 7 rahasia. Seluruh angka 7 ini menyembunyikan makna dan ini berhubungan dengan 7 energi dimana merupakan gambaran Sayyidina Jibril.

Allah swt menyebutkan dalam surat an-Najm, wan-najmi idzaa hawaa. Maa dhalla shaahibukum wa maa ghawaa. Wa maa yanhiqu 'anil hawaa. In huwa illaa wahyuy yuuhaa. 'Allamahu…tadallaa, fa kaana qaaba qausaini au adna… yaraa…'inda sidratil muntahaa… jannatul ma'waa.

Dalam surat tersebut, bahwa sang Nabi (saw) ketika dalam perjalanan Isra' Mi'raj dan beliau melihat apa yang beliau lihat disana dan beliau berada dijarak 2 busur anak panah atau lebih dekat, beliau melihat Jibril, wa la qad ra-aahu nazlatan ukhraa…

Beliau tidak melihat Allah disana. Karena Allah tidak bisa berada dalam sebuah makhluk yang diciptakan, karena la qad ra-aahu nazlatan ukhraa (telah melihat pada waktu yang lain), saat turun, 'inda sidratil muntahaa dalam Surga itu bukan dengan Kursiy, bukan dengan 'Arsy, dan lalu itu diantara Kursiy dan 'Arsy, itu sidratul muntaha, tingkat tertinggi yang dapat dicapai. 'Indahaa jannatul ma'waa, ada "pohon Kepastian", titik terjauh dimana tiap orang dapat capai dan kemudian Singasana Allah swt. Disana beliau melihat Jibril dalam bentuk aslinya. Jibril biasanya hadir dihadapan sang Nabi (saw) bukan dengan wujud asli namun dengan refleksinya. Dia datang dengan wujud aslinya namun bukan seperti sewaktu dalam surga karena hati tidak bisa menampungnya.

Jadi, wujud asli Jibril yang sang Nabi (saw) lihat di Surga ditutupi oleh sesuatu yang menutupinya, idz yaghsyas sidrata maa yaghsyaa. Maa zaaghal basharu wa maa thaghaa. Disana beliau melihat cahaya besar yang muncul dan cahaya tersebut tak ada awal dan akhirnya. Cahaya itu, ketika kau melihat cahaya kemudian apakah yang terjadi ketika kau lihat lagi? Penglihatan jadi kabur. Allah berfirman dalam Qur'an Suci bahwa ketika cahaya tersebut muncul kepada sang Nabi (saw) dan Jibril muncul penglihatan dan penglihatan sang Nabi (saw) tidak pernah jadi kabur karenanya. Beliau sanggup mengatasi cahaya tersebut dan mengalirinya melalui dirinya sendiri, cahaya itu mundul dari Singasana. Tidak ada yang tahu. Sang Nabi (saw) mencapai qaaba qausaini au adna dari sana jarak maqam 2 busur anak panah atau lebih dekat, haqiqat itu datang dari sana, beliau melihat Jibril dalam bentuk dia diciptakan, melihat bentuk Jibril sepenuhnya dan cahaya itu bersinar dan pandangan sang Nabi (saw) tidak pernah kabur. Penglihatan beliau tajam; beliau melihat haqiqat-haqiqat ini disana.

Dari haqiqat-haqiqat tersebut awliyaullah mewarisi energi ini. Ini bukan chakra dan makra dan fakra. Dan aku tidak tahu nama-nama apa saja yang mereka pakai, Reiki dan titik-titik energi dan energi tidak mempunyai titik, dan mereka menusukmu dengan jarum-jarum untuk mengaktifkan titik-titik ini. Ini seperti seorang yang mempunyai mainan, hal ini seperti sebuah mainan dan dia menarik kepala jarum dari satu sisi dan menarik badan jarum dari satu sisi dan menyatukannya lalu menaruh kepala jarum kembali ke kaki dan kaki diposisi kepala jarum. Dan mereka mempraktekkan kepada orang-orang jenis-jenis eksperimen ini dan berkata kami sedang melakukan penyembuhan lewat energi. Hal itu tidak apa-apa bagi anak-anak, lakukan apapun yang mereka mau. Biarkan orang-orang sibuk. Manusia suka menghabiskan uang mereka, jadi biarkan mereka sibuk menghabiskannya. Sebagian orang berkata, "Kami akan memberimu kejutan listrik" dan mereka mengeset listrik sebesar 2 ohm dan bertanya bagaimana perasaanmu sekarang? "Oh, aku merasa lebih baik," apalagi yang akan kau ucapkan. Mereka menipu dan menurunkan itu. Energi yang sesungguhnya bukanlah mainan.Awliyaullah mengambil dari sang Nabi (saw) dan sang Nabi (saw) mengambilnya dari pohon Kepastian dimana itu muncul.

Jadi, inilah jenis energi yang kita dapat dan energi ini yang awliyaullah cari.

Beliau mengatakan itu dan Sayyidina Muhammad (saw) melihat Sayyidina Jibril saat beliau turun untuk kedua kalinya di perbatasan penuh Surga ke-7 …

Ketujuh permata ini melambangkan 7 surga. Pada tiap surga, Jibril muncul dalam gambaran berbeda. Mereka tidak sanggup mengambil haqiqatnya sehingga mereka pingsan, Sayyidina Jibril. Jadi, dalam tiap surga ke 1, 2, 3 Sayyidina Jibril muncul dalam bentuk berbeda-beda.

"melampaui dimana tak seorangpun dapat meneruskan…" sang Nabi (saw) datang dari sana! Jika kau kembali sedikit dan berkata, "Akankah kau memperdebatkan dengan beliau, Nabi Muhammad (saw) atas apa yang telah beliau lihat?"

Beliau kembali dan Jibril muncul dalam wujud aslinya, dekat Jannatul Ma'waa, the Surga Tempat Tinggal, ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya ….

Ketika cahaya tersebut muncul, penglihatan sang Nabi (saw) sangatlah tajam. Energi itu datang pada setiap kesempatan di jagat raya ini, dari cahaya itu muncullah energi itu yang merupakan semua jenis gelombang dan semua jenis getaran. Itu datang dari Jibril. Awliyaullah mengambil gelombang dan energi yang datang dari cahaya itu.

Jadi, tiap-tiap permata dari ketujuh permata tersebut merefleksikan haqiqat Jibril dari salah satu 7 surga. Awliyaullah melakukan ziyarah disana dan mereka mengambil energi disana agar memperoleh energi lebih dan agar dapat memberikannya kepada pengikut mereka.

Itulah mengapa awliya tidak suka diganggu. Hati mereka tidak ingin diganggu, Mereka sedang hadir ditempat lain. Namun orang biasa tidak melakukannya -mereka datang dan pergi. Beliau berkata, kepadaku berulang kali, "Aku ingin sendirian saja. Aku ingin menjauh dari semua orang."

Dan Grandsyaikh biasa berkata, "Aku suka ditempat dimana tidak ada yang bisa menemuiku. Aku hanya ingin berada dihadirat kekasihku Sayyidina Muhammad (saw)."

So this energy that is coming, awliyaullah berenang didalamnya dan mereka mendistribusikannya dan mengalirinya ke pengikut mereka dimana-mana agar pengikut mereka dipakaikan dengan haqiqat ini dan pengetahuan rahasia serta cahaya-cahaya rahasia, agar mereka akan bisa dipakaikan dengan itu.

Jika ada dipasukan tentara, kau mempunyai seragam tertentu untuk dikenakan. Di atas seragam tersebut mereka menyematkan bintang-bintang penghargaan dan diatasnya menyematkan medali-medali. Kau tidak bisa menyematkan bintang-bintang ini pada pakaian biasa -harus pada pakaian tertentu. Kau tidak bisa menyematkan bintang-bintang ini pada seragam berbeda. Kau tidak bisa menyematkan medali pada kemeja apapun seperti kemeja ini. Atau kemeja itu. Aku harus mempunyai kemeja tertentu yang tentara berikan untuk menyematkan medali-medali.

Dia juga tidak bisa memakaikan pakaian pada murid. Awliyaullah tidak bisa mengenakan murid mereka dengan pengetahuan dan haqiqat ini jika mereka tidak diberikan pakaian jenis ini dimana bintang dapat disematkan. Pakaian itu menyematkan energi yang mereka ambil dari energi gambar Jibril yang mereka kenakan kepada pengikut mereka dan diatasnya mereka mampu mengenakan jenis bintang, medali dan kancing-kancing lain yang berbeda

Semua orang tergantung pada kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Tidak ada isu-isu penuh tipu daya. Ada seorang murid yang harus kau ikuti. Energi tidak boleh dibuang percuma dan harus dikenakan kepada seorang dan diatasnya hiasan-hiasan ini akan dikenakan kepada mereka.

Mawlana telah memberikan ijin tadi malam untuk membicarakan tentang hal itu nanti malam, belum pernah ijin diberikan sebelumnya.

Waktunya semakin dekat. Ramadhan ini banyak banyak sekali petunjuk yang telah diberikan dan pesan dari Nabi kepada awliyaullah agar bersiap-siap untuk dukungan surgawi untuk membawa kedamaian dimuka bumi. Semoga Allah mengampuni kita. Bi hurmatil fatiha.

[mulai khatm]

[khatm diinterupsi]

Kisah Sayyidina Jibril yang kami ceritakan dan Mawlana mengingatkanku untuk kembali saat kami memberikan contoh, permasalahan itu dihadapi oleh kita semua. Yang harus kita eliminasi dari kehidupan kita adalah masalah yang menghentikan energi yang bergerak dalam tubuh kita dan kita harus terus bersemangat dalam melakukannya.Dan permasalahan utama itu adalah ego. Ego tidak mau menerima kecuali apa yang ego perintahkan kepadamu. Ego selalu memerintah dan tidak ada cara bagi kita untuk menungganginya. Ketika kau mampu menungganginya, artinya kau telah meraih tingkat kewalian. Sang Nabi (saw) mengeliminasi itu dari para Sahaba beliau. Beliau biasa berkata, "Ya Allah jangan tinggalkan aku bersama egoku walau hanya dalam satu kedipan mata," dan sang Nabi (saw) adalah ma`sum dan masih mengatakan tentang hal itu. Dan itu artinya ego kita adalah masalah utama yang menghentikan kita dari memperoleh haqiqat tersebut.

Jadi Grandsyaikh memberikan 3 contoh untuk ditanamkan dalam kepala kita seperti 3 buah paku.

1) Jika syaikhmu memberikan amanat untuk menggali ke dalam bumi, teruslah menggali sampai kau memperolehnya. Seperti kau akan menemukan permata Sayyidina Jibril dan dia memberimu sekop rusak, menyuruhmu untuk menggali. Apakah tugasmu jika kau berkata kalau sekopnya rusak dan gunakan akalmu, maka kau tamat.

Inilah permasalahannya. Satu dari 3 contoh ini permasalahannya. Kau tidak boleh mengatakan pada dirimu sendiri, "Oh, seberapa dalam aku gali, 1 yard atau 2 yard atau 3 yard, tidak bisa menggali lebih dari itu. Tidak perlu menggali, tidak perlu menggali." Mungkin kau akan menemukannya dalam satu meter. Tugasmu adalah menggali.

Jika sang syaikh berkata kepadamu, "Wahai anakku, ambillah cangkir ini dan kosongkan air laut." Apa tugasmu? Mengambil cangkir itu dan membuang air laut hingga habis. Itu artinya jangan biarkan egomu memberi informasi yang salah. Jika syaikhmu berkata kepadamu bahwa hartamu, berlian Sayyidina Jibril itu, berlian itu ada di timur jauh dan kau ada dibarat jauh. Jangan katakan "aku tidak bisa" tugasmu adalah pergi. Carilah cara.

Jadi inilah contoh-contoh yang diperlihatkan kepada kita bahwa ego kita adalah masalah. Untuk mengambil energi ini, dilingkupi oleh energi ini, mengambil pengetahuan-pengetahuan ini adalah dengan mengeliminasi masalah ini. Itulah mengapa Mawlana syaikh mengingatkanku membuat poin itu.

Artinya jangan bertikai, jangan berdebat, jangan mengkritik. Tetaplah sabar dan damai, tenang, pasrah.

Fatihat usy-syarifah.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Berkah Samudra Allah sedang menutupkan pintunya, Kemurkaan yang maha Suci sudah siap di Turunkan.

Berkah Samudra Allah sedang menutupkan pintunya, Kemurkaan yang maha Suci sudah siap di Turunkan.
Sohbet Mawlana Shaykh Nazim sebelum di edit, pada 14 Januari 2007.


Dastur, ya Sayyid
Madad, Madad ya Rjialallah
Audhu-bi – llahi mina shaitani rajim
Bismillahir Rahmanir Rahim,
La haula wa la quwatta illa bi – llahi – l ‘Aliyu-l Adhim

Agar tubuh kita sehat, segar, bugar dan kuat, orang berfikir bahwa itu dihasilkan dari apa yang makan dan minum. Itu sama sekali salah!. Makanan dan minuman kita tidak mempunyai kehidupan; itu semua adalah urusan tubuh kita. Dan jasad kita datang dari tanah.
Manusia pertama diciptakan dari segumpal lempung; dan ciptaan itu sangat sempurna, ciptaan Allah yang sempurna, tapi dia tetap tergolek di sana. Dan kalau kalian melihatnya maka kalian akan melihatnya dalam wujud lempung yang tidak bergerak, tidak melihat, tidak berbicara, tidak mendengar, - persis seperti patung.
Ketika Allah YMK memerintahkan ciptaan NYA itu untuk berdiri dan melakukan apa yang diperintahkan NYA, DIA menghembuskan dari Nafas Suci NYA. Bernafas dam meniup yang didalamnya terkandung ruh kita. DIA mengaruniai kita dengan ruh dan kehidupan hadir dari kepala sampai kaki, mengisi seluruh bentuk tubuh dan keseluruh bagian yang dapat dicapai oleh nafas suci Allah YMK. Mahluk itu mulai bisa melmandang, melihat, mendengar dan mendengarkan, berbicara dan bergerak. Kejadian inilah yang menjadi awal dari Tiupan-Suci. Maknanya ialah bahwa kekuatan ruhani inilah yang memberi kekuatan kepada jasad kita, yang membuatnya hidup dan berdiri. Kekuatan ini datang dari Surga!. Bukan sesuatu yang datang dari dunia material kita. Bukan!. Material ini memberi kita bentuk tubuh. Tetapi jati diri kita berdiri tegak melalui Tiupan-Suci dari Allah YMK.

Namun orang2 zaman sekarang, tidak pernah memikirkannya seperti itu. Mereka berpikir bahwa tubuh kita, yaitu wujud jasad kita, bisa berdiri disebabkan oleh makanan dan minuman kita. Begitulah pikiran mereka. Oleh karena itu untuk setiap kegiatan mereka selalu membutuhkan dukungan asupan material. Sesuatu yang bersifat kebendaan.Akibatnya , para dokter sekarang ini tidak memanfaatkan bantuan yang bersifat surgawi, dari ke-ruh-anian kita, untuk menyembuhkan kelemahan yang sedang kita alami, untuk menyembuhkan penyakit kita. Itu sangat tidak benar, salah besar!.
Dizaman kita sekarang ini, pikiran2 atheis, kafir, sudah merambah kemana2. Dimana2 mereka mengajarkan paham atheis yang sangat menyesatkan!. Itulah sebabnya sekarang ini kita tidak menjumpai ketenteraman dan kedamaian. Tidak lagi ada kebajikan. Maka mereka tidak bisa mencari solusi untuk mengatasi keruwetan yang sedang dialami umat manusia. Tidak mampu menghadirkan ketenteraman, saling percaya dan kepuasan dan kedamaian kepada masarakat dan bangsa. Tidak bisa karena mereka tidak memanfaatkan Kekuatan Surga, Karunia Surgawi Allah yang diturunka untuk kita umat manusia. Mereka malah berkata: “ Itu adalah hal yang sia2; kita bisa berbuat apapun melalui pendekatan kebendaan” Dan saya katakan itulah kesalahan yang terbesar dari orang zaman sekarang. Oleh karena itu mereka akan terjerumus dalam kesulitan2 yang tanpa akhir. Baik sendiri2 atau dalam kelompok besar manusia. Mereka tidak akan mampu membawa kedamaian kepada masarakatnya. Lihatlah sekelilingmu, dimana2 sedang ada kesusahan. Tidak ada yang bahagia, karena mereka sedang mengalami banyak kesusahan dan terperangkap dalam kebendaan dankekafiran. Kesusahan yang tidak bisa kita singkirkan
Ini adalah titik pandang yang sangat penting, karena mereka menyangkal segala sesuatu yang berkaitan dengan keruhanian. Mereka mengatakan: “ Tidak ada yang dinamakan keruhanian”

Suatu ketika beberapa tahun lalu, saya berada di New York. Ketikaitu saya ingin melihat-lihat gedung Perserikatan Bangsa2. Saya diantar oleh seorang wanita yang bertindak sebagai pemandu. Maka masuklah kamikedalam gedung PBB. Ada sesorang dalam rombongan saya yang mengatakan: “ Waduh Sheikh kita belum shalat dzuhur. Izinkan kami untuk menegakkan shalat disudut ruangan sana. Kami nanti akan menyusul”. Dan saya jawab :” Tidak masalah. Pergilah kalian shalat” Ketika mereka sedang akan memulai shalat, datanglah mahluk yang menyerupai berung kutub, atau beruang hutan, para pengawal gedung, berlarian mendatangi mereka, menyerang mereka, mendorong mereka, sambil menghardik: “ Apa yang sedang kamu lakukan!. Keluar!. Apa kamu tidak tahu bahwa ditempat ini tidak ada Allah?. Allah tidak boleh masuk kesini!” Saya mengucap: “ Audhu bi-llah, Audhu bi-llah, Audhu bi-llah!”
Apakah orang2 seperti ini yang diharapkan membawa kedamaian bagi umat manusia?. Orang2 itu-, tsuh (Sheikh meludah), kepada mereka semua!. “Mereka adalah orang2 yang terkutuk!” Dan semua orang yang memasuki gedung itu, mereka juga terkutuk! Mereka meminta pengakuan dan masarakat bumi berpikir: “ Oooh,- Perserikatan Bangsa Bangsa, mereka memberi keputusan2, menentukan ini, menentukan itu ...” Oooh!. Perserikatan Bangsa Bangsa, mereka pengikut Setan, Bukan hamba Allah!.

Sampai hari ini, - saya dilahirkan disini dan saya bisa mengetahui dari koran2,- koran2 kadang2 datang kesini 15 hari setelah tanggal terbitnya-, dan disitu disebutkan awal dari PBB, yang ketika itu berada di Geneva, Swiss. Ketika disana, “Jamiati Akwam “; dalam bahasa Arab yang artinya : Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun 1925. Sekarang sudah berapa lama? 80 tahun!. Sudah 80 tahun mereka berkumpul di PBB ini dan mereka membahas, berdebat dan mertengkar dan bermusuhan, didalam gedung dan diluar gedung.
Sampai hari ini saya belum pernah mendengar bahwa PBB yang berhasil memecahkan persoalan maupun persengketaan. Belum, malahan mereka membangkitkan masalah kecil menjadi besar. Itu karena mereka memuja Setan! Saya tinggalkan tempat itu dengan marah, saya sumpahi mereka dan saya keluar.

Saya sungguh sangat menyesali bahwa bangsa2 Arab, Turki, Iran dan Pakistan dan Mesir yang kesemuanya terdiri dari 45 negara, mereka menjadi anggota dari organisasi terkutuk itu!. Apakah yang kita harapkan dari Jamiat seperti itu? Bagaimana kalian bisa mengharapkan mereka akan menghasilkan suatu kebaikan bagi umat manusia, ketika guru, pembimbing dan pemimpin mereka adalah Setan ?.
Tengoklah apayang sedang terjadi sekarang ?. Orang “memakan” orang. Orang saling membunuh. Merupakan dosa terkutuk yang terbesar apabila membunuh seseorang tanpa alasan yang sah!. Shariat tidak mengijinkan membunuh bahkan seekor semut, kalau semut itu tidak merusak lingkungan. Karena DIA menciptakan segalanya diatas bumi; Sang Pencipta, Tuhan kita Allah YMK, DIA menciptakan semut, kalajengking, ular, singa, burung, ikan dan mahluk lain yang tak terhitung jumlahnya, untuk hidup dimuka bumi. DIA menciptakan mahluk2 itu hidup dimuka bumi,- sampai salah satunya melakukan kerusakan. Kemudian Shariat mengajarkan; kamu bisa membunuhnya. Tanpa alasan yang sah tidak boleh membunuh.
Lalu dimanakah posisi umat manusia yang mengaku sebagai puncaknya cream dari susu?. Tahukah apa yang saya maksud?. Kalau kalian merebus susu, diatasnya akan timbul top-cream. Umat manusia, dari proses penciptaan, telah dipilih sebagai mahluk yang utama. Oleh karena itu bagaimana kamu bisa membunuh mahluk ciptaan NYA?. Lebih lebih bagaimana kamu bisa membunuh mahluk tak berdosa?. Sebagaimana Baginda Nabi katakan: “bahwa kemarahan Allah YMK akan terus bertambah kepada para penindas(tyrants). Dimana mereka melakukan pembunuhan terhadap wanita, anak2, orang tua dan orang yang sedang shalat dan binatang!.
Wahai saudara2 ku, umat abad 21 sedang kehilangan jalannya. Oleh karena itu Kemarahan Yang Maha Suci sedang mendatangi kita. Sampai,- Kemarahan Allah YMSuci akan mengetahui siapa para penindas itu-, mereka disingkirkan!. Wahai saudara2 ku, peganglah peri kemanuiaan!. Pertahankanlah perikemanusiaan, pertahankanlah kebajikan belas-kasihmu, kasih-sayangmu dan sayangi semua mahluk, khususnya umat manusia!. Upayakan agar tindakanmu memberikan kehidupan, jangan coba2 untuk membunuh!.Itu namanya peri-kemanusiaan. Itulah misi Islam bagi umat manusia. Firman Allah YMK adalah: “Upayakan agar orang2 tetap hidup, dalam keadaan aman, bahagia” Itulah Islam, tetapi Setan selalu berupaya merubah dan merubahnya. Membuat Islam menjadi dibenci, dibenci dan dijauhi. Tetapi yang membenci dan menjauhi semuanya salah.
Itulah sebabnya saya tidak suka kalau dunia Islam mengekor kepada negara2 Barat!. Maka hukuman pertama terjadi pada dunia Islam. Dan kamu sedang menyaksikan api yang sedang membakar negara2 Islam. Karena mereka tidak mematuhi perintah Surga!.

Semoga Allah mengampuni kita!
Wahai umat manusia, mendekatlah kepada Islam yang sejati dan peliharalah dirimu1. Jangan sampai keluar; semua yang keluar harus ditembak. Mereka harus dibunuh, mereka harus disingkirkan. Semoga Allah mengampuni kita!.

Mohonkan ampunan dari Kemarahan Sang Maha Suci: Astaghfirullah,Astaghfirullah, Astagfirullah! sekarang juga. Tengoklah seluruh dunia tahun ini mengalami kekeringan. Kering bukanlah tanda kebahgiaan yang dikaruniakan Allah swt kepada hamba2 NYA. Bukan!. DIA sedang tidak senang kepada hamba2 NYA; dengan perbuatan mereka. Oleh karena itu DIA menutup, sedang menutup Samudra Kasih sayang Surga untuk tidak turun ke bumi. Dan sekarang ini dimana2 mereka sedang ketakutan atas ancaman kekeringan!. Namun orang2 itu masih saja berpikir; “ Ya kekeringan ini datang secara berkala”.. Ancaman yang sudah berkali2 terjadi, seperti tercatat dalam Buku Suci kita. Buku2 lama masih juga memberi saya pengetahuan, juga dari para Awliya. Pengetahuan akan terjadinya saat orang2 itu mengalami masa yang sangat buruk. Mereka akan mendatangi kuburan2 sambil berpikir: “ Kuburan ini masih baru. Didalamnya kita bisa memperoleh daging jenazah yang masih bisa dimakan”

Wahai saudara2, takutlah kepada Allah!. DIA mampu berbuat apapun!. Dimanakah teknologimu yang katanya bisa mendatangkan hujan, apabila Allah YMK menahan Kasih-sayang NYA supaya tidak turun ?. Kalau DIA menahan hujan agar tidak turun, mampukah teknologimu menurunkan hujan?. Orang2 itu mengatakan :” Sumur2 sekarang kering tanpa air, akan kering”. Allah Allah! Dan kadang2 kekeringan itu akan berlanjut ber tahun2.
Dari buku2 tua saya juga memperoleh pengetahuan tentang Al Mahdi a.s. dan kemudian Sang Penyelamat Nabi Isa a.s. Mereka datang akan didahului dengan masa kekeringan. Saya mengharap ini tidak terjadi. Namun tetap akan terjadi, karena Imam Mahdi harus datang!. Dan kemudian akan datang Nabi Isa a.s. yang sudah menunggu diatas untuk dapat turun.
Turun atas perintah Tuhan YME, bukan atas kemauannya sendiri, bukan!. Dia mengamati dan melihat umat peri-laku Kristiani dan menilai ke Kristenan mereka. Dan dia menyesali apa yang dilakukan mereka dalam merayakan Tahun Baru. Demikian sedihnya sehingga dia bertanya; “ Wahai umatku , - mereka mengira bahwa mereka mengikuti ajaranku-, apakah kalian pikir aku mengajarkan untuk merayakan Tahun Baru dan Natal ? Apa2an itu.?” Dia sangat menyesal, menyesal dan menangis, tetapi yang ditangisi sedang mabuk2 an.

Semoga Allah swt mengampuni kita!.
Wahai saudara2, mendekatlah dan terimalah kebenaran yang sejati. Untuk tunduk dibawah perlindungan Surgawi. Kalau tidak kamu akan di-enyahkan.
Semoga Allah swt mwngampuni kita,- demi kehormatan Baginda Nabi Penutup utusan NYA, yang sangat dipuji, hamba NYA yang paling agung, Sayyiddina Rasulullah saw. Fatiha.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Suparmono Dasirun

Suhbat Tanggal 21 September 2007

Suhbat Tanggal 21 September 2007
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani (qs)
ASIM


Kita berpengalaman bahwa ketika sesuatu menjadi kuat dan menyatukan banyak orang, setan akan datang menentangnya. W`atasimu bi hablillahi jam`iyyan wa la tafaraqoo – berpegang eratlah pada Tali Allah dan jangan terpisah…setan datang untuk memisahkannya. Tak ada hal lain yang dia lakukan. Caranya? Dengan menyebarkan tuduhan-tuduhan dan kabar angin yang tidak benar. Maaf untuk memberikan contoh itu. Bila bepergian ke padang pasir, tidak ada kamar mandi. Itulah padang pasir yang kau lintasi ratusan kilometer. Tidak ada kamar mandi. Orang-orang berhenti disemak-semak dan menjadikan diri mereka nyaman, lakukan apa yang mereka ingin lakukan. Jadi kemudian apa yang terjadi? Apa yang terjadi? Segera saja black fly (sejenis lalat di pegunungan dan hutan Amerika Utara) datang ke sana dan hinggap pada benda yang ditinggal disana, kotoran. Semua black fly ini datang. Jadi jika kering maka black fly ini hilang. Jadi, ketika sudah kering dan ada orang yang datang lagi membuang hajat lalu black fly ini datang lagi.

Orang-orang ini dengan memegang tongkat mengangkatnya ke atas dan bawah. Mereka berusaha menghancurka sesuatu yang bagi bagi orang lain dan murni. Mereka ingin menggunakan kotoran mereka dan black fly untuk menghancurkan apa yang sudah dibangun bagi kaum Muslim dan orang-orang beriman.

Dan inilah yang sedang kita lihat, bahwa begitu banyak orang yang tidak beruntung, sakit dengan berbagai alasan. Mengapa seorang menjadi sakit? Karena ego suka … memperlihatkan dirinya sendiri. Sehingga ketika mereka memberikan sebuah kesempatan untuk menduduki sebuah jabatan, mereka berpikir menjadi raja atau ratu dan apa yang terjadi? Mereka menjadi sakit karena kesombongan dan mereka melihat selebihnya seperti jika mereka berkonspirasi melawannya. Mengapa? Karena para pemimpin, raja selalu mempunyai orang disekitar mereka untuk memastikan kalau tahta mereka selamat. Karena dalam pikiran mereka adalah semua orang menentangnya. Karena mereka sakit. Sakit akan jabatan, bukan sakit karena mereka ingin melarikan diri dari itu tapi sakit karena mereka ingin tetap memiliki jabatan tersebut. Sehingga mereka menjadi sakit dan mulai menyerang semua orang seperti tirani di berbagai negara. Kemanapun kau temukan bahwa para pemimpin adalah tirani. Apakah yang mereka lakukan? Mereka memasukkan semua orang ke penjara, karena mereka pikir semua orang menentangnya. Itulah penyakit mental. Cinta akan kebesaran dan kepresidenan - Hubb ar-riyaasah. Itu menjadikan manusia menjaadi sombong dan sang Nabi (saw) adalah manusia yang paling tawadhu' (rendah hati). Beliau berkata, "Ya Allah aku bukanlah apa-apa namun hanya manusia biasa." Siapakah yang bisa berkata-kata seperti itu kecuali sang Nabi? Dengan semua keyakinan beliau tiap sel ditubuhnya berkata seperti itu, "Ya rabbii aku bukanlah siapa-siapa melainkan seorang hamba bagi-Mu." Kau tidak bisa berkata seperti itu, tidak seorangpun dapat berkata seperti itu. Aku menantang semua orang. Bahkan tingkat tertinggi wali tidak bisa berkata seperti itu.

Sayyidina Bayazid pernah berkata, ureedu ma tureed. Ketika beliau sedang berdo'a, dia berkata, "Ya Rabbii, aku ingin apapun yang Kau kehendaki atasku. Apapun yang Kau kehendaki atas diriku, aku bersedia." Artinya "yang aku ingini, aku pasrah, aku menerima apapun yang Kau kehendaki terhadapku." Apa itu? Tingkat tertinggi kepatuhan. Siapakah setelah Bayazid al-Bistami dalam Rantai Emas (Golden Chain)? Abul Hasan al-Kharaqani. Apa yang beliau katakan? Dia berkata, "Yang Bayazid katakan adalah l iraadah sesungguhnya." Apakah artinya? Kita tidak ingin mempunyai iraadah. Kita ingin mengikuti Takdir Allah untuk tunduk. Jadi pada masa Abayazid "Aku menginginkan apapun yang Kau kehendaki atasku." Tapi seorang yang berada ditingkat berikutnya, lebih tinggi dalam tingkatan malah berkata, itulah 'ayn al-iraadah, kalau dia masih mempunyai keinginan, maka dia belum tunduk. Beliau berkata, "Aku menginginkan apapun yang Kau kehendaki atasku." Dia tidak boleh berkata apapun, dia harus tetap diam. Jadi dia berkata, "Dia belum tunduk sepenuhnya." Karena dia mendeklarasikan, "Aku menginginkan apapun yang Kau kehendaki atasku." Jadi bagaimana kau berani berkata dihadapan Allah, "Aku ingin." Itulah 'ayn al-iraadah. Fokus sejati iraadah.

Sehingga ketika awliyaullah memberikanmu sebuah tugas, jangan berpikir kau menjadi raja atau ratu. Kau menjadi yang teratas dari 10 atau 15 orang seperti kamulah... kau ingin menjadi tirani atas mereka. Kau harus tawadhu'. Kau harus membuat mereka semua merasa kalau mereka lebih baik darimu dan kaulah yang terburuk. Menjadikan mereka senang dan tidak merasa terancam. Kini, kita bisa melihat banyak sekali penyakit antara mereka yang mengklaim bahwa diri mereka telah diberi otorisasi untuk memimpin dzikr.

Disebut apakah seorang yang memimpin shalat? Imam. Kau dapat membawa seseorang dari tingkatan apapun, dari tingkatan apapun ketika telah dewasa, dan berumur 15 tahun dan berkata kepadanya "berdirilah didepan dan pimpinlah shalat." Orang itu disebut imam. Apakah dia sama dengan seorang imam sejati yang belajar dijalan sang Nabi (saw) dan Syari'ah? Semua orang dapat menjadi imam. Bawa seseorang dari jalanan dan dia bisa menjadi imam selama dia bisa membaca Fatiha dan baca satu surah.

Jadi semua orang yang kau minta untuk memimpin dzikr, dia pikir dia menjadi pembimbing bagi seluruh komunitas. Semua orang dapat melakukan dzikr, apa masalahnya, [ucapkan] Asyhadu an la ilaha ill-Allah …. Istaghfirullah.

Semua orang dapat bicara. Mereka membuat konferensi. Seperti anak laki-laki Uzma, mereka membawanya ke gedung putih untuk iftaar dan dia adalah berbicara didepan Bill Clinton. Dia memberikan sebuah ceramah didepan presiden. Jadi apa yang kita katakan adalah iftaar dan Ramadhan. Karena dia memberikan ceramah, apakah dia profesor, bergelar PhD? Dia dapat memberikan ceramah, semua orang dapat berceramah.

Jadi awliyaullah bisa memberikan siapa saja sesuatu untuk dikatakan, apakah itu membawa cahaya atau hikmah? Apakah yang dibicarakan oleh orang tersebut membawa manfaat bagi orang lain, bukan manfaat secara fisik namun manfaat spiritual. Dia dapat menaikkan mereka untuk menggapai syaikh mereka atau tida? Dia dapat memimpin dan membimbing mereka melalui lorong-lorong sempit mengambil mereka dari satu tempat ke tempat lain agar setan tidak melihat mereka.

Bukan hanya datang dan bicara. Semua orang dapat bicara. Kita katakan ketika semua orang ingin bicara itulah kamar mandi Turki. Mereka menciptakan kamar mandi yang amat besar untuk laki-laki dan perempuan terpisah dan didalamnya mereka duduk dan semua orang bicara.

Kini seperti orang-orang yang pergi ke mukhamaraat, bar. Semua orang bicara. Apakah kalian mau mendengarkan pembicaraan ini? Penuh dengan kotoran dan black fly, penuh dengan kebanggan dan kesombongan. Allah tidak menyukainya. Sayang sekali, semua orang seperti itu, dia harus secara gambling bicara kepadanya dan mengatakan dia harus hati-hati, kau tidak bisa bicara tentang hal itu. Jika kau mempunyai keluhan, keluarlah. Ini tempat untuk ibadah. Kau ingin bersekutu dan melakukan perbuatan tercala, kau bebas melakukannya kapanpun kau inginkan dan bukan disini.

Sayangnya, kita melihat itu terjadi dimana-mana. Kita semua terjerumus dalam penyakit dan kesalahan ini. Aku tidak mengeliminasi diriku sendiri dari itu. Kita harus sangat berhati-hati saat berbicara, berbuat dan bertingkah laku. Semoga Allah mengampuni kita.

Wa min Allah at-tawfeeq bi hurmatil fatiha.

Grandsyaikh pernah berkata, jika kau duduk selama 1 jam bersama seorang yang 'alim, satu jam, akan membawa 40 hari kegelapan ke hati. Itu bagi seorang yang 'alim, bukan sembarang orang. Itu karena dia membawa 'ilm al-awraaq.

[ketika aku masih menjadi mahasiswa kedokteran…] Tidak mungkin menemukan sebuah ruang di Louvain. Jadi aku masuk ke sebuah ruang diatas ruang disko. Tidak ada peti es. Namun setiap hari salju turun. Jadi aku biasa meletakkan makanan yaitu keju, susu dijendela. Diluar salju memenuhi semua ruang. Selama 3-4 bulan seperti itu.

Tidak ada kucing memakannya, lantai 2.

Kau dapat membawanya serta? [ditujukan kepada Abdul Hafeedh]? [Sahib: jika anda memberikanku kekuatan]

Itu mengingatkanku tentang cerita Grandsyaikh. Syaikh Sharafuddin biasa berkata, "dia tidak punya kebimbangan." Dia ada didepan ulama dan dia berkata kepadanya, "Abdullah Effendi!" Mereka sedang makan. Daging sapi. Mereka memasak daging dengan lemak, baik daging domba atau sapi. Jadi, Grandsyaikh selalu suka makan dengan daging berlemak, besarnya segini [memperlihatkan setengah tangan]

Jadi, pada saat itu mereka mengundang seluruh penduduk desa. Dia berkata kepadanya, "Abdullah Effendi, bawalah tulang ini dan patahkan." [Grandsyaikh berkata,] "Sejak syaikhku berkata-kata aku tidak pernah ragu dan aku mengambil tulang itu dan mematahkannya, aku mematahkannya menjadi 2 bagian." Itulah kekuatan kepercayaan untuk mematahkannya. Bahkan tidak mungkin mematahkan tulang itu dengan kapak. Kau tidak bisa mematahkannya dengan kedua tanganmu. Namun dengan kekuatan kepercayaan yang tidak pernah dia ragu pada apapun, dia mematahkannya menjadi 2. Jadi mempunyai kepercayaan kepada syaikh sangatlah penting. Apa yang membuatmu pergi ke syaikhmu dan berkata, "Ya sayyidii, ya Mawlana aku sakit." Bukan sang syaikh yang menyembuhkanmu tapi keyakinanmu kepadanya. Grandsyaikh berkata, "Bukan keyakinanmu pada itu karena kau yakin pada sesuatu yang benar, Allah menjadikannya mudah bagimu untuk disembuhkan, Dan kesembuhan datang dari Allah."

Siapakah yang menaruh keyakinan padamu? Allah meletakkannya dan itulah bimbingan kepada Iman dan Islam datang dari Allah. Cahaya itu disana. Ketika kau pergi ke syaikhmu dan berkata, "Ya Sayyidii, berdo'alah untukku," dia berkata, inilah kepercayaan, keyakinan dan dia memberikan cerita tentang seorang laki-laki yang hidup dihutan, gurun dan satu hari musim panas datang. Segala sesuatu menjadi kering. Jadi dia bisa menemukan sesuatu yang diinginkannya untuk disembah. Dia tidak menemukan apapun, seperti saat ini mereka menemukan lilin atau patung. Dan mereka berpikir mereka harus mempunyai sesuatu yang mempunyai kekuata super. Laki-laki ini melihat semak-semak di gurun yang sangat hijau sehingga dia mulai menyembahnya. Jadi musim panas berakhir dan semak-semak menjadi kering dan kemudian angin datang dan mendorong semak-semak itu serta menggelindingkannya digurun. Dan gurun itu dekat dengan laut. Dan semak-semak itu ditiup angin ke laut dan laki-laki itu mengejarnya dan berkata, "YaTuhanku, mengapa kau pergi?" Jadi dia lari ke air dan Grandsyaikh berkata keyakinan dia yang menyelamatkannya dari tenggelam.

Barang siapa yang yakin kepada Allah mereka dapat berjalan di atas air. Bagaimanapun Allah akan menyelamatkan mereka. Tetapi kini kita tidak bisa berjalan diatas air karena kita tidak tulus.

Jadi apa yang menyelamatkanmu? Keyakinan. Keyakinan pada semak-semak menyelamatkan laki-laki itu dari jatuh dan tenggelam. Apakah yang kau pikir tentang yakin kepada syaikhmu atau yakin kepada nabi atau yakin kepada Allah? Berapa besarnya kau akan selamat. Quwwat al-iman.

Satu masa kami sedang di Madinat al-munawwara. Ada sebuah serangan jaraad, belalang. Dimalam hari mereka mempunyai lampu sorot yang menerangi dan ada jutaan belalang. Dimana-mana. Jika kau pergi keluar ribuan belalang akan terbang disekelilingmu. Namun ketika mereka datang ke Masjid Nabi, belalang itu tidak ada yang masuk meski satu pintunya terbuka. Mereka semua bertengger ditempatnya. Mereka tidak terbang ke sana.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Khutbah Juma'ahTanggal 11 Januari 2008

Khutbah Juma'a Tanggal 11 Januari 2008
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs
Lefke, Siprus


Wahai kaum Muslim, orang-orang beriman! Ini adalah tahun baru yang Allah SWT memberkahi kita dengannya. 1429. Inilah tahun yang mengingatkan kita bagaimana Nabi SAW melakukan migrasi dari Mekkah ke Madinah ditemani oleh Sayyidina Abu Bakr as-Siddiq. Tahun ini adalah tahun dimana Sayyidina Ali tidur di atas dipan Nabi SAW ketika musuh-musuh beliau, ketika Abu Jahal dan pengikutnya datang untuk membunuh Nabi SAW. Dia mengorbankan dirinya sendiri. Hal itu mengingatkan kita tentang mengorbankan diri demi kehormatan Sayyidina Muhammad SAW dan demi kehormatan Islam.

Wahai kaum Muslim, musuh yang menentang kita selalu mencari-cari kesempatan dimana kita lengah untuk menyerang ego kita. Dan seorang yang bekerja dengan setan, egonya akan lebih kuat dan seorang yang bekerja dengan Nabi SAW dan dengan gurunya agar berada didepan pintu Allah SWT dalam Hadirat Ilahiah adalah orang yang selamat.

Dikatakan dalam bahasa Arab, man `alamanee harfan sirta lahu `abdan - Siapa yang mengajariku satu huruf; aku akan menjadi seorang pelayan baginya. Bayangkan, Sahaba… mereka duduk dihadapan Nabi SAW dan mereka belajar dari beliau, mereka semua menjadi pelayan Sayyidina Muhammad SAW. Mereka menjadi bagai bintang-bintang sebagaimana Nabi SAW sabdakan Ashabee kan-nujoom bi ayihim aqtadaytum ahtadaytum - Sahabat-Ku bagaikan bintang-bintang yang akan membimbingmu. Dan pewaris para Sahabat saat ini adalah awliya Allah yang telah Allah SWT letakkan dibawa Kubah-Nya, Nabi SAW pernah berkata, dari hadist suci Awliyaee tahta qibaabee, la y`alamahum ghayree - Wali-wali-Ku ada di bawah kubah-Ku, tidak seorangpun selain Aku yang mengetahui mereka. Artinya Allah SWT telah memberikan tiap wali sebuah kubah dimana dia dapat menyembunyikan dirinya dibawah naungan kubah itu. Dan Nabi SAW bersabda dalam hadist suci, man adhaa lee waliyan faqad adhantahu bil-harb - Barang siapa yang menentang satu awliya-Ku, Aku mendeklarasikan perang terhadapnya. Bagaimana kita menentang seorang wali? Bagaimana kita menyerang seorang wali? Meskipun wali diberikan kepada kita, mengajari, mendukung kita, bagaimana kita mengijinkan diri kita menyerang seorang wali adalah sangat mudah dengan mendengarkan ego kita dan tidak mendengarkan Syaikh kita. Itulah masalahnya.

Kini, masalah kita adalah ego kita keluar terlebih dulu lalu yang kedua baru Syaikh yang keluar. Manfaat kita datang, keuntungan datang lebih dulu kemudian baru Syaikh. Itulah mengapa Nabi SAW telah menyebutkan dalam sebuah hadist bahwa: Berhati-hatilah, jangan menjadi malas. Dan mereka menjawab: Ya Rasul Allah, bagaimana kita akan menjadi malas? Dan beliau berkata: Sangat sederhana menjadi malas." Dan aku akan mengucapkan hadist, hadist ini ada dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim (dinarasikan oleh Abu Huraira RA) bahwa Nabi SAW bersabda..

عن أبي هُرَيرَة رضي الله عنه أنّ رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (( يعقِدُ الشيطان على قافيةِ رأس أحدكم إذا هو نام ثلاثَ عُقَدٍ يضرِبُ على كل عقدة مكانها عليك ليلٌ طويلٌ فارقُد، فإن استيقظَ فذكرَ الله انحلّت عُقدةٌ، فإن توضّأَ انحلّت عُقدةٌ، فإن صلّى انحلّت عُقَدُهُ كُلُّها، فأصبح نشيطاً طيّب النفس، وإلاّ أصبحَ خبيثَ النّفسِ كسلانَ )).

Ketika seseorang pergi tidur, Setan segera datang dan membuat tiga ikatan, tiga hijab pada orang itu. Segera ketika dia pergi tidur. Itulah mengapa dianjurkan berwudhu sebelum tidur, karena Setan tidak akan datang.

Kalian…begitu banyak manusia saat ini, mereka tidur tanpa berwudhu. Mereka tidur tanpa shalat 2 rakaat. Kita semua mempunyai masalah ini meskipun syuyukh kita mengajarkan: jangan tidur tanpa berwudhu. Sehingga Nabi SAW bersabda: setan datang dan membuat 3 buah ikatan kepada semua orang, meletakkannya dikepalamum dikepala orang-orang dan berkata: Oh ini malam yang panjang, tidurlah, jangan ganggu dirimu. Kau habiskan waktu hingga pukul 12 malam, 1 pagi menonton televisi, melihat hal-hal yang tidak penting bagimu, sebaliknya tidur lebih cepat setelah shalat Isya selama satu atau 2 jam kamudian tidurlah. Setan berkata: malammu yang panjang, jangan kuatir tentang itu. Karena dia tidak ingin kau bangun untuk ibadah Fajr dan apa yang Nabi SAW katakan: segera ketika kau bangun dan tidak mendengarkan Setan, kau terjaga dimalam hari lekaslah sebut nama Allah, ucapkan: asy-hadu an lā ilāha ill-Allāh wa asy-hadu anna Muħammadur rasūl Allāh atau lā ilāha ill-Allāh Muħammadur rasūl Allāh atau ucapkan Allah, atau ucapkan apapun yang kau mau, bershalawat kepada Nabi SAW. Beliau berkata segera kau bangun, bukalah matamu, segera sebutkan nama-nama Allah, atau nama-nama Nabi SAW, atau nama Syaikhmu karena Nabi SAW pernah berkata: Dengan menyebutkan nama orang yang shaleh, wali, hamba yang tulus, Rahma akan datang. Jadi sebutkan nama siapa saja, satu dari ikatan ini akan segera terlepas, maka tersisa 2 buah ikatan.

Jika setelah bangun orang itu segera menyebutkan nama Allah, satu ikatan akan lepas, kemudian dia berwudhu maka ikayan kedua akan terlepas, hijab kedua, 2 buah kesulitan akan disingkirkan. Jika dia shalat, seluruh ikatan akan terlepas. Dia akan menjadi kuat, berenergi setelah melaksanakan shalat wudhu 2 rakaat, seluruh hijabnya akan disingkirkan, seluruh kesulitannya akan disingkirkan dan dia akan mampu, dia akan menemukan energi dalam dirinya dan nafasnya akan menjadi segar. Itulah yang Allah sukai, yang para malaikat sukai. Mereka datang untuk mengambil hasanat ke Hadirat Ilahiah.

Jika dia tidak melakukannya, apa yang Nabi SAW katakan? Jika kau tidak melakukannya, jika kau tidak bangun, jika kau tidak menyebut nama Allah, jika kau tidak berwudhu, jika kau tidak shalat, apa yang terjadi kepadamu? Dia akan menjadi manusia dengan ego terkotor. Dirinya akan menjadi sangat kotor, malas, tidak mampu melakukan apa-apa seharian dan itulah mengapa selama sehari orang berkata: Oh—ke Mawlana Syaikh, kepada Syuyukh kita dan berkata: Oh Mawlana, kami mepunyai masalah ini; oh Mawlana kami mempunyai kesulitan-kesulitan ini; oh Mawlana… Perhatikan apa yang telah kau lakukan dimalam hari. Apakah kau bangun? Apakah kau melakukan shalat tahajjud? Apakah kau melakukan salatun Najat? Apakah kau melakukan Salatu Tasbih? Apakah kau beribadah Fajr pada waktunya? Tidak! Jadi apa yang terjadi pada kami? Kami menghadapi masalah seharian.

Dan aku akan menguti hadist lain; Sayyidina Abu Huraira RA berkata bahwa Nabi SAW berkata: waktu terbaik berpuasa setelah bulan Ramadhan adalah bulan Muharram. Bulan dimana kita berada sekarang. Nabi SAW menganjurkan untuk berpuasa dihari-hari ini. Ketika beliau memasuki Madinah, beliau melihat orang Yahudi sedang berpuasa pada 10 Muharram dan beliau bertanya, "Mengapa Yahudi berpuasa di hari itu?" dan mereka menjawab, "karena dihari tersebut Allah menyelamatkan Sayyidina Musa as dari Fir'aun." Beliau berkata: "Kita lebih berhak terhadap Sayyidina Musa as dibandingkan mereka," dan itulah mengapa beliau berpuasa tanggal 10 Muharram dan beliau berkata "jika Allah SWT menganugerahiku tahun kedua, aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10," atau dalam beberapa hadist mereka menceritakan 10 dan 11.

Dan beliau berkata shalat terbaik setelah shalat wajib, yaitu 5 shalat wajib adalah shalat dimalam hari ketika semua orang sedang tidur, ketika semua orang mendengarkan Setan dan kau berdiri dalam Hadirat Ilahiah, mendengarkan Allah SWT dan berdo'a bagi-Nya.

Diceritakan bahwa sang Nabi SAW berkata: afshoo as-salaam: Wahai manusia, wahai kalian! Salinglah mengucap salaam, jangan memelihara kebencian dalam hati. Jika melihat musuhmu, kau ucapkan salaam… tidak masalah. Jika melihat seseorang yang kau tidak bicara dengannya, kau ucapkan salaam kepadanya. Itu sebuah perintah! Nabi memerintahkan kita: ucapkan salaam, berikan makan dan bermurah hatilah. Jangan jadikan makanan dimejamu untuk dirimu sendiri, istri dan anak-anakmu. Undang orang lain; biarkan meja makanmu ada dari Timur ke Barat. Jadi bukalah pintu rumahmu, Allah akan memberikan lebih banyak! Allah SWT menyukai orang yang dermawan dan kita berada didalam rumah orang yang dermawan. Kita harus berdo'a bagi rumah tersebut, kita harus berdo'a bagi kepala keluarga dari rumah itu; kita harus berdo'a semoga Allah memberinya umur panjang, insya Allah.

Dan shalat dimalam hari. Jangan isi malammu dengan tidur sepanjang malam. Shalatlah dimalam hari, ketika orang lain sedang tidur. Kau akan memasuki Surga dengan damai dan kau akan masuk Surga karena Allah SWT ridho kepadamu dan Nabi SAW ridho kepadamu dan aku akan menutupnya dengan ucapan Ibn Mas'ud RA. Dan hadist ini juga ada dalam Bukhari dan Muslim, yaitu: Mereka menceritakan kepada Nabi SAW bahwa seorang laki-laki tidur sepanjang malam hingga dia tidak melaksanakan shalat Subuh. Dia bangun ketika matahari sudah tinggi. Apa yang kau harapkan Nabi SAW katakan? Apa yang kau harapkan Nabi SAW katakan? Ini sangat penting! Beliau berkata, "Inilah orang yang Setan telah mengencingi telinganya." Setan kencing dalam telinganya. "Orang itu kotor, seluruh harinya kotor!"

Wahai kaum Muslim, jangan kita mengotori hari kita. Kita harus mendengarkan dan berharap bahwa Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk mendengarkan Shuyukh kita, guru-guru kita karena seperti yang aku katakan sebelumnya, seorang yang mengajariku satu huruf, ini disebutkan dalam bahasa Arab, aku menjadi seorang pelayan dan budak bagi orang itu. Semoga Allah SWT memelihara kita menjadi pelayan di ambang pintu Syaikh kita.

Aquulu qawli hadza…



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Jika Tidak Kau Akan Seperti Anak Kecil...

Jika Tidak Kau Akan Seperti Anak Kecil...
Sohbet Tanggal 27 Januari 2008
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani (q.s)


As-salamu 'alaikum!
Ya Rabbi, Syukr! Ya Rabbi, Syukr! Ya Rabbi, Syukr!
Tauba, ya Rabbi, Tauba, ya Rabbi, Tauba, Astaghfirullah!
Syukr, ya Rabbi! Syukr, ya Rabbi! Shukr, Alhamdulillah!
A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim.
Destur, ya Sayydi, ya Sultanu-l Awliya, Madad! Madad, ya Rijalallah! Madad!

Perhatikan! Bayi itu, anak itu -dengan satu Bonbon, dia senang… begitu senang! Jika aku memberimu satu karung, kau berkata: Ehhh, apa yang akan aku lakukan dengan ini? Apa yang harus aku lakukan dengan ini...? ... Perhatikan! Dia juga senang, begitu senang... Tapi manusia, mereka tidak senang hanya dengan satu karung-... Apakah itu? Itu mungkin 2o Pound. Ehhh... Bagaimana jika aku memberimu 20.000 mata uang Turki?...apa itu 20.000? Dia memikirkannya, ketua Dergah ini... Baba T. memikirkannya: 20.000? Aku bisa menghabiskannya dalam waktu 24 jam... Apa itu! Jika 20.ooo Euro- tak masalah, ini bagus! Ehhh! Berapa banyak waktu untuk menghabiskan 20.000 Euro? Wahai Syaikh, ehhh, dalam satu bulan aku bisa menghabiskannya...
Kemudian, aku mencari orang lain yang mempunyai uang berlebihan, namun mempunyai pikiran sempit... Yani, orang bodoh: Jika aku bisa menemukannya, tidak apa-apa, namun... (Dia) sedang duduk disini dan melihat: Dari mana aku akan mengambil uang ini? Aku berkata: Malam hari, setelah tengah malam, taruh sebuah tenda diatas atap dan kemudian hujan turun... hujan semua jenis mata uang! Mata uang Turki- buang saja! InggrisPoundsterling, tak masalah... Euro- dapat lebih berguna... Dan Dollar- eh, Dollar, mereka mempermainkannya... kadang-kadang nilai Dolar naik, kadang-kadang turun...

Benar, satu bayi, dia akan senang dengan satu Bonbon! Kita tidak. Kita tidak senang! Sampai kita mengubah perangai kita menjadi seperti anak kecil, kita tidak akan diterima dalam Hadirat ilahiah!
Anak kecil tidak pernah berbuat, tidak pernah melakukan sesuatu yang salah, tidak! Anak kecil tidak bersalah! Dan anak-anak, mereka tidak memikirkan untuk melakukan sesuatu yang jahat, tidak, mereka tidak memikirkan itu. Dan anak-anak tidak iri, tidak cemburu, tidak, tidak!

Tidak pernah mereka bertengkar dengan orang tuanya, anak kecil tidak berkata: Aku harus punya yang anak laki-laki ini punyai! Apa yang kenakan kepada mereka, mereka senang. Dan mereka tidak memenuhi pikiran dan hati mereka dengan sesuatu yang Allah Maha Kuasa tidak senangi!

Mereka tidak berlomba-lomba membangun gedung; mereka tidak berlomba-lomba mempunyai mobil Mercedes atau truk, tidak! Mereka tidak marah atau menyesal, jika seseorang meminta cincin berharga dari mereka: Berikan itu kepadaku dan ambilkan bonbon berwarna merah ini! Dengan cepat mereka berikan! Ya?... Adab yang baik! Kau dapat melakukan ini? Tidak, kami tidak bisa! Kita memikirkan itu: Segala sesuatu harus untuk diri kita sendiri! Benar, kau dapat memperoleh begitu banyak hal dari hidup ini dan kau dapat menyimpan milyaran atau trilyunan di bank-bank, kau dapat memiliki dan menyimpan begitu banyak bebatuan berharga, permata-permata dan kau senang. Jika seseorang bertanya: Berikan demi kepentingan Allah, dia memberikan satu batu yang tidak disukainya, cincin atau gelang yang sangat murah dan kami memikirkan itu: Apa yang kami simpan, maka untuk diri kami sendiri! Dan tidak seorang pun mengambil apa yang mereka simpan, ketika mereka meninggal dunia! Ya...

Kau adalah bangsa Mesir. Di Mesir, dimasa lalu tepatnya dizaman kuno, ada ratusan Fir'aun. Mereka menyimpan harta-harta dan juga menyiapkan diri mereka ketika mereka meninggal dunia. Dan mereka percaya bahwa: Satu hari kami akan kembali dan harta-harta ini harus dibawah kendali kami, harus dimiliki oleh kami! Mereka menyimpannya seperti bukit-bukit harta. Dan berkenaan dengan bangsanya, mereka adalah spesialis dalam menjaga jasad Fir'au, agar tidak membusuk, mereka melakukan sesuatu. Tapi setelah ratusan tahun, satu hari -bahkan harta mereka disembunyikan, namun...- Allah yang Maha Kuasa mengutus manusia ke harta-harta mereka, ke kubur-kubur mereka mencari cara dan dapat mencapai jasad-jasad busuk itu. Dan, mungkin kau lihat mumi mereka?... Jika kau melihat jasad-jasad busuk mereka berusia ratusan tahun, kau akan lari, mungkin setelah waktu yang lama baru kau dapat memakan makanan! Atau, kau ketakutan dimalam hari dan disiang hari kau tidak bisa memakan sesuatu pun! Bagaimana mereka disana? Dan setelah ratusan tahun, apa yang terjadi dengan jasad mereka? Mereka berusaha selamanya berada disini -itukan tidak mungkin!- dan harta-harta yang mereka simpan untuk diri mereka sendiri tetapi tidak harta tersebut menjadi milik mereka, habis!

Kini, oleh karenanya, anak laki-laki ini- tidak menganggap penting apa-apa: pakaian yang dikenakan padanya atau apa yang diberikan untuk dimakannya. Dia tidak pernah meminya mobil terbaik, tidak pernah meminta kastil atau istana, tidak, mereka bahagia! Sampai kau datang lagi -itulah safa, kemurnian! Mereka murni, kita tidak murni; oleh karenanya kita hidup dengan masalah melalui penderitaan dan orang-orang berlarian dijalan dimanapun, meminta sesuatu. Namun mereka tidak tahu bahwa mereka meminta, tidak! Kau lihat ada anak kecil berlarian dijalan dan berteriak-teriak? Tidak! Mereka senang dengan hidup mereka, mengapa mereka berteriak atau menghancurkan atau membakar atau membunuh orang lain? Untuk apa? Mereka bahagia!
Tapi laki-laki dewasa, ketika anak kecil tumbuh dewasa atau ketika mereka belajar sesuatu, mereka harus memikirkannya apa target yang akan mereka kejar! Anak laki-laki itu bahagia! Jutaan atau milyaran orang kini tidak berbahagia! Safa, kemurnian, harus melalui hati kita. Semua Nabi tidak pernah diutus untuk menjadikan manusia, berseru kepada mereka untuk Dunya, untuk harta-harta atau materi dari kehidupan ini! Kau harus mengambil pelajaran dari anak-anak kecil! Lihat!... Sangat bahagia!... Sangat bahagia!... Sangat bahagia!... Dia kini bahagia!...

Dan Dunya menipu! Dan Setan setiap hari datang dan berteriak kepada manusia: aku mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik. Aku ingin menikahinya! Siapa yang akan memberikan kepadaku mahar-nya, mas kawin, wahai manusia? Berlarianlah dari Timur ke Barat, dari Barat ke Timur, dari Utara ke Selatan, melihat: Oh, lihat! Lihat betapa cantiknya dia! Siapakah yang datang? Dan mulai pertengkaran dimulai, berkelahi untuk mendapatkan anak perempuan Setan itu! Siapa yang tiap hari bertengkar untuk anak perempuan Setan, untuk Dunya, dikemudian hari mereka akan menghilang, habis!

Wahai manusia, seluruh Nabi diutus dan membawa Pesan-pesan surgawi. Pesan-pesan Surgawi, kau harus membacanya, kau harus menjaganya dan kau harus menyakininya agar dapat bahagia disini dan Akhirat! Namun manusia, mereka melakukan sebaliknya, dipihak oposisi!

Kita harus mengikuti langkah-langkah para Nabi! Selama kau mengikuti langkah-langkah Setan, kau tidak akan pernah memperoleh apapun dan menggapai kesenangan disini atau Akhirat!

Subhanallah! Umat manusia, mereka saling membunuh, sebagaimana yang sang Nabi pernah katakan, Sayyidina Rasulullah saw: Ketika Hari Kiamat mendekat, orang-orang akan menjadi mudah sekali marah dan terpengaruh oleh ide-ide setani dan kawan menjadi lawan, kerabat menjadi lawan! Dan kini kita hidup didalamnya!

Subhanallah! Seorang 'Alim besar, ulama, seorang yang memperoleh otoritas dalam Pengetahuan-pengetahuan Islami membuat sebuah Tafsir, Uraian/Penjelasan, belaiu berkata bahwa dia mendengar seorang dipasar berteriak dan dialah si penjual. Apa yang dia jual? Salju! Dia membawanya dari gunung ke kota dan berseru kepada semua orang: Wahai kalian, cepatlah kesini, karena modalku meleleh! Cepatlah kesini, modalku akan habis! Bawalah! Dan itulah, Subhanallah... Astaidhu bi-llah: Wal 'Ashr, inna-l insana lafii khusr... Suratul 'Ashr, Surat Suci, ucapan laki-laki itu, kehilangan, karena modal kita dari hari ke hari meleleh dan akan habis. Kau harus mencapai ke modalmu, setidaknya untuk menyelamatkan modalmu! Ambillah modalmu atau modal itu akan habis, selesai! Dan begitu banyak orang dikesempatan terakhir mencari dan - uf!-tidak ada keuntungan dan tidak ada modal! Modal habis, meleleh dan tidak ada juga keuntungan! Apa! Sehari-hari kita berlarian, tapi modal kita meleleh! Mengapa? Dia berseru kepada semua orang: Wahai kalian, datang dan ambillah karena modalku akan habis!

Dan para malaikat mencari manusia... Dan (dalam) Ayatu Karima, Allah yang Maha Kuasa berfirman- jalla jalaluhu: Bismillahir Rahmanir Rahim. Wal 'Ashr! inna-l insana lafii khusr... Khusr yang bagaimana? Allah yang Maha Kuasa berfirman: Manusia, mereka menderita kerugian! Mereka menderita kerugian; modal mereka akan habis dan itulah kehilangan. Begitu banyak orang menderita kerugian dan tidak pernah tersisa apa-apa dari modal dan mereka tidak memperoleh keuntungan. Kini, modal jutaan orang habis dan mereka tidak mengambil keuntungan walau hanya seperempat dari 100 atau satu atau 10 dari satu, atau satu dari 100 bagian. Mereka tidak pernah mendapat keuntungan. Subhanallah! Ini sebuah ajaran bagus bagi manusia untuk memahami poin itu, karena tiap hari modal mereka meleleh. Setiap hari kehilangan dan tidak membawa keuntungan apa-apa.

Wahai manusia, semoga Allah mengampuni kita! Berusahalah tidak kehilangan, berusahalah memperoleh keuntungan! Apa yang telah Allah anugerahkan kepada kita, hidup ini, itu sebuah kehidupan sementara. Ketika hidup ini selesai, jika kau memperoleh manfaat atau keuntungan, kau akan bahagia! Bahkan satu bagian jika kau memperolehnya, kau akan berbahagia! Jika kau tidak memperoleh apa-apa, kau bangkrut sepenuhnya, habislah kau!

Semoga Allah mengampuni kita!

Allah, ya Rabbi, kirimkan kepada kami... Ya Tuhan kami, Kau-lah Tuhan kami! Jagalah kami tetap di Jalan-Mu yang Lurus, tidak ditipu oleh musuh-musuh manusia yaitu, Setan! Jagalah kami agar berada dalam Hadirat ilahiah-Mu dengan mengenakan sebuah pakaian kehormatan, dikenakan Pakaian-pakaian surgawi! Berusahalah untuk tujuan itu! Jika tidak, kau akan 100% tersesat dan apa yang seharusnya menjadi bagianmu dari Hadirat ilahiah, apa yang akan dianugerahkan kepadamu -sesuatu atau tidak- pikirkanlah itu!

Semoga Allah mengampuni kita...

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Aziz Allah...
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Karim Allah,
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Subhan Allah,
Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Sultan Allah...

Fatiha!



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Para Pembela Kebenaran Akan Berbahagia di Tahun Baru Ini!

Para Pembela Kebenaran Akan Berbahagia di Tahun Baru Ini!
Sohbet Tanggal 2 Januari 2008
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani (q.s)


Selamat datang! Selamat datang!

'Audzu bi-llahi mina syaitani rajim,

Bismillahir Rahmanir Rahim, la haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azhim!

Kami memohon ampunan dari Allah yang Maha Kuasa, karena seluruh Dunya berada dijalan yang salah! Jalan yang salah adalah jalan Setan dan Setan- Allah yang Maha Kuasa memberi peringatan kepada Adam, ketika ia berada di Surga... peringatan pertama kepada Sayyidina Adam... Destur, ya Sayyidi, ya Sultanul Awliya...

Ia adalah manusia pertama, Sayyidina Adam, di Surga, ayah pertama kita dan Hawa (ibu pertama), segala sesuatu Allah Maha Kuasa anugerahkan kepada mereka tanpa pamrih. Gratis! Dia menciptakan (kita)- itulah berkah terbesar Tuhan kita, Ikram terbesar, Anugerah dari Allah- kita tidak ada, Dia menciptakan kita, dan bagi laki-laki dan wanita pertama (Dia) siapkan Surga, Subhanallah, menganugerahi mereka dari Anugerah-anugerah ilahiah-Nya, Ikram, dan tidak pernah meminta apapun sebagai bayarannya. Gratis! Dan Dia, Allah yang Maha Kuasa, berkata kepada Adam dan Hawa: Ini Jannatul Adin, taman firdaus, diperuntukkan bagimu! Kau bebas. Memakan buah-buahan yang ada, minum dari sungai-sungai yang mengalir, bersenang-senanglah. Dan kau disini. Hanya Aku sebagai Tuhan-mu, Sang Pencipta, yang Aku pinta darimu adalah mendengar dan memperhatikan serta mematuhi-Ku. Seluruh Surga untukmu, bersenang-senanglah sesukamu. Hanya satu pohon, pohon itu, yang Aku larang untuk didekati. Itu pohon terlarang; karena Aku-lah Tuhan dan Pencipta, perintah-Ku adalah: Jangan dekati pohon itu dan jangan mencicipi buah darinya! Aku tidak meminta apapun darimu sebagai timbale baliknya, bersenang-senanglah!

Dan pada waktu bersamaan Allah yang Maha Kuasa meperingati mereka: Wahai Adam, ketika Aku menciptakanmu dan memberimu Ruh suci-Ku dan mendandanimu dengan sebuah pakaian kehormatan yang tidak pernah Aku kenakan pada makhluk lain, mendandanimu dan meletakkan mahkota diatas kepalamu sebagai Khalif-Ku, dan Aku memberi perintah -kau bersinar dengan Cahaya-cahaya ilahiah-Ku- dan berkata kepada para Malaikat: Sujudlah kepada Adam, Sajdah kepadanya. Kau ingat bahwa seluruh Malaikat bersujud kepada Adam kecuali satu... -Ya Tuhan-ku!- Kau tahu bahwa satu makhluk itulah yang paling berbahaya dan musuh yang mengerikan, waspadalah darinya! Aku membuat tiap perlindungan bagimu, namun makhluk itu musuh yang begitu berbahaya, ingin menggapaimu dan menjadikanmu jatuh ke area gelap! Agar diambil dari Cahaya-cahayamu, Cahaya-cahaya surgawi, agar diambil darimu mahkota sebagai Deputi-Ku dan Pakaian kehormatan yang agung yang Aku pakaikan kepadamu! Tujuannya adalah mengambil ini darimu dan menjadikan kamu sebagai dirinya! Waspadalah! (Inilah) Peringatan pertama dari Allah yang Maha Kuasa kepada Adam dan Hawa.
Untuk Adam, (Dia) merujuk kepada Adam, bukan kepada Hawa, bukan, karena Adam lelaki kuat dan wanita lemah. Oleh karena itu semua orang harus mengambil pelajaran dari Peringatan pertama Allah yang Maha Kuasa. Allah yang Maha Kuasa merujuk kepada Adam, bukan kepada Hawa! Dan itulah Peringatan pertama dari Allah yang Maha Kuasa.... Dan kemudian terjadilah... begitu banyak hal terjadi dan Sayyidina Adam (as) karena dia mendengar Setan- tidak secara langsung, namun melalui Hawa!
Ini merupakan pelajaran besar hari ini (bahwa) kita diutus melalui Timur dan Barat, bagaimana mereka kini berjatuhan dalam posisi yang mengerikan, apakah alasannya, apa benih dari kesulitan-kesulitan ini: Setan meraih Adam tidak secara langsung, namun melalui istrinya, Ibu pertama kita...
Caranya? Kita bisa mencicipinya...! Sayyidina Adam (as).... Oh! Caranya? Kita bisa mencicipinya! Kau dapat melakukannya...! Datang dari bagian ini: Wahai Adam! Wahai Sayangku?! Apa yang akan terjadi, apa yang akan terjadi? Kita harus mencobanya, wahai Sayangku!... Datang dari bagian ini: Wahai Sayangku, hanya sedikit mencicipinya...! Tauba, Astaghfirullah! Adam, alayhi salat wa salam, tingginya 60 Yard (= 54,86 Meter) tidak seperti kalian, tapi seperti ini... Aku melihatmu, kau tidak begitu senang, tapi aku... tinggalkan aku, hanya satu gigitan saja! Jika sesuatu terjadi, lalu kau tidak memakannya maka jangan lakukan! Namun bila tidak terjadi apa-apa, kita… gigit dan memakannya... La haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azhim... Satu gigitan kecil, satu gigitan, Hawa menjadikannya seperti ini... dan memberikannya kepada Adam...
Fa asa Adamu Rabbahu fawawa... Astaghfirullah! Allah berfirman: Ya Adam, apa yang telah kau lakukan! Kau tidak mematuhi Perintah-Ku, (kau) menaruh Perintah-Ku dibawah kakimu! Dan kini kau tidak boleh berada disini! Kau, dan kalian semua, cepat keluar! Pakaian kehormatan ini melorot dan mereka telanjang.. Berlari ke sana sini mencari sesuatu untuk menutupi tubuh mereka- tak ada satu pohon di Surga yang mau memberikan walau hanya selembar daun bagi mereka. Hanya pohon ara yang mau melakukannya… Cepat keluar! Wahai para Malaikat, turunkan mereka dimuka bumi! Dan cahaya melalui Surga, (mereka) melalui Cahaya-cahaya, Cahaya Surgawi, ohhhh... ! turunkan mereka, mereka semua! Adam turun disatu tempat dan Hawa ditempat lain. Setan juga! Turunkan Setan, jangan disekitar Surga! Dan siapa yang membuatkan jalan bagi Setan untuk masuk adalah Malaikat, penjaga Surga dan (Allah yang Maha Kuasa) memerintahkannya menjadi seekor ular, (seekor) naga. Mereka semua, lemparkan mereka semua ke muka bumi agar saling memusuhi! Mereka semua dilempar keluar...(lalu) pintupun ditutup...
Dan peringatan pertama itu ada kerugiannya -kau tidak bisa mengatakan harga untuk kehilangan yang Adam dan Hawa alami! Subhanallah, Maha Besar Allah! Maha Besar Allah, Dia-lah Allah, kita adalah hamba! Ajaran pertama dari Allah Maha Kuasa adalah apa yang diberikan kepada Adam dan Hawa: Kau dan istrimu adalah hamba-Ku, Aku-lah Tuan-mu, kau harus mendengarkan dan patuh kepada-Ku! Aku-lah Tuan Penguasa Langit dan Bumi! Tidak seorang pun dapat berkata-kata dan perkataannya melampaui Takdir dan Perintah-Ku. Aku tidak suka itu! Turunlah ke bumi!

Allahu akbar! Astaghfirullah! Astaghfirullah, ya Rabbi!
Lalu Adam dan Hawa, saat mereka datang bersama, mereka menerima ajaran-ajaran, Adam dan Hawa berhasil lulus, dan berkata kepada anak-anak mereka: Wahai anak-anakku, hati-hatilah terhadap Setan! Kami tadinya berada di Surga, namun kami tidak patuh dengan peringatan dari Tuhan kami dan kemudian sebagai hukumannya, kami dikeluarkan…. Dan Allah yang Maha Kuasa berfirman kepada Adam dan Hawa: Wahai Adam, Aku turunkan kalian kedua dari Surga, namun duka citamu... Dia (Adam) berdiri diatas satu kaki dan menangis selama 300 tahun di Ceylon, Sri Lanka, Serendip, di area itu, dia berdiri dan memohon ampunan dari Allah yang Maha Kuasa, 300 tahun menangis, menangis... dan Allah yang Maha Kuasa menciptakan batu-batuan berharga dari tetesan air matanya...
Lalu Yang Maha Kuasa menerima penyesalan mereka, Tauba, dan memberikan Berkah-Nya kepada mereka serta berkata: Wahai Adam, Aku tidak mengeluarkanmu dari Surga untuk Hawar, tidak, tetapi Aku mengutus kau dan putra-putramu hingga Hari Kiamat datang, Peringatan-Ku melalui sebagian putra-putramu yang akan Aku kenakan kepada mereka Pakaian surgawi dengan menjadi Nabi-nabi-Ku dan deputi-deputi. Peringatan-Ku berkelanjutan hingga Hari Kiamat, sehingga barang siapa yang mendengar Peringatan-Ku dan mematuhinya, mereka akan menemukan jalan kembali ke Surga-Ku. Kau akan disana lagi! Jika mereka tidak peduli, aku akan mengirimkan mereka ke tampat aku mengirim Setan! Itulah apa yang terjadi dari Peringatan Allah, Peringatan pertama dari Allah yang Maha Kuasa. Hingga hari ini datang ada sebagian orang yang memberikan peringatan tentang Setan.
Bahkan kini orang-orang relijius, orang-orang yang mengenakan pakaian relijius, tidak mampu berkata kepada orang-orang: Hati-hatilah terhadap Setan! Karena Setan kini ada kekuatan dimana-mana. Jika mereka melakukan pengumpulan suara, maka yang 100% menang adalah Setan, ada kekuatan! Kini dimuka bumi ada kekuatan: kekuatan setani, tidak ada lainnya! Jika kau bicara yang tidak-tidak, uhhh!.... (kau) tamat, mereka akan menyingkirkanmu!
Hanya yang telah diberikan sebuah Perlindungan Surgawi, tidak menjadi masalah bagi mereka! Tapi orang lain, mereka akan tersingkirkan. Kini kekuatan itu: partai-partai setan! Kekuatan dimana-mana! Jika kau berkata ini, mereka akan sangat marah... Aku berkata: Kau tidak memberiku uang, tidak, aku bebas mengatakan ini!
Partai yang terpenting, partai terkuat, setiap pemungutan suara memperoleh kemenangan 100% : partai setani! Dimana-mana! Namun mereka berkata: Bukan, bukan, kami bukan partai setani, kami hanya sebuah partai, sebuah partai...! Uhhh! Tapi dimana-mana ada kekuatan setani! Diluluskan oleh Setan! Tu pada Setan dan pada partainya!... Benar?... Jika salah, kau akan bersama partai setan juga!... Tauba, Astaghfirullah! Ya Allah! Itulah!... Partai manakah, N?...

Semoga Allah mengubahnya!... Paham dengan bahasa Inggrisku?...Baiklah... Setan baru saja mengirimkan sebuah deklarasi 2 hari yang lalu, yaitu: Aku perintahkan, wahai manusia, siapa-siapa yang hidup dimuka bumi (dan) akulah Kaisarmu!- bahwa kau harus bersiap-siap untuk Malam Tahun Baru! Aku perintahkan kepadamu untuk menyiapkan diri untuk perayaan tahun baru 2008! Hah?! Jika semua orang menentang perintahku, mereka akan menerima sebuah situasi yang teramat buruk! Aku akan memotong segala sesuatu bagi mereka yang telah aku karuniai kepadamu, wahai manusia! Dan oleh karenanya (orang-orang segera menjawab): Apakah perintahmu, wahai Tuhan kami? Oleh karenanya- kau harus memakai air kencingku! Pada malam itu kau bebas untuk minum-minum! Kalian semua diperbolehkan bermabuk-mabukkan!

Aku tidak pernah menerima seseorang dimuka bumi - Timur dan Barat, Utara ke Selatan - yang tidak mabuk! Dan kekuatan rahasia dari mabuk, karena aku memasukkan air kencingku didalamnya! Eh, bangsa Amerika... Tauba, Astaghfirullah...

Aku lelah, aku berbaring dilantai atas hingga Zuhur, tapi kini aku mempunyai kekuatan! Benar Pak! Itulah situasi yang kita alami dan jika kita akan melanjutkannya... kita bisa, jika mereka memberikan ijin - Aku dapat membicarakan subyek itu karena aku telah lulus pada subyek itu, yang pertama dimuka bumi- dilanjutkan hingga Tahun Baru mendatang bagi mereka- air kencing lainnya dari Setan untuk mereka...!

Semoga Allah mengampuni kita! O people, hati-hatilah terhadap Shaitan!

Astaghfirullah! Rabbana, zhalamna anfusana wa in lam taghfirlana tarhamna, lanakunana minal khasiriin ... Aman, ya Rabb! Kami adalah hamba yang lemah, adrikna, ya Rabbana... Gembala-gembala kawanan hewan ternak, mereka adalah serigala... Dalam bahasa Jerman? Wölfe... Ya Rabbi, Anta-l Mubaddil, Anta-l Mumakkin... Astaidhu bi-llah: Wa da-llahu ladhina amanu minkumwa aminu shalihati yastakhlifannakun...wa man kafara ba ada dzalika, fa ulaikahumu-l fasikun! Itulah sebuah Ayat Suci yang diberikan ke hatiku, kekuatan baru karena itulah kabar gembira dari Tuhan Penguasa Surga! Bahkan kini yang sedang terjadi dan orang-orang berpikir kalau segala sesuatu melalui tangan mereka, melalui kekuatan setani. Namun Allah berfirman: Aku menjanjikan kepada kaum beriman sekali lagi, sebelum Hari Kebangkitan, Aku memberikan seluruh kekuatan kepada kaum beriman, Muslim! (Hal itu) harus datang!
Kekuatan itu diberikan kepadaku, atau aku lebih suka meninggal dengan cepat… namun aku memohon untuk mencapai hari-hari itu… dan kalian semua mencapai hari-hari cerah tersebut dan kekuatan Surgawi dimana-mana melingkupi manusia, memberikan kesenangan kepada mereka, memberikan kehormatan kepada mereka! Karena kini Setan menjadikan manusia berada dibawah kakinya, seorang dibawah kaki orang lain dan Dhulm, pembangkang menutupi seluruh dunia.

Semoga Allah segera mengangkatnya!

Oleh karena itu, aku kini baru saja melihat tahun baru kita datang... pertama... hari ini seperti hari ini diminggu depan, ini akan menjadi tahun baru pertama kita, Muharram, dan sebelum Muharram, hari terakhir Dhil Hijjah jatuh dihari Selasa, hari pertama Rabu... tahun 1428 selesai, 1429 dimulai di hari Rabu... dan kami berharap kalau sesuatu datang kepada Islam, kepada yang benar! Yang benar! Dan kau harus berusaha menjadi para Pembela Kebenaran! Para Pembela Kebenaran, Haqqani! Haqqani sebaiknya berbahagia melalui tahun ini, kami berharap ini, dan Batil, rezim-rezim jahat, seharusnya semua dijatuhkan dan Kastil-kastik Kebenaran berdiri dan panji-panji Kebenaran, bendera-bendera berkibar diletakkan disana!

Dan ini dari Sunnah untuk berpuasa pada di akhir tahun dan diawal tahun baru. Sang Nabi memberikan kabar gembira bahwa jika semua orang berpuasa diakhir dan awal tahun baru, maka akan menjadi seperti seorang yang berpuasa setahun penuh!

Semoga Allah mengampuni kita dan mengutus apa yang kita harapkan... Fatiha, demi kehormatan Nabi Penghabisan saw...
Aku tidak berpikir apa-apa untuk bicara, aku begitu lemah namun mereka menjadikanku bicara kepadamu dengan cara tertentu… aku tidak pernah… ini bukan dari pemikiranku, bukan, ini datang secara langsung, itulah sebuah kanal dari Surga kepada Grandsyaikh kita dan dia memberikannya kepadaku!...
Syaikh Adnan Effendi menyampaikan Salamnya. Aku sedikit letih hari ini, namun baru saja aku hendak shalat, dia menelponku... Itulah Qutub, dan Syaikh Hisham Effendi (juga) Qutub...Dia berkata bahwa dia baru saja bersamaku, oleh karenanya... Syaikh Adnan Effendi sedang melakukan ibadah Haji, semua orang berlarian dan mencium tangannya seraya berkata: Ya Syaikh Nazim! Ya Hu, Syaikh Nazim? Bukan Syaikh Nazim! Bukan, kaulah Syaikh, Grandsyaikh! Menciumnya, meminta sesuatu darinya... Syaikh Adnan menjawab: Apa yang aku berikan kepadamu? Jika aku memberikan kepadamu pakaianku secarik-carik kecil, aku akan telanjang! Ribuan orang datang kepadanya, karena dia dikenakan pakaian yang lebih besar (heybet)... Adnan Effendi, masya Allah! Ada 7 yang besar, Ishraqiun, (dan) yang pertama adalah Syaikh Adnan Effendi... Semoga Allah merahmatinya... Aman, ya Rabbi... Fatiha.. .
Di Lebanon, ohhh! Awasif, dhuluj, hujan dan salju dan angin, uhhh!.... Trablus, aku menyukai tempat itum sebuah tempat suci, tempat yang mempunyai kekuatan (dengan) Barakat Syamu Syarif, Trablusi Syam... Pertama kali aku kesana tahun 1944, saat berusia 22 tahun...

Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha ill-Allah, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa li-llahi-l hamd!...

Ila hadrati Nabiyyi-l Mustafa wa Žala niyati-l shifa wa dafai-l bela wa ghafi-l ghala, nasra Žala-l ada, Žala niyati-l futuh, farij ala-l muslimin, amwati amwati-l muslimin, bi niyati-l ghaith

Untuk kemunculan Shahibu Zaman dan Sayyidina Isa (as), untuk jatuhnya para tirani, kemenangan Ahlu-l Islam dan pembukaan dunia bagi Islam: Fatiha! Allah Allah!



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Khutbat al-Jumu`ah Tanggal 14 September 2007

Khutbat al-Jumu`ah Tanggal 14 September 2007

Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani (q.s)

ASIM



Ayyuhal mu'minuun al-hadiruuna…

Wahai Muslim, kaum beriman! Alhamdulillah kita berada di syahr Ramadhan, bulan Ramadhan dan tiap tahun Ramadhan datang satu kali. Setiap 12 bulan, Allah memberikan satu bulan. Dan pada bulan itu, Allah swt sebagaimana disebutkan oleh Sang Nabi (saw), "Ramadhan adalah bulan bagi ummah" dimana beliau berkata, "Rajabun syahrullah, Sya`banu syahrii wa Ramadhan syahr ummattii."

Dan Allah berfirman: syahr Ramadhan allatii unzila fiihi al-qur'an.

Inilah bulan dimana Allah mewahyukan tuntunan bagi umat manusia, pada bulan ini Allah mewahyukan Qur'an sebagai tuntunan bagi manusia dan sebagai undang-undang dasar bagi manusia dan membungkus seluruhnya menjadi sesuatu bagi Ummah terakhir.

Segala sesuatu datang secara berurutan. Ketika Sayyidina Adam (as) turun ada sebuah putaran hingga ke Sayyidina Nuh dan dari Sayyidina Nuh ke Sayyidina Musa (as) ke Sayyidina `Isa (as) merupakan putaran lain dan dari Sayyidina `Isa (as) ke Sayyidina Muhammad merupakan putaran lain lagi.

Jadi, kita melihat Adam (as) turun dengan pesan, Nuh turun dengan pesan, Musa (as) turun dengan pesan, `Isa (as) turun dengan pesan dan kemudian kita melihat bagwa pembawa pesan (Rasul) terakhir Sayyidina Muhammad (saw) datang dengan pesan terakhir, setelah Injil dan Taurat; datang dengan Qur'an Suci.

Dan Dia berfirman, "Siapapun yang menanti-nanti bulan tersebut, Aku akan memberikannya bimbingan." Jadi, itulah bulan bimbingan, Syahrul hidaya. Itulah mengapa banyak isu penting dibukakan pada bulan Ramadhan, yang diberikan kepada orang-orang yang melakukan puasa dibulan itu.

Jadi, itulah bimbingan dan inilah bimbingan terbaik bagi umat manusia. Dan pada bulan tersebut seluruh Sahaba biasanya menganggapnya sebagai bulan yang penting … Ada begitu banyak orang yang suka bepergian melihat bulan sabit (hilal) ketika muncul di horizon, pada malam pertama sebelum memasuki bulan Ramadhan. Aku tahu mereka kembali ke rumah seperti pergi ke pantai untuk melihat munculnya bulan sabit. Karena ketika bulan sabit itu muncul, akan disaksikan oleh mereka semua yang mengamatinya. Dan akan dikatakan kepada Allah bawah para hamba-Nya ini menanti-nanti bulan Ramadhan.

Jadi Anas menarasikan, bahwa para hamba yang pergi melihat bulan sabit dan mereka memuji-Nya, dan pada saat itu bulan sabit muncul, maka dalam waktu sekejab mata dan hilang dengan cepat setelah adzan Maghrib berkumandang, "Allahuma ahil `alayna hilal al-baraka - Jsdikan bulan sabit itu menjadi baraka bagi kami" dan membaca Surat al-Fatiha, Allah akan melindunginya dari berbagai penyakit yang datang ke mata.

Kau punya penyakit yang menyerang mata, lalu pergilah melihat bulan sabit tanda masuknya bulan Ramdhan.

Jadi pada zaman para Sahaba, mereka tidak pernah mempunyai masalah pada mata mereka. Kini, banyak penyakit mata.

Seorang wanita datang kepadaku pada perjalanan terakhirku dan berkata bahwa dia sakit. Aku bertanya kau menderita sakit apa? Dia menjawab, "Aku mempunyai tuberculosis dimata." Pertama kalinya aku mendengar tentang tuberculosis dimata.

Jadi begitu banyak masalah dan penyakit yang kita lihat. Sehingga untuk mengeliminasinya pergilah ke pantai dan carilah bulan sabit itu, investigasilah dimana itu dan pergilah untuk melihat kemudia mengucap do'a itu dan 7 kali Fatiha.

Apabila kau tidak melihat bulan itu, namun kau pergi dengan niat baik sebagaimana sang Nabi ucapkan, "semua perbuatan dinilai dari niat." Jadi jika kau tidak melihatnya, ucapkan, "Ya Allah. Aku pergi untuk melihat bulan namun tidak berhasil. Allah yang kariim, Dia akan memberikan pahala tersebut."

Dan apakah yang dikatakan oleh Sayyidina Salman? Dia berkata, adalakum syahrun `azhiim.

Sang Nabi (saw) memberikan bimbingan, irsyaad, kita tidak bisa mengatakan ini ajaran. Beliau menerima wahyu. Dan beliau bersabda, "Ramadhan bulan yang agung, didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan." Berapa tahunkan itu? Itu 9 tahun. Tidak, lebih dari 9 tahun. 90 tahun umurmu. Satu malam sama dengan 90 tahun. Itu artinya berapa tahunpun kau akan hidup, Allah memberimu kesempatan pada satu malam untuk mememnuhinya. Hanya satu malam. Dikatakan satu malam dan kau menghabiskan seluruh hidupmu dengan beribadah dan berusaha menjadi hamba yang baik. Namun Allah berfirman, "Aku memberimu itu pada satu malam."

FaradAllahu siyaamahu wa …qiyaamahu tatawa`an dan melaksanakan shalat malam adalah Sunnah dan barang siapa berpuasa dibulan tersebut dia bagaikan telah membebaskan seorang dari perbudakan.

Pada zaman dahulu, perbudakan teramat banyak. Jika kau membebaskan seseorang, maka Allah akan membebaskanmu dari api neraka.

Itu dalam Nuzhat al-majaalis. Dan seperti jika dia melakukan ibadah puasa selama 70 bulan selain dibulan Ramadhan. Berpuasa satu bulan di bulan Ramadhan sama dengan berpuasa selama 70 bulan dibulan selain Ramadhan.

Jika kau berpuasa 7 tahun berturut-turut sebagaimana jika kau berpuasa 1 kali dibulan Ramadhan, itu artinya pahala. Allah akan memberikan banyak pahala.

Dan pada bulan itu rizq bagi mu'min akan meningkat. Banyak sekali pertolongan. Aku tidak pernah bepergian ke rumah-rumah selama bulan Ramadhan, bahkan seorang pramuwisma, kau akan melihat meja makannya penuh dengan makanan dibulan Ramadhan. Kau tidak pernah melihat seorang yang mejanya tidak penuh makanan dibulan Ramadhan. Bukan hanya makanan, namun Allah akan memberikan rizq surgawi, rizq spiritual. Kapanpun Sayyidina Zakariyya memasuki ceruk (Sayyidatina Maryam .penerj), dia menemukan makanan,

Dan inilah bulan kesabaran dan jika seseorang memberikan makanan kepada orang yang berpuasa, untuk satu orang, jika seorang berpuasa dan kau mengundangnya ke rumahmu, ini sama jika kau telah membebaskan seorang dari perbudakan dan kau akan dibebaskan dari api neraka. Jika kau memberi makan 10 orang, 20 orang kemudian itu akan diberi pahala lebih banyak. Itulah mengapa orang-orang berusaha saling memberi makan dibulan Ramadhan.

Dan Sang Nabi (saw) bersabda, man hadara majlis min majaalis adz-dzikr fii Ramadhan, katab Allah `ala kulli qadamin `ibaadati sannah.

Jadi, hitunglah orang-orang yang datang dari sini dan sana, berapa kakikah [meter] mereka bepergian? Sebagian orang berbuka puasa disana dan sebagian orang bepergian dari sini ke Makkah atau Madinah untuk menyaksikan bulan Ramadhan disana. Berapa kakikah kita pergi dan menghadiri sebuah majelis zikir, barang siapa menghadiri majelis zikir dibulan Ramadhan akan diberikan oleh Allah satu tahun ibadah bagi tiap langkah kaki, dan dia akan bersamaku dibawah Singasana Allah swt pada Hari Perhitungan.

Wahai kaum Muslim, Allah banyak memberi pahala dibulan ini. Dan jika seseorang menghadiri dzikrullah dalam tiap pertemuan, maka dia akan diberikan sebuah kota nur, madinatun min nur.

Kau lihat sinar laser ini, orang suka melihatnya. Bayangkan jika ini adalah warna-warni dunya. Bagaimanakah dengan warna-warni Surga? Apakah kota cahaya yang Nabi (saw) sebutkan? Itu artinya sebuah kota dalam Hadirat Ilahiah, dalam hadirat Tuhan-mu dimana Dia mengundang kaum beriman untuk datang dihadapan Hadirat Ilahiah-Nya ketika Allah muncul kepada kaum beriman di Surga, Allah tidak bisa dilihat, namun manifestasi/tajalli-Nya dapat dilihat. Tidak seorangpun dapat melihat manifestasi/tajalli tersebut di dunya. Namun di akhira kau dapat melihat manifestasi/tajalli itu yang Allah telah berikan berkah-berkah-Nya kepada siapa-siapa yang mencicipi Ramadhan dan semoga Allah menjadikan kita diantara mereka yang berpuasa dibulan Ramadhan dengan cara terbaik. Kita lemah dan mohon Allah mengubah puasa kita dari puasa imitasi ke puasa sesungguhnya.

Alhamdulillah.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Mutiara, Sirkon dan Berlian

Mutiara, Sirkon dan Berlian
Sohbet Tanggal 4 Maret 2005
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani (q.s)


A'udzu billahi min asy-syaitaan ir-rajiim

Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim

Nawaytul-arba'iin, nawaytul-'itikaaf, nawaytul-khalwah, nawaytul-riyaada, nawaytus-suluuk, nawaytul-uzlah lillahi ta'ala fii hadzal-masjid

Kita berkumpul malam ini untuk mengingat Allah (swt). Dan untuk mengingat Pencipta kita dengan lidah begitu mudah namun mengingat menggunakan hati amatlah sulit. Beragam jenis manusia; sebagian orang mendedikasikan hidup mereka pada yang mereka yakini. Jika mereka yakin kepada sang Pencipta, mereka mendedikasikan hidup mereka bagi Pencipta mereka. Jika mereka yakin terhadap dunya, dunia yang penuh kesenangan, mereka mendedikasikan hidup mereka untuk itu. Dan ada 2 buah macam keyakinan. Dan ada sebuah jalan tengah, bagi mereka yang yakin kepada Allah (swt), dan dalam hidup mereka bekerja untuk mempunyai kehidupan yang bahagia, menaikkan tingkah laku baik mereka, memperlihatkannya dan berusaha keras dalam komunitas agar dapat hidup dalam masyarakat yang damai.

Jadi itu artinya kita mempunyai 3 kelompok berbeda.

Satu kelompok mendedikasikan hidup mereka untuk Allah dan para Nabi-Nya, awliya; yang lain mendedikasikan hidup mereka untuk kehidupan duniawi dan ada yang berada ditengah-tengah. Barang siapa yang mendedikasikan hidup mereka untuk Allah dan Nabi (saw) dan awliya-Nya adalah seperti berlian-berlian yang jarang didapat. Kau tahu ada berlian-berlian yang sangat jarang. Satu waktu seorang memperlihatkan kepadaku sebuah berlian. Dia berasal dari Yaman, salah satu cucu dari Raja Yaman. Aku bertemunya dengannya satu waktu. Dia memperlihatkan kepadaku sebuah berlian dan ukurannya kecil, mungkin 5 karat. Dia berkata bahwa berlian itu senilai $10 juta. Mengapa? Aku tidak tahu. Berlian itu memperlihatkan warna biru yang sangat terang. Kau mungkin mempunyai berlian yang sangat besar namun murah. Dan kau mungkin mempunyai sebuah berlian kuning yang sangat berharga.

Jadi, awliyaullah atau mereka yang mendedikasikan hidup mereka untuk melayani Allah, melayani sang Nabi (saw), melayani awliyaullah – yang aku maksud dengan melayani adalah menyembah Allah, memuji sang Nabi (saw) dan membantu awliyaullah selama hidup mereka. Untuk mencari orang-orang seperti berlian ini, sangat susah. Untuk melihat orang yang mendedikasikan hidup mereka untuk jenis keyakinan ini sangatlah jarang. Tidak semua orang dapat mendedikasikan hidupnya sedemikian rupa. Dan meskipun akan ada perjuangan dalam diri/bathin pada keakuan orang itu, atau seseorang yang mendedikasikan hidup mereka dengan cara seperti itu, mereka masih bertarung dengan diri mereka sendiri karena hal itu tidaklah mudah.

Ketika kau melihat tanda-tanda ini, orang membuat diri mereka sendiri bersenang-senang, pada bagian ekstrim yang jauh, pada bagian kiri yang jauh, menikmati dunya mereka, merea bahagia dan mereka mempunyai segalanya dan mereka menikmatinya. Kau mungkin berkata, mungkin orang-orang ini tidak akan selamat pada hari Pembalasan, sepertinya mereka tidak tahu apa-apa tentang sang Pencipta dan mereka tidak mengikuti Sang Nabi (saw)…

Namun saat kau melihat kelompok tengah, yang pada satu sisi beribadah dan sisi lain mereka bekerja di dunya, dan kau lihaat dan berkata [orang-raong] ini baik, mengapa aku tidak seperti mereka? Aku bisa seperti mereka dan di akhira, jika aku beribadah melaksanakan shalat 5 waktu, aku akan baik-baik saja. Itu benar, tapi itu akan seperti membuat sebuah berlian sebuah batu; atau seperti membuat berlian menjadi sirkon. Itu artinya kelompok tengah, seperti sirkon yang leih baik daripada batu kerikil/koral atau batu biasa. Sirkon lebih baik daripada batu kerikil/koral. Namun berlian lebih baik daripada sirkon dan batu biasa.

Jadi, berliang sangat sulit dicari dan didapat, tapi jika kau mendapatkannya, kau memolesnya karena pada awalnya berlian terlihat dimatamu seperti batu biasa. Orang itu atau orang-orang yang hatinya seperti berlian, baik laki-laki maupun perempuan, karena ada banyak orang yang melihat dirinya seperti batu biasa karena belum dipoles dan dipotong, itulah keras bagai batu (rockness). Jika kita dapat menggunakan kata itu dalam bahasa Inggris, aku tidak tahu jika ada sebuah kata baru dalam bahasa Inggris. Atau memahami kalau keras bagai batu (rockness) menyerupai binatang. Siapakah binatang terendah, saat kau ingin melihat binatang terendah, kepada siapa kau melihat? Keledai. Inna ankaral ashwaati la shautul hamiir

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوْتِكَ إِنَّ أَنكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ

Waq shid fii masyyika wagh dhudh min shautika inna ankaral ashwaati la shautul hamiir

Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. [Surah Luqman, 31:19]

Allah berfirman dalam Qur'an, "Menunduklah ketika kau berjalan." Artinya jangan menengadah ke atas. Apa yang Dia firmankan dalam Qur'an Suci? Menunduk. Dan bawalah sawt mu, artinya suaramu, apa yang orang lain dapat dengar, dan kecilkan suaramu. Jangan gunakan suara yang lebih tinggi, menyalak bagai anjing. Dia berfirman, waghdud, jagalah tundukkan kepalamu. Artinya adalah perhatikan dirimu sendiri. Ini tidak berarti hanya menunduk ketika sedang berjalan. Karena Sunnah untuk melihat kakimu, jangan mengangkat dagumu. Hal itu menghabiskan energi mata, karena kau melihat banyak hal yang Allah larang. Menunduklah. Jangan lihat dirimu sendiri tinggi. Kau berjuang dengan batumu. Menunduklah dan turunkan suaramu; karena suara terburuk adalah suara keledai. Buang kebodohanmu (donkeyness). Dapatkah kita menggunakan istilah itu? Ya.

Jadi kita sekarang mempunyai kosa kata rockness dan donkeyness. Sehingga itu akan memberikan kita pemahaman bahwa donkeyness adalah untuk membuatmu tahu akan pemahaman itu, karena keledai tidak tahu apa yang berharga dan apa yang tidak berharga, ketika kau berada dalam kebodohan (donkeyness), pikiranmu hilang dan hanya bagi dunya; seluruh fokus kehidupanmu adalah kesenangan ini [dunia], kemudian kau kehilangan pemahaman bagaimana caranya mencari Tuhan-mu.

Tapi barang siapa yang merupakan berlian, mereka mempunyai sebuah cangkang disekeliling mereka. Cangkang itu adalah batu. Jadi, jangan biarkan batu tetap menutupimu, terus memberimu tabir. Seperti ketika kau mempunyai sebuah mutiara, dimanakah kau menemukan sebuah mutiara? Didalam cangkang. Kau buka cangkang; didalamnya ada kerang, itu yang kau makan. Tapi itu tidaklah sama. Tapi mutiara, bagaimana kau menyebutnya? Dan cangkang yang menutupi mutiara, cangkang kerang, tidak dibiarkan terus menutupi. Orang-orang ketika menemukan cangkang kerang, apakah yang mereka lakukan? Mereka membuka dan apa yang ditemukan? [Kerang!] Apakah itu? Kau memakannya atau tidak? Dia membingungkanku. Mutiara berada didalam remis. Dia ingin memakan mutiara. Kau lihat berapa banyak pengetahuan yang dimilikinya? Kebodohan (donkeyness), dia ingin memperlihatkan kalau dia tahu. Dia tahu, dialah ahli filsafat kita, memperbaiki programmer kita.

Jadi mereka berkata, jangan berusaha mencari cangkang kerang asli yang tidak ditanam, dipelihara. Mutiara-mutiara yang dibiakan tidak terlalu berharga. Namun mutiara-mutiara alami bagaimana? Sangat mahal, kau tidak bisa memilikinya. Mutiara itu langka. Kadang-kadang satu kalung bisa bernilai jutaan dolar jika mempunyai warna berbeda -hitam atau warna lain, yang kesemuanya organis, natural. Itu artinya jangan menjadi mutiara yang dibiakkan, sirkon. Karena mutiara yang dibiakkan seperti sirkon, kau menanamnya. Kau berusaha mengatakan, aku menikmati dunya-ku dan pada saat bersamaan kau melakukan ibadah shalat. Namun ada sebagian diantara ummah yang melihat diri mereka sendiri dan berusaha menjadi mutiara-mutiara alami. Itu akan menjadi mutiara langka yang sangat mahal. Seperti jenis berlian yang langka. Jangan biarkan batu itu menutup dirimu. Jadi, bawa keluar batu itu, potong dan poleslah. Ada diantara kita yang mendedikasikan hidup mereka, mereka mendedikasikan manfaat yang mereka peroleh dalam hidup mereka kepada Allah (swt). Seperti Maryam, sang Perawan, apakah yang beliau katakan?

إِذْ قَالَتِ امْرَأَةُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنثَى وَاللّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأُنثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وِإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزْقاً قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّى لَكِ هَـذَا قَالَتْ هُوَ مِنْ عِندِ اللّهِ إنَّ اللّهَ يَرْزُقُ مَن يَشَاء بِغَيْرِ حِسَابٍ

Idz qaalatim ra-atu 'imraana rabbi innii nadzartu laka maa fii bathnii muharraran fa taqabbal minnii innaka antas samii'ul 'aliim.

Fa lammaa wadha'at-haa qaalat rabbi innii wadha'tuhaa untsaa wallahu a'lamu bi maa wadha'at wa laisadz dzakaru kal untsaa wa innii sammaituhaa maryama wa innii u'iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minasy syaithaanir rajiim.

Fa taqabbalahaa rabbuhaa bi qabuulin hasaniw wa ambatahaa nabaatan hasanaw wa kaffalahaa zakariyyaa kullamaa dakhaha 'alaihaa zakariyyal mihraaba wajada 'indahaa rizqan qaala ya maryamu annaa laki haadzaa qaalat huwa min 'indillaahi innallaaha yarzuqu may yasyaa-u bi ghairi hisaab.

(Ingatlah), ketika istri Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk."

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. [Surat Ali-'Imran, 3:35-37]

Ibunya berkata, "Ya Allah, aku sudah diberikan bayi dalam rahimku, sebagai seorang yang berdedikasi, [sebelum dia tahu kalau bayinya perempuan] berdedikasi kepada-Mu untuk beribadah." Jadi, ketika dia melahirkan, dia berkata, "Ya Tuhan-ku, aku melahirkan bayi perempuan. Dan Allah Maha Mengetahui jenis kelamin bayi yang dia lahirkan. Dan laki-laki tidaklah sama dengan perempuan. Dia berkata, "Ya Allah, aku sudah bersumpah kepada-Mu, apapun jenis kelamin bayi ini aku mendedikasikan kepada-Mu."

Kemudian dia melahirkan. Apa jenis kelamin bayi yang dilahirkannya? Bayi perempuan. Dia berkata, "Ya Allah, aku melahirkan bayi perempuan. Dan aku menamainya Maryam. Dan anak perempuan tidaklah seperti anak laki-laki, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Dan aku melahirkan anak perempuan." Inilah penekanan bahwa perempuan serupa, sama seperti laki-laki, dalam dedikasi mereka kepada Allah. "Jadi, aku memberikan anak perempuan ini kepada-Mu," (dan dia adalah si perawan Maryam)

Allah menerimanya dari ibunda Maryam. Dia menerimanya. Dan Allah berfirman, "Aku menerima anak perempuan itu darimu." Wa anbataha nabaatan hasana." Allah membesarkannya, memberikan dia kenaikan spiritual yang baik dalam kehidupannya. Ada orang-orang yang seperti itu, baik laki-laki maupun perempuan, saat mereka memberikan hidup mereka kepada Allah dan Nabi (saw) dan kepada awliyaullah, Allah (swt) akan menaikkan mereka dengan cara-Nya. Allah akan membimbing mereka dan mengarahkan ke jalan yang Dia kehendaki, bukan cara yang mereka sukai. Karena bisa saja mereka suka menjadi sirkon, dan Allah menyukai mereka menjadi berlian. Mereka mempunyai kemurniaan itu dalam hati mereka. Jadi Allah membimbing mereka, kemanapun mereka pergi, ke jalan yang disukai oleh ego, mereka dibawa kembali. Membenturkan mereka ; membawa mereka ke cara normal. Ketika mereka pergi semakin jauh, bawa mereka kembali. Allah menaikkan perawan Maryam, Allah menaikkan Rabi`a al-`Adawiyya. Allah menaikkan Sayyida `Asiya; Allah menaikkan Sayyida Khadija, Sayyida Fatima, dan Sayyida `Aisya.

Orang-orang penting, dari laki-laki dan dari perempuan, awliya, Allah menaikkan dan membimbing mereka. Dan Dia memberi Zakariyya untuk mengurus Maryam. Allah membimbing seseorang untuk mengurus Maryam sang Perawan, karena dia masih belia, dia harus dibimbing, bukan ditinggalkan. Jadi Zakariyya membimbing Maryam sang Perawan dan dia dibesarkan dalam lingkungan kenabian. Zakariyya adalah seorang nabi. Seperti awliyaullah, mereka akan menaikkan siapa-siapa yang datang kepada mereka. Dan lingkungan itu tidaklah mudah. Jika mereka menghadapinya, banyak rintangan akan datang kepada mereka. Namun mereka terus bergerak, bergerak; seperti kau menghadapi angin topan, angin yang kuat, diluar mata dari angin topan -- itu angin yang amat besar bergerak dengan kecepatan 140 mil per jam. Kau tidak dapat menahannya. Kau berusaha untuk bangun, berdiri namun angin itu mendorongmu. Jadi, kau harus memegang sesuatu, agar dapat menghadapi angin itu. Dan yang harus kau pegang adalah Syaikhmu. Dan dia membawamu kepada genggaman Nabi (saw) dan Nabi (saw) membawamu ke hadirat Allah dimana adanya kedamaian sejati, tidak ada angin topan dan tidak ada tornado.

Dan aku membawa Maryam ke jalan yang benar. Kau tahu anbata dalam bahasa Arab, adalah saat kau menanam sebuah benih dan benih tersebut menjadi sebuah pohon. Aku menanam Maryam dalam sebuah taman yang indah dan membawanya berkembang. Kini, uruslah dia. Itulah mengapa awliyaullah mengurus para pengikutnya. Dan itu tergantung kepada tingkatan yang berbeda-beda. Barang siapa untuk dunya, ah, kejarlah dunya. Berikan mereka apapun yang mereka inginkan. Berikan mereka sekali dan ujilah mereka. Dan kau amati, berapa banyak mereka berbohong dan mengutuk dan berteriak. Dan mereka berkata, Oh itu untuk Syaikhku! Dan ada yang lain yang benar-benar melakukan bagi Syaikh mereka, melalui hati mereka. Apapun untuk kepentingan Syaikh, mereka melakukannya. Jangan biarkan batu itu, berusahalah untuk memotong dan bawalah berlian itu keluar. Bagaimanakah cara memotongnya? Itu mudah. Kau dapat membawa sebilah pisau, sebilah pisau khusus. Ada pisau untuk memotong kayu, bagaimana kau menyebutnya? Gergaji.

Untuk daging ada sebuah pisau khusus, kau menyebutnya dengan apa? Pisau daging.

Kau, professor. Untuk memotong berlian, apakah yang kau butuhkan? Ada berlian spesial untuk memotong berlian lain. Hanya berlian dapat memotong berlian. Tidak satu pun memotong berlian kecuali berlian. Itulah mengapa awliyaullah adalah berlian-berlian yang mampu membelah bebatuan ini, dengan potongan-potongan yang indah. Berapa banyak potongan pada berlian? Ada berlian biasa, aku tidak tahu tentang itu. Ada berlian bundar. Ada berlian oval, ada berlian persegi. Ada berlian yang berbentuk seperti buah pir. Ada potongan berbeda-beda. Dan mereka memberitahumu harga dari berlian tergantung pada potongannya. Itu artinya jika Syaikhmu dari berlian dengan kualitas rendah, lalu dia potongannya adalah potongan dengan kualitas rendah. Dan jika Syaikhmu dari berlian berkualitas tinggi, lalu potongannya adalah potongan dengan kualitas tinggi.

Jadi, tergantung pada berapa besar kekuatan Syaikhmu miliki dari pemotongan berlian-berlian. Sebanyak yang dia warisi dari sang Nabi (saw), dia akan dinaikkan lebih tinggi dan lebih tinggi lagi agar dapat membuat potongan sempurna. Sang Nabi (saw) mengenakannya sebagai pemotong berlian. Sang Nabi (saw) tidak hanya mempunyai satu pakaian. Beliau mempunyai pakaian yang tidak terhingga untuk mendandani manusia.

Berapa banyak wali yang menggapai hati Kenabian, hati itu adalah dalam samudera cinta Allah dan kekuatan Allah yang penuh keagungan. Berapa banyak wali yang berakar secara mendalam di hati Kenabian dari cinta Allah dan keagungan, berapa banyak wali akan lebih kuat, seperti mata dari angin topan. Mereka mengatakan kepadamu yang artinya, sebanyak permata yang berada dalam pusat terdalam dari batu adalah berlian, lalu kau akan menemukan berlian terbaik. Mungkin ada beberapa berlian yang dari permukaan, mereka meletakkannya untukmu dan memolesnya, tapi itu bukanlah berlian terbaik. Itu berlian dari bagian permukaan. Jika sang Syaikh berakar secara mendalam pada hati Muhammad (saw), berakar secara mendalam pada samudera keindahan, wali itu akan mampu memberimu potongan sempurna yang kau butuhkan. Dan ada awliyaullah dengan kekuatan seperti itu. Dan mereka bereksperimen, bukan bereksperimen; mereka bekerja untuk memotong dengan sempurna hati para pengikut mereka. Agar menjadikan mereka hanya berdedikasi kepada Allah. Setelah itu untuk Nabi-Nya (saw), setelah itu untuk awliya-Nya. Fokus mereka, maksud mereka, tujuan mereka, dunya mereka, akhira mereka, hidup mereka, istri mereka, bagi mereka hanya lah sang Nabi (saw) dan Syaikh. Mereka tidak melihat hal lain. Merika tidak melihat kanan, tidak melihat kiri. Mereka hanya melihat ke arah apa yang ada dalam hati mereka. Mereka memberikan hidup mereka bagi Allah, Nabi (saw) dan awliya. Kemudian dia akan mulai menuangkan pengetahuan dalam hati mereka.

Sebagian orang berkata bahwa kami bersama sang Syaikh selama 30, 40 tahun. Kami tidak melihat apa-apa. Tentu saja tidak, kau masih membatu dalam batu (rockness). Seperti keledai dalam donkeyness. Tidak akan pernah kau keluar darinya. Kau selalu berada didalam. Dimanapun kau menghitung untaian tasbih, atau shalat kau masih berada didalamnya. Kau bukanlah berlian. Berlian diperuntukkan bagi yang memberikan segalanya dalam hidup mereka. Ada banyak murid yang bekerja. Mereka mencintai syaikh, mereka datang dan pergi, mereka menghadiri suhbat dan zikir, mereka mengerjakan pekerjaan mereka. Mereka memberikan donasi sebanyak 100, 200, 300 dolar. Apakah kita ingin melakukan lebih? Ada ditengah-tengah permata, sirkon, safir, mereka batu rubi. Mereka bukanlah batu rubi. Berlian muncul ketika kau menyerahkan segalanya, kau datang tanpa apa-apa.

Sayyidina Ibrahim memberikan segalanya, jadi apa yang mereka lakukan untuk beliau, mereka melemparnya ke dalam kobaran api. Dan katakan, Musa memberikan segalanya, apa yang mereka lakukan untuk beliau, mereka membuatnya melintasi laut, dan hilang dalam gurun. Apa yang mereka lakukan untuk beliau, menjadikan beliau melintasi laut, dan hilang dalam gurun selama 40 tahun. Itulah pahalanya. Mengapa tersesat dalam gurun? Mereka tersesat untuk menghilangkan identitas mereka. Hilang di gurun artinya kehilangan identitasmu. Di gurun, tidak ada identitas lain kecuali pasir. Ketika kau menjadi pasir, semua orang menginjakmu, dan apa yang kau lakukan dengan pasir? Kau melangkahinya. Apakah kau pernah mendengar pasir menolak? Bumi tidak pernah keberatan atas apapun yang kau buang ke atasnya. Kau membuang semua jenis sampah. Kau melatakkan dalam semua jenis lubang. Kau menggali dengan segala jenis bor dan keluarlah minyak. Kau menggali dan kau memperoleh berlian.

Awliyaullah seperti bumi, apapun yang kau buang kepada mereka, mereka tetap memberi dan tidak pernah mengeluh. Jadi, Allah membuatnya tersesat digurun selama 40 tahun. Tidak pernah mengeluh.

Katakan. Yusuf, apakah yang mereka perbuat kepadanya? Saudara-saudaranya melemparkan dia ke dalam sumur, mereka penindas. What is madhlum? Penindas. Sejak dia tidak berkata apa-apa, tidak mengeluh, Allah menjadikan dia apa? Raja Mesir.

Katakan. Isa, murid-muridnya sendiri mengkhianatinya. Bukankah begitu? Mereka yang beliau inginkan untuk memotong mereka menjadi berlian, menjadikan mereka berlian. Bahkan jika beliau bekerja bagi mereka untuk menjadikan mereka berlian, dan beliau adalah seorang Nabi, beliau tahu muridnya akan berkhianati. Namun apa yang beliau lakukan? Beliau melingkupinya, dan berhasil. Dia menunggu orang yang berkhianat. Jadi, orang itu mengkhianatinya. Apakah…Sayyidina Isa tidak tahu? Bagaimana pun dia seorang Nabi dan dia tidak tahu? Murid-muridnya sendiri mengkhianatinya, beliau memberikan segalanya -kesehatan, kekayaan dan segala sesuatunya. Tapi apa yang dilakukan muridnya dibelakang beliau? Dia menikamnya.

Jangan pikir ada orang-orang yang dekat dengan Syaikh dan berkata, "Oh, sang Syaikh selalu menjaga." Karena dia tahu kejahatan mereka begitu besar, jadi untuk menjaga kedamaian, mereka didekati. Mereka binatang buas. Tapi ada yang lain, mereka mendedikasikan hidup bagi Syaikh mereka. Dan Allah akan menaikkan mereka dan Allah akan menjadikan sang Syaikh untuk membimbing dalam kehidupan mereka. Dan apa yang kita harapkan -- bahwa diantara banyak orang ada yang memberikan segala sesuatunya dalam kehidupan mereka untuk Syaikh mereka, melakukan yang terbaik dalam suatu masa genting kehidupan mereka. Mereka menemukan hal untuk dikerjakan, mereka menyingkirkan hal lain dan melakukan apa yang dibutuhkan oleh sang Syaikh. Artinya mereka meletakkanya sebagai sebuah prioritas kerja bagi sang Syaikh dibandingkan pekerjaan mereka. Jika kita bisa melakukan hal itu, kita akan menjadi berlian.

Semoga Allah (swt) menjadikan kita semua berlian, dan menyempurnakan hati kita dengan kecintaan kepada Syaikh kita serta menjaga dan merahmati kita di jalan sang Nabi (saw) dan menjaga kita mengikuti langkah-langkah beliau untuk menggapai pintu Allah (swt), disini dan diakhirat.
Bi-hurmatil fatiha.



Sumber :
milis muhibbun_naqsybandi@yahoogroups.com
posted by Sri Rahayu Handayani

Arsip Blog